Pelatih controversial ini akan selalu membuat Koran menjadi laku karena omongannya, demikianlah celoteh Xavi eks gelandang Barca yang mengkritisi pelatih Real Madrid saaat itu, Jose Mourinho. Tidak hanya Xavi yang tidak menyukai karakter Mou di depan mic para wartawan, para hatersnya pun sering menganggapnya sebagai pribadi yang sombong.
Pelatih yang selalu mengkambinghitamkan wasit, pemain lawan dan lain sebagainya ketika timnya kalah.
Iya, keluhan para haters memang sangat beralasan, hal ini memang bisa dilihat ketika Barcelona dikalahkan Inter Milan Mou “memarkir busnya” sepanjang pertandingan. Sementara ketika Chelsea yang ia tangani gagal menang melawan tim-tim kecil semacam Blackburn Rovers, ia justru berkata bahwa ini hal buruk buat sepakbola karena satu tim bermain bola bola, dan yang satunya tidak ingin bermain bola.
Mourinho memang memiliki dua sisi mata uang dalam karakternya. Mayoritas anak asuhnya justu sangat menyenanginya., ia juga dikenal sebagai komunikator yang baik dalam timnya. Penting untuk diketahui para haters Mourinho, dengan segala catatan yang ia dapatkan saat ini pasca pemecatan dirinya di Chelsea kedua kalinya, Mou juga punya fakta penting untuk diteladani dalam hidupnya, apa sajakah itu, berikut penjelasannya :
1. Mourinho bisa bicara enam bahasa
Selain bahasa Portugal, Mou juga menguasai bahasa Inggris, Spanyol, Katalunya, Italia, dan Prancis. “Saya bisa berbicara dengan enam bahasa, tapi bukan berarti saya seorang penerjemah”
Sangat jarang ada pelatih yang bisa menguasai enam bahasa asing dalam hidupnya. Kemampuan ini menunjukkan sisi kecerdasan Mourinho. Mourinho dikenal sebagai penerjemah saat masih menjadi asisten di Barcelona. Dan keahliannya berbahasa disebut-sebut sebagai kunci suksesnya sebagai manajer. Inilah keunggulan Mou dibandingkan pelatih lainnya.
Pelajaran yang bisa diambil : Kalau kamu mau bersaing dengan orang lain, kamu harus memiliki sisi unggul yang tidak dimiliki pesaing kamu.
