Top Skor

10 Pemain Bebas Transfer Terbaik Sepanjang Sejarah Liga Inggris

Paul Pogba adalah contoh dengan menjadi pemain bebas transfer terbaik yang didapatkan JuventusĀ  dari Manchester United, dan akhirnya dibeli super mahal kembali oleh MU. Ada begitu banyak pemain dengan status bebas transfer terbaik di dunia ini namun Pogba sudah pasti menjadi satu dari yang lainnya.

 

Namun bagaimana dengan pemain bebas transfer terbaik di Liga Inggris. Adakah pemain yang lebih baik dari status Pogba yang belum memberikan gelar buat MU. Dibawah ini kami memiliki 10 pemain bebas transfer terbaik sepanjang sejarah Liga Inggris. Mereka dianggap terbaik karena mampu memberikan gelar juara dengan peran masing-masing. Siapa sajakah mereka, berikut diantaranya :

ibra pogba

  1. Esteban Cambiasso

Transfer dari: Inter Milan ke Leicester City, Agustus 2014.

Legenda sepak bola Argentina, Esteban Cambiaso jelas masuk ke dalam daftar ini.

Setelah kontraknya di Inter Milan selesai, Cambiaso pun memutuskan untuk melanjutkan kariernya bersama Leicester City di Premier League. Sepertinya keputusan yang diambil pemain yang kini berusia 36 tahun itu adalah suatu keputusan tepat, pasalnya dirinya sukses membantu The Foxes lolos dari jurang degradasi.

 

Di akhir musim 2014/15, Cambiaso pun terpilih sebagai pemain terbaik versi para penggemar Leicester. Raihan ini dapat dikatakan sebagai suatu pencapaian yang luar biasa, mengingat dirinya yang hanya memperkuat Leicester selama satu musim.

  1. . Teddy Sheringham

Transfer dari: Manchester United ke Tottenham Hotspur, Mei 2001.

Teddy Sheringham mulai bergabung dengan Tottenham Hotspur di tahunĀ  1992 hingga 1997. Bersama Spurs, dirinya sukses mencatatkan 104 penampilan dan mencetak 31 gol.

 

Di tahun 1997, Sherringham tiba-tiba saja memutuskan untuk meninggalkan White Hart Lane dan bergabung dengan rival timnya, Manchester United. Bersama United, ia pun berhasil membukukan 31 gol dari 104 pertandingan yang ia jalani.

 

Di akhir musim 2000/01, pemain yang juga pernah memperkuat West Ham United itu memutuskan kembali bersama tim lamanya, Tottenham Hotspur, kali ini dengan status bebas transfer.

 

Di periode keduanya bersama Spurs, Sheringham pun langsung mengemban jabatan sebagai kapten tim dan sukses mencatatkan 22 gol dari 70 pertandingan yang ia jalani.

  1. Bacary Sagna

Transfer dari: Arsenal ke Manchester City, Juni 2014.

 

Performa Bacary Sagna memang dapat dikatakan tak sebagus saat dirinya pertama kali bergabung bersama Arsenal di tahun 2007 saat memutuskan untuk bergabung bersama Manchester City di bursa transfer musim panas 2014.

 

Pemain asal Prancis ini memilih untuk hengkang ke Etihad Stadium setelah tak mendapat perpanjangan kontrak dari manajemen The Gunners.

 

Meskipun selama bergabung bersama The Citizens ia baru berhasil mendapatkan League Cup, namun kehadirannya masih cukup diperlukan untuk mengisi satu tempat di lini pertahanan timnya.

  1. James Milner

Transfer dari: Manchester City ke Liverpool, Juni 2015.

 

Pembelian James Milner yang dilakukan Liverpool di bursa transfer musim panas 2015 sepertinya memang hal yang sangat menguntungkan. Bagaimana tidak, The Reds berhasil mendapatkan pemain asal Inggris itu dengan status bebas transfer.

 

Bersama Liverpool, Milner pun seperti menemukan performa terbaiknya kembali, Jurgen Klopp mengubah posisinya dari seorang gelandang menjadi bek kiri.

 

Kini, Millner pun selalu menjadi pilihan utama dan juga mengemban tugas sebagai wakil kapten setelah Jordan Henderson.

  1. Gianluca Vialli

Transfer: Juventus ke Chelsea, Mei 1996.

 

Legenda Chelsea, Gianluca Vialli memutuskan untuk meninggalkan Juventus di bursa transfer musim panas 1996, tak lama setelah ia sukses memimpin Juventus megalahkan Ajax Amsterdam di final Champions League.

 

Terbukti keputusan Chelsea mendatangkan Vialli adalah suatu keputusan tepat, pria asal Italia ini sukses mencatatkan 40 gol dari 78 pertandingan.

 

Setelah Ruud Gullit meninggalkan The Blues, Vialli pun kemudian melanjutkan karier sepakbolanya menjadi pemain yang juga merangkap sebagai pelatih.

 

Ia pun sukses membawa klub yang bermarkas di Stamford Bridge itu memenangkan berbagai gelar, seperti FA Cup, League Cup dan Uefa Winners Cup.

  1. Zlatan Ibrahimovic

Transfer dari: Paris Saint-Germain ke Manchester United, Juli 2016.

 

Sepertinya kepindahan Zlatan Ibrahimovic dari Paris Saint-Germain ke Manchester United menjadi salah satu transfer pemain yang sangat menguntungkan bagi klub yang bermarkas di Old Trafford itu.

 

Pasalnya, The Red Devils tak perlu mengeluarkan uang sepeser pun untuk memboyong pemain asal Swedia itu.

 

Sempat diragukan di awal musim, namun kini Ibra berhasil membuktikan bahwa dirinya memang belum habis. Ia pun sukses menjadi pemain penting bagi United.

 

Hingga pekan ke-25 Premier League, dirinya sudah bermain dalam 24 laga, mencetak 15 gol dan menorehkan empat assist.

  1. Gary McAllister

Transfer dari: Coventry City ke Liverpool, Juli 2000.

 

Kepindahan Gary McAllister dari Coventry City ke Liverpool dapat dikatakan sebagai pembelian terbaik tim yang bermarkas di Anfield itu.

 

Bahkan manajer The Reds saat itu, Gerard Houllier menyatakan bahwa pembelian McAllister adalah pembelian terbaik yang dilakukannya.

 

Gary McAllister pun menjadi pemain yang sepertinya tak dapat dilupakan oleh setiap penggemar Liverpool, pasalnya pemain asal Inggris itu kerap mencetak gol penting yang menentukan kemenangan timnya.

 

Contohnya adalah gol tendangan bebasnya di menit ke-94 saat membawa Liverpool memenangkan pertandingan kontra Everton di gelaran Derby Merseyside tahun 2001.

  1. Gareth Barry

Transfer dari: Manchester City ke Everton, 2014.

 

Gareth Barry bukanlah sosok asing di Premier League, pemain yang berasal dari Inggris ini sudah berkarier selama 20 tahun di liga yang disebut-sebut sebagai liga terbaik di dunia itu.

 

Ia memulai kariernya bersama Aston Villa di tahun 1998 dan memutuskan untuk hengkang setelah 11 tahun berada di Villa Park.

 

Di tahun 2009, ia pun memutuskan untuk melanjutkan kariernya bersama Mancehster City. Lima musim di Etihad Stadium, pemain yang kini berusia 35 tahun itu sukses bermain di 136 pertandingan dan mencetak enam gol di seluruh kompetisi.

 

Ia pun menjadi sosok vital di balik keberhasilan The Citizens memenangkan Premier League dan FA Cup di musim 2010/12.

 

Namun saat memperluat City, Gareth Barry pun sempat menjalani masa peminjaman selama satu musim bersama Everton. Kontraknya yang tak diperpanjang City membuat dirinya kemudian memilih untuk memermanenkan statusnya di Goodison Park.

 

Kini hingga musim 2016/17, Gareth Barry pun menjadi pemain yang sangat diandalkan oleh manajer Ronald Koeman, ia sukses bermain di 88 pertandingan dan mencetak dua gol.

  1. Michael Ballack

Transfer dari: Bayern Munchen ke Chelsea, Mei 2006.

 

Salah satu perekrutan pemain bebas transfer terbaik yang pernah dilakukan Chelsea.

 

Ballack diboyong ke Stamford Bridge di bursa transfer musim panas 2006, setelah kontraknya bersama Bayern Munchen berakhir.

 

Terbukti perekrutan Ballack adalah keputusan tepat yang dilakukan The Blues. Pemain asal Jerman ini bethasil memenangkan gelar Premier League dan FA Cup di musim 2009/10.

  1. Sol Campbell

Transfer: Tottenham Hotspur ke Arsenal, Juli 2001.

 

Rivalitas Tottenham Hotspur dan Arsenal di Premier League sepertinya tidak perlu lagi dipertanyakan. Bukan hanya soal prestasi, kedua klub ini pun kerap berkompetisi soal pembelian pemain.

 

Namun rivalitas tak menghalangi kerja sama kedua klub dalam melakukan jual beli pemain, kepindahan Sol Campbell dari Tottenham ke Arsenal contohnya.

 

Sol Campbell memutuskan untuk pindah ke Arsenal pada tahun 2001, setelah dirinya memperkuat Tottenham selama sembilan musim.

 

Kepindahannya kala itu juga sempat mengundang kontroversi, pasalnya Campbell pernah berujar bahwa dirinya tak akan pernah bermain bersama The Gunners.

 

Tetapi sepertinya pembelian ini menjadi kesuksesan tersendiri bagi Arsenal, selain didatangkan dengan status bebas transfer, Campbell pun menjadi pemain penting di balik kesuksesan timnya menjadi tim yang tak terkalahkan di musim 2003/04.

 

 

Related Articles

Back to top button