Top Skor

4 Alasan Pesepakbola Top Dunia Hijrah ke Liga Tiongkok

Liga Tiongkok mulai mencuri perhatian dunia setelah satu persatu pesepakbola top dunia bergabung ke Negara Panda tersebut. Sebelumnya banyak pesepakbola yang mulai bergabung dengan MLS di Amerika atau Liga Rusia bahkan mereka juga banyak yang memilih liga di Negara Qatar dan India.

Namun di Liga Tiongkok sepertinya ada yang berbeda dari pergerakan Negara-negara di atas. Tiongkok sepertinya secara serius bergandengan tangan dengan pemerintahnya melakukan perombakan sepakbola di Negara tersebut. Dan langkah ini sepertinya berhasil dengan berdatangannya pemain bintang. Berikut alasan terkuat pesepakbola tersebut ikut bergabung :

hulk

  1. Keseriusan Tiongkok

Tiongkok telah menunjukkan keseriusannya untuk membangun sepak bola. Hal pertama yang dilakukan adalah mendatangkan pemain kelas dunia.

Menariknnya, Presiden Tiongkok,  Xi Jinping juga telah meminta pengusaha untuk turut membangun stadion kelas dunia. Beberapa skema sudah disiapkan untuk mendukung liga.

Selain itu Tiongkok juga membangun sepak bola dari level akar rumput. Kurikulum sepak bola dimasukkan ke dalam mata pelajaran di sekolah.
 

  1. Faktor Pendapatan

Jelas, alasan ini menjadi yang utama pemain bintang mau pindah ke Asia Timur. Iming-iming gaji selangit terbukti menjadi daya tarik bagi pemain.

Dengan beberapa pengusaha kelas kakap datang ke klub, tentu akan menjamin liga tersebut. Pengusaha Tiongkok memang terkenal loyal di sepak bola. Lihatlah duo klub Milan yang sekarang dimiliki pengusaha Tiongkok.

Jackson Martinez, Gervinho, Ramires, Paulinho dkk menghasilkan gaji hampir dua kali lipat seperti yang mereka dapatkan saat berada di Eropa.

Sementara Carlos Tevez sekarang adalah pemain dengan bayaran tertinggi di dunia, yang bahkan melampaui Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.

 

  1. Berhasil Mendatangkan Pelatih Top

Selain pemain, manajer kelas dunia juga berdatangan ke Tiongkok. Tentu ini jadi magnet tersendiri bagi pemain untuk datang ke sana.

Luis Felipe Scolari, yang membawa Brasil juara Piala Dunia FIFA 2002 sudah ada di sana. Mantan bos Chelsea itu kini menjadi juru taktik di Shanghai Shenshua.

Manuel Pellegirini, setelah memimpin klub papan atas Eropa seperti Real Madrid dan Manchester City, saat ini menangani Heibei Fortune.  Sementara eks manajer Chelsea, Andre-Villas Boas juga gabung dengan Shanghai SIPG.

Tidak hanya itu, beberapa nama terkenal lainnya seperti Sven-Goran Eriksson dan Gus Poyet juga di sana. Mereka sedang melakukan pekerjaannya merevolusi klub Tiongkok.
 

  1. Revolusi Sepak Bola

Saat India dan beberapa negara lain menyaksikan sebuah revolusi dalam sepak bola, Tiongkok adalah yang terdepan. Negara ini telah menunjukkan keinginan politik dan ekonomi bergabung serta muncul sebagai kekuatan sepak bola sejati.

Jangkauan Liga Super Tiongkok juga bisa melihat peningkatan yang besar karena kesepakatan televisi baru yang mengejutkan. Dari yang daftar yang ada, mereka mendapatkan keuntungan sembilan juta dolar AS tahun lalu. Dengan demikian, Liga Super Tiongkok tidak hanya mengumpulkan lebih banyak penggemar, tapi juga uang yang berlimpah.

Bahkan, baru-baru ini mereka baru saja mendapatkan kesepakatan baru soal hak siar. Mereka menandatangani 1,2 miliar dolar AS dengan salah satu TV Inggris hingga lima tahun ke depan. 

 

 

Related Articles

Back to top button