Top Skor

4 Kekalahan Memalukan Guardiola Pasca Tinggalkan Barcelona

Pep Guardiola dicatat sejarah sebagai pelatih dengan permainan cantik dan meraih banyak prestasi.

Pelatih didikan Cruyff ini menuai banyak pujian berawal ketika ia memulai debut melatihnya bersama Barcelona.

Dimusim debutnya ia mencetak sejarah yang belum terpecahkan sebagai satu-satunya pelatih yang mampu memenangkan 6 piala dalam setahun.

Namun setelah memutuskan hijrah dari Barca,  ia juga masih mencetak banyak prestasi dan piala,  hanya saja ia juga sering mendapatkan kekalahan telak yang jarang ia dapatkan kala membesut Barca.

Dan berikut 4 laga ketika Pep menderita kekalahan memalukan setelah meninggalkan Barcelona :

4. Kalah dari AS Monaco (2016-17)

Di Liga Champions 2016-2017, Manchester City melaju ke 16 besar dan harus bertemu AS Monaco. The Citizens diunggulkan usai menang 5-3 di leg pertama yang berlangsung Etihad Stadium.

Akan tetapi, di leg kedua, Manchester City malah kalah 1-3 di kandang AS Monaco. Kekalahan itu membuat agregat menjadi 6-6, tapi AS Monaco unggul gol tandang atas Manchester City.

Itu menjadi pukulan telak, karena Manchester City akhirnya tidak memenangkan satu gelar pun musim lalu. Guardiola malam itu jadi korban dari remaja bernama Kylian Mbappe.

3. Atletico Madrid (2015-16)

Pep Guardiola masih menangani Bayern Munchen, saat bertemu Atletico Madrid di semifinal Liga Champions 2015-2016. Bayern Munchen sedikit lebih diunggulkan.

Ini juga menjadi musim terakhir Guardiola sebagai pelatih Die Roten. Di leg pertama, Atletico Madrid, yang bertindak sebagai tuan rumah menang 1-0 atas Bayern Munchen.

Di leg kedua, Bayern Munchen mampu mengalahkan tim asuhan Diego Simeone itu 2-1 Allianz Arena. Namun, Atletico punya keunggulan produktivitas gol tandang, sehingga Bayern pun gagal ke final.

2. Barcelona (2014-15)

Guardiola menjalani reuni dengan mantan klubnya, Barcelona pada Liga Champions 2014-2015. Bayern Munchen bertemu Barcelona di babak semifinal Liga Champions.

Namun, reuni itu jadi mimpi buruk Guardiola, terutama setelah Bayern kalah 0-3 dari Barcelona di Camp Nou pada leg pertama. Pada leg kedua, Die Roten hanya menang 3-2 atas Blaugrana.

Secara agregat, Bayern asuhan Guardiola kalah 3-5 dari Barcelona. Guardiola harus rela kembali kehilangan kesempatan mengangkat trofi Liga Champions.

 

1. Real Madrid (2013-14)

Bayern Munchen tampil meyakinkan di Liga Champions pada musim perdana Guardiola sebagai pelatih. Di babak 16 besar, Bayern menyingkirkan Arsenal, kemudian mendepak Manchester United di perempat final.

Di semifinal, cerita berbeda ketika Bayern bersua Real Madrid. Di leg pertama, Real Madrid menang 1-0 atas Die Roten di Santiago Bernabeu.

Namun, Guardiola tidak mampu membawa Bayern membalikkan keadaan. Yang terjadi, Bayern malah takluk 0-4 dari Los Blancos sehingga menjadikan agregat 0-5. Guardiola pun gagal bawa Bayern ke final.

Related Articles

Back to top button