Extra Time

Carlo Ancelotti: “Real Madrid Saat Ini Lebih Kuat dari Sebelumnya”

Carlo Ancelotti mengulangi kalimat tegas itu dua kali selama 24 jam, sebuah pesan yang sarat dengan optimisme dan kekuatan. “Kami lebih baik dari sebelumnya,” kata pelatih Los Blancos ketika membahas undian Liga Champions dan pertandingan perempat final yang luar biasa dengan Manchester City.

Bentrokan antara dua favorit besar dan dua pemenang terakhir kompetisi ini sangat dinantikan dan Real Madrid bertekad membalas dendam setelah kekalahan telak 4-0 yang mereka terima di semifinal 2022/23.

Jadi, kalimat itu terulang kembali di ruang pers El Sadar setelah timnya mengokohkan posisi mereka di puncak LaLiga dengan memperlebar jarak dengan tim peringkat kedua Girona sebelum menuju jeda internasional.

Dan inilah keyakinan mengapa pelatih asal Italia itu memiliki optimisme yang besar…

1 – Penampilan luar biasa Vinicius Jr

Dalam kemenangan melawan Osasuna (16 Maret) ia menunjukkan kemampuan terbaiknya dengan mencetak dua gol dan seharusnya bisa mencetak dua atau tiga gol lagi. Pergerakannya di sayap kiri hanya bisa dibandingkan dengan Mbappe dan kemampuan membaca permainannya semakin berkembang.

Dan dalam hal jumlah gol, Vinicius Jr. sudah mencetak 18 gol, hanya terpaut lima gol dari 23 gol yang dicatatnya musim lalu saat ia bersaing dengan Jude Bellingham untuk mendapatkan sepatu emas di liga.

“Dia jauh lebih baik tanpa bola,” sedih Ancelotti. “Itu adalah sesuatu yang kurang darinya.”

2 – Mereka tidak bergantung pada Jude Bellingham
Bellingham telah menjadi pemain penting Real Madrid musim ini. Pada periode terakhir, saat ia cedera dan skorsing, Ancelotti tidak diperkuat pencetak gol terbanyaknya (20 gol). Namun setiap kali pemain asal Inggris itu absen, Real Madrid merespons dengan kualitas dengan sembilan kemenangan dari sepuluh pertandingan dan hanya hasil imbang di Vallecas.

Sering ada pembicaraan tentang ketergantungan Real Madrid pada gol Bellingham karena tidak adanya penyerang tengah yang hebat di tim mereka, Namun respons kolektif meniadakan teori tersebut.

Dan sebagian besar penjelasan mengapa Madrid mampu tampil luar biasa kala tidak diperkuat Bellingham, jawabannya ada pada performa luar biasa Brahim Diaz. Dia memulai musim sebagai pilihan ketiga dan hari ini dia adalah jawaban atas absennya Bellingham. Saat ini ia telah mencetak 10 gol dan menjadi pencetak gol terbanyak kelima di tim ini.

3 – Antonio Rudiger, raja di belakang
Fondasi Real Madrid terguncang ketika lutut David Alaba robek saat melawan Villarreal dan menambah cedera serius yang dialami Eder Militao, yang menurut Ancelotti sangat buruk. Namun dalam kemalangan itu klub menemukan respons gemilang dari Antonio Rudiger.

Bek tengah asal Jerman ini telah menjadi yang terbaik di liga dan kepemimpinannya di dalam dan di luar lapangan sangat penting bagi jantung Real Madrid.

Angka-angka dan apa yang terlihat dari pertandingan ke pertandingan menunjukkan betapa berharganya Rudiger.

4 – Andriy Lunin adalah kejutan yang menyenangkan
Apa yang dilakukan pemain Ukraina itu ketika musim dimulai dapat dijelaskan dengan reaksi cepat Madrid yang memilih Kepa setelah cedera parah Thibault Courtois pada bulan Agustus dan memberinya starting lineup segera setelah ia menjalani beberapa sesi latihan.

Seperti apa Andriy Lunin saat ini bisa dijelaskan melalui ungkapan Ancelotti di ruang pers El Sadar:

“Kami telah menemukan kiper yang memberi kami kepercayaan diri,” kata Ancelotti. “Kami tidak terburu-buru dengan kembalinya Thibaut.”

5 – Angka ofensif yang luar biasa
Pernyataan “kita lebih baik dari sebelumnya” memiliki bukti statistik yang positif. Setelah 41 pertandingan sejauh musim ini, Real Madrid hanya kalah dua kali, yaitu melawan Atletico Madrid baik ketika bermain di Metropolitano di ajang LaLiga dan Copa del Rey.

Dengan 32 kemenangan dan tujuh hasil imbang yang tlah diraih, tim ini juga sudah mencetak 100 gol (96) dan kebobolan 37 kali serta hanya sembilan pertandingan tersisa di LaLiga. Real Madrid sendiri optimis bakal menjadi juara La Liga meninggalkan Girona dan Barcelona di belakang.

6 – Kedalaman daftar yang luar biasa
Musim lalu Ancelotti tidak mendapat bantuan dari bangku cadangan karena cedera serius, tetapi hal itu tidak terjadi pada musim 2023/24.

Pemain seperti Mariano Diaz dan Eden Hazard membebani kurangnya bantuan di lapangan dan beban harian di level grup. Semua itu tidak terjadi musim ini.

Kedatangan Joselu berarti kelegaan dalam mencetak gol (14 gol) dan membandingkan Diaz dengan Hazard sama saja dengan membandingkan seseorang yang ingin memakan dunia dengan seseorang yang menyerah.

Selain itu, Dani Carvajal sudah mencetak lima gol, saat harus bermain sebagai bek tengah dan saat ini terlihat seperti stopper berpengalaman.

Luka Modric menjadi bintang setiap kali dia bermain sekaligus menjawab kekesalannya apabila ada pergantian pemain untuknya, tetapi itu tidak membuatnya meninggalkan timnya. Begitu juga Federico Valverde yang  bselalu siap bermain maksimal dan tidak peduli di mana dia ditempatkan.

7 – Toni Kroos adalah jenderal lini tengah
Real Madrid saat ini tidak dapat dipahami tanpa Toni Kroos. Dia adalah ahli yang mengendalikan segalanya di lini tengah, dan dia juga seorang pemimpin kunci, orang yang mengelola tim tanpa perlu menunjukkan apa pun selain pengetahuan permainan yang sangat baik.

Performa luar biasa Kroos ini ikut menjawab tentang isu pensiun dirinya serta menjadi kunci pernyataan Ancelotti  “kami lebih baik dari sebelumnya”.

Related Articles

Back to top button