Top Skor

4 Moment Terbaik John Terry untuk Chelsea

Setelah Frank Lampard meninggalkan Chelsea dua tahun yang lalu, kini di akhir musim nanti giliran legenda John Terry yang harus angkat kaki dari Stamford Bridge. Pemain 36 tahun ini merasa sudah tidak bisa bertahan di Chelsea lagi karena usia dan kecepatannya yang sangat berkurang.

Terry merupakan salah satu pemain terbaik sepanjang masa yang pernah membela Chelsea. Ia juga merupakan kapten legendaris Chelsea dan salah satu terbaik yang pernah ada di Liga Inggris. Dengan mundurnya Terry akan meninggalkan banyak kenangan di Stamford Bridge. Dan berikut 4 moment terbaiknya :

terry-pi

1.  Gelar Liga Pertama

Mulai menjadi bagian tim utama Chelsea pada 2000/2001, Terry menggantikan Marcel Desailly sebagai kapten tim musim 2004/2005. Adalah Jose Mourinho yang memberinya jabatan tersebut.

Kontribusi Terry membuat koleganya mengapresiasi. Dia mendapat suara terbanyak untuk penganugerahan pemain terbaik dari anggota Asosiasi Pemain Profesional (PFA).

Sebuah apresiasi tinggi mengingat jarang bek memenangkannya. Sebelumnya, hanya empat pemain belakang yang membawa pulang penghargaan PFA. Pendahulunya mencakup Paul McGrath, Gary Pallister, Colin Todd, dan Norman Hunter.

Tidak hanya solid di pertahanan, Terry juga menyumbang delapan gol di seluruh kompetisi. “Gelar PFA melengkapi musim spesial bersama Chelsea,” ungkapnya.

 

 

2.  Titel Kelima Piala FA

Terry mencapai gelar kelima Piala FA untuk masuk buku sejarah. Dia menjadi pemain Chelsea dengan titel Piala FA terbanyak.

Di antara seluruh pemain, hanya Charles Wollaston (Wanderers) dan Jimmy Forrest (Blackburn Rovers) yang mampu memberi trofi berjumlah itu untuk satu klub.

Terry melakukannya ketika membantu Chelsea mengalahkan Liverpool 2-1 di Wembley, Mei 2012. “Saya kira kemenangan ini memberi kami momentum untuk menjuarai Liga Champions,” tutur Terry.

 

3.  Juara Eropa

Harapan Terry seusai kemenangan atas Liverpool terwujud. Setelah terpeleset pada adu penalti, yang berujung kekalahan dari Manchester United, pada final 2008, Terry akhirnya mengangkat Si Telinga Besar.

Kenyataanya, Terry tidak bermain melawan Bayern Muenchen pada final. Namun, ketika diwawancarai Sky Sports, Desember 2015, dia menyebut pertandingan tersebut sebagai salah satu momen terbaik dalam kariernya.

Sebab, walau tidak beraksi, dia tetap memainkan peran krusial membantu The Blues lolos ke final.

 

4.  Kembali Berkuasa di Inggris

Terry mulai kehilangan tempat di tim utama Chelsea pada 2012/2013. Menurut Rafael Benitez, pelatih ketika itu, dia tidak lagi siap bermain dua kali dalam sepekan.

Betapa Terry menunjukkan blunder dalam penilaian Benitez. Seiring kembalinya Mourinho ke Stamford Bridge, dia membantu Chelsea menduduki takhta Inggris 2014/2015.

Inilah gelar liga pertama Chelsea dalam lima tahun. Terry juga masuk tim idaman PFA setelah terakhir kali melakukannya pada 2005/2006.

 

Related Articles

Back to top button