Top Skor

3 Top Skor Liga Inggris Ini Ternyata Masih Berusia Maksimal 20 Tahun

Liga Inggris kembali menyedot perhatian dunia dengan bertumbangannya klub-klub besar seperti Arsenal dan juara bertahan Chelsea. Arsenal tumbang 2-1 oleh Watford sementara Chelsea dihajar juru kunci Crystal Palace 2-1. Hal ini membuat peta kekuatan di Liga Inggris  kembali rancu. Ada beberapa tim yang sejauh ini konsisten seperti MU dan City.

 

Namun perjalanan liga yang masih berlangsung 8 laga membuat banyak hal bisa terjadi. Namun satu hal yang menarik dari liga ini adalah munculnya top skor yang berusia maksimal 20 tahun. Ada beberapa pemain muda potensial yang sampai dengan saat ini tampil konsisten di klubnya. Siapa sajakah mereka, berikut daftarnya :

 

Gabriel Jesus

Banyak pihak sudah memprediksi nama Gabriel Jesus bakal masuk daftar bomber berbahaya dan memiliki catatan gemilang. Namun, tak ada yang menyangka permainan serta peran Jesus bisa secepat musim ini bersama Manchester United.

Terlepas dari keberuntungan, karena menjadi pilihan utama andai Sergio Aguero cedera, kemampuan Jesus tergolong lengkap. Tak punya postur badan tinggi-tegap, Jesus mengakalinya dengan pergerakan lincah serta sepakan berpresisi tinggi.

Tak heran jika pemain berusia 20 tahun tersebut bisa sejajar dengan Sergio Aguero, Harry Kane, Raheem Sterling dan Alvaro Morata, pada daftar top skorer sementara Premier League musim ini.

Saat ini Jesus mengoleksi 6 gol. Raihan tersebut didapat dari merobek jala Bournemouth (26/8/2017), Liverpool (9/9/2017), Watford (16/9/2017) dan dua gol ke gawang Stoke City, akhir pekan kemarin.

Statistik musim ini mengungkapkan, Jesus melakukan 1 assist, terlibat dalam 167 umpan dengan rekan-rekan setimnya, plus produktif dalam menembak lawan. Sampai pekan ke-8, Jesus sudah mengoleksi 19 tembakan, dengan 10 di antaranya tepat sasaran.

Sumber gol Jesus tergolong lengkap, yakni satu gol dari sundulan, 3 gol dari aksi kaki kanan dan 2 gol dari sepakan kaki kiri.

 

Tammy Abraham

Niatan Manajer Chelsea, Antonio Conte untuk menyekolahkan Tammy Abraham menuai hasil positif. Sang striker berusia 20 tahun tersebut mampu menjawab tantangan Conte kala berstatus pinjaman di Swansea City.

Pemilik nama panjang Kevin Oghenetega Tamaraebi Bakumo-Abraham tersebut mampu menjelma menjadi kekuatan lini depan The Swans. Tak hanya itu, Abraham sudah mulai mendapat perhitungan dari lawan, termasuk perhatian dari jajaran timnas senior Inggris.

Saat ini Abraham sudah mengoleksi 4 gol, yang semuanya datang dari sepakan terukur kaki kanan. Ia menjebol jala Crystal Palace (26/8/2017), Watford (23/9/2017) dan dua gol ke dalam jala Huddersfield Town, akhir pekan lalu.

Aksi Abraham membuat publik Swansea City semakin yakin mereka bakal banyak berbicara pada musim ini. Manajer Swansea City, Paul Clement mengakui kualitas Abraham tak boleh disia-siakan.

Satu catatan dari Paul Clement adalah terkait konsistensi sang pemain. Ia berharap Abraham tak jemawa dan lupa diri. “Dia masih muda dan punya prospek cerah asalkan bisa mengikuti ritme yang ada. Buatku, dia harus berkemang di ranah alaminya,” sebut sang nakhoda.

 

Richarlison

Awalnya banyak pihak menilai kedatangan Richarlison ke pentas Premier League karena faktor nepotisme bahasa. Manajer Watford, Marco Silva berasal dari Portugal, yang notabene menggunakan bahasa Latin, yang juga dipakai Richarlison.

Namun, pemain yang digaet dari Fluminense tersebut membuktikan kapasitasnya sebagai kreator sekaligus tukang gedor andal. Berposisi sebagai penyerang sayap, pemilik nama panjang Richarlison de Andrade tersebut mengoleksi tiga gol.

Tiga gawang yang sudah menjadi korbannya adalah milik Bournemouth (19/8/2017), Swansea City (23/9/2017) dan West Bromwich Albion (30/9/2017). Sumber golnya juga merata, yakni masing-masing satu dari kepala, kaki kanan dan kaki kiri.

 

 

 

 

 

 

Related Articles

Back to top button