Top Skor

4 Cedera Langganan Para Pemain Sepakbola

Sepakbola adalah olah raga yang sangat mengandalkan kekuatan fisik.

Dan benturan dalam sepakbola akan sering terjadi dan kemungkinan menjadi lebih parah seiring meningkatnya tensi permainan.

Oleh sebab itu sangat sering kita mendapatkan banyak pesepakbola yang harus absen karena cedera.

Baru-baru ini Barcelona menjadi klub paling panik karena ditinggal 2 penyerang andalannya yakni Messi dan Dembele yang cedera.

Di bawah ini kami memiliki 4 cedera yang menjadi langganan para pesepakbola :

1. Cedera Hamstring

Melansir dari laman FIFA, cedera hamstring merupakan cedera yang sering dialami oleh para pemain sepak bola.

Cedera ini merupakan kondisi terpelintirnya otot hamstring, atau bisa juga terjadi robekan. 

Hamstring sendiri dibagi jadi tiga kelompok otot pada paha bagian belakang.

Enggak cuma dalam sepak bola saja, cedera ini juga sering kok dialami para atlet di cabang olahraga lain di seluruh dunia.

Kata ahli, hamstring biasanya terjadi karena gerakan menendang seperti pada pemain sepak bola.

Yang bikin ngeri, cedera ini jadi momok yang menakutkan sebab angka kejadian berulang dari cedera ini sangat tinggi.

Selain itu, waktu yang diperlukan untuk sembuh pun relatif lebih panjang dibandingkan cedera hamstring yang pertama kali.


2. Cedera ACL

ACL kepanjangan dari ligamen krusiatum anterior, salah satu ligamen penahan persendian lutut.

Di dunia sepak bola, cedera ini biasanya disebabkan oleh kontak langsung seperti tackle dari pemain lawan.

Selain kontak langsung, penyebabnya juga bisa dari non-kontak seperti pergerakan yang cepat dan mendarat dengan posisi yang salah.

Boleh dibilang, cedera ini termasuk momok yang mengerikan bagi pemain sepak bola.

Alasannya jelas, masa penyembuhan cedera ACL butuh waktu lama, setidaknya enam bulan.

Artinya, pemain yang mengalami cedera ACL mesti merelakan penampilannya selama setengah musim pertandingan.

Selain itu, cedera ini pun juga bisa meredupkan karier sebagai pemain sepak bola, lho.


3. Cedera Kepala

Dampak trauma pada bagian kepala memang sangat menakutkan. Lihat saja contohnya penjaga gawang Arsenal (Liga Inggris), Petr Cech, yang hingga akhir karirnya tetap menggunakan pelindung kepala.

Padahal, cedera tersebut dialaminya 11 tahun lalu, tepatnya Oktober 2006 saat dirinya masih membela Chelsea (Liga Inggris).

Cedera tersebut didapatnya dari benturan keras dengan lutut pemain lawan.

Cech mengaku, saat itu dirinya sudah sangat dekat dengan kematian. Ngeri, kan?

Cedera ini memang amat menakutkan, terlebih lagi pemain bola enggak diwajibkan untuk memakai helm sebagai pelindung kepala seperti pemain hoki es.

Cedera kelapa dalam dunia sepak bola biasanya terjadi akibat benturan sesama pemain, tiang gawang, tanah, ataupun bola.

Lalu, apa sih dampak dari cedera kepala? Kata ahli, cedera ini bisa menyebabkan gegar otak, cedera pada mata, ataupun keretakan tulang tengkorak.


4. Keseleo

Yang satu ini sih boleh dibilang menjadi cedera yang jadi langganan para pesepak bola.

Kasus terkilir, keseleo, atau sprain yang biasa dikenal dalam dunia medis, bisa terjadi pada sisi luar pergelangan kaki, ketika posisi telapak kaki berubah tiba-tiba ke dalam, atau di sisi dalam karena telapak kaki yang mengarah keluar.

Gejala cedera ini bisa berupa bengkak dan nyeri pada pergelangan kaki.

Bila kamu mengalami cedera ini, selama proses penyembuhan, khususnya dalam dua hari pertama setelah cedera, kamu mesti menghindari hal-hal yang bisa membuat cedera semakin parah.

Misalnya, berlari, pijat, atau menghindari susu panas. Misalnya, berendam di air panas, sauna, atau menggunakan koyo panas

Sumber : halodoc.com

Related Articles

Back to top button