Top Skor

4 Hal tentang Barcelona saat Ini

Barcelona jauh meninggalkan pesaing terdekatnya Atletico Madrid dengan selisih 9 point.

Kenyataan lainnya mereka juga jauh meninggalkan Real Madrid dengan 16 points, suatu hal yang sangat jarang terjadi.

Barcelona sampai saat ini juga menjadi satu-satunya klub di Eropa yang belum pernah merasakan kekalahan di semua ajang yang diikuti.

Namun 3 fakta tersebut memang cukup kuat membuat mereka diunggulkan untuk menjadi juara di semua ajang yang diikuti, apalagi dengan kedatangan Coutinho.

Dan dibawah ini kami memiliki 4 fakta lain tentang klub sepakbola modern ini, berikut diantaranya :

 

4. Ter Stegen Tak Terbantahkan

Diboyong dari Borussia Monchengladbach di musim panas 2014, Marc-Andre ter Stegen kalah bersaing dengan Claudio Bravo sebagai penjaga gawang utama Barcelona. Minimnya menit bermain membuat kiper asal Jerman itu sempat ingin hengkang.

Hijrahnya Bravo ke Manchester City pada musim panas 2016 memberi kesempatan kepada Ter Stegen lebih banyak mengawal gawang Barcelona. Musim ini, pemain 25 tahun itu telah membuktikan dirinya pantas menjadi kiper uttama.

Dari 18 pertandigan Liga Spanyol sejauh musim 2017-2018, gawang Barcelona yang dikawan Ter Stegen baru kebobolan tujuh gol. Dengan penampilannya yang mengesankan, Ter Stegen seolah memastikan kini pertahanan Barcelona lebih kokoh.

3. Transfer Tepat Poulinho

Barcelona merekrut Paulinho dari Guangzhou Evergrande pada bursa transfer musim panas 2017. Gelandang asal Brasil itu dibeli dengan harga 40 juta euro atau sekitar Rp 630 miliar.

Pembelian Paulinho menjadi bahan olok-olok media dan warganet. Pemain berusia 29 tahun itu dinilai bakal menjadi blunder transfer El Barca.

Tapi, eks pemain Tottenham Hotspur itu membuktikan penilaian itu salah. Sejauh ini, Paulinho telah mencetak tujuh gol dan dua assist.

Paulinho dan Neymar jelas berbeda, baik cara bermain maupun perannya. Neymar yang dijual ke Paris Saint-Germain (PSG) pada musim lalu selalu ingin menjadi perhatian. Sementara Paulinho ingin membantu timnya.

2. Konsistensi Messi 
Barcelona tidak bisa menghentikan langkah Neymar untuk bergabung ke Paris Saint-Germain (PSG) pada musim panas 2017. Bintang asal Brasil itu pindah ke Paris setelah PSG membayar klausul pelepasannya sebesar 222 juta euro.

Kehilangan Neymar membuat lini serang Barcelona dikhawatirkan akan kehilangan ketajamannya. Namun, Lionel Messi dapat menjawab keraguan itu,

Pemain yang dijuluki La Pulga itu tampil cemerlang sejauh musim 2017-2018. Di Liga Spanyol, Messi telah mengemas 16 gol dan 8 assist dari 18 pertandingan.

Barcelona pun nyaman berada di puncak klasemen dengan 48 poin, unggul sembilan angka dari saingan terdekatnya Atletico Madrid.

1. Suksesnya Evolusi

Saat dilatih Pep Guardiola dari 2008-2012, Barcelona menunjukkan gaya permainan sepak bola indah. Dengan gaya tiki taka, Guardiola membuat permainan Blaugrana sangat ditakuti lawan.

Namun, sepak bola saat ini jauh lebih mengutamakan hasil dibandingkan permainan indah. Dan setelah ditinggal Guardiola, Barcelona tidak hanya menghadapi kenyataan ini, tapi juga telah menyempurnakan seni untuk menemukan keseimbangan di antara keduanya.

Barcelona yang telah kita lihat sejauh musim ini masih memiliki dasar-dasar yang ditanamkan Guardiola. Namun, mereka juga tampaknya belajar bahwa selalu ada lebih dari satu cara untuk meraih kemenangan. Ideologi inilah yang ditanam Luis Enrique dan kemudian dilanjutkan Ernesto Valverde dalam tingkat yang berbeda sejauh musim ini.

Related Articles

Back to top button