Isu kepindahan Griezmann ke Manchester United semakin bertiup kencang. Kondisi MU yang saat ini hanya mengandalkan Ibra di depan sepertinya terlalu berisiko. Dan kekalahan dari Chelsea subuh tadi merupakan bukti terbaiknya. Rashford, Martial maupun Rooney sepertinya bukanlah solusi yang tepat untuk Mourinho.
Griezmann adalah nama terkuat sebagai solusinya, namun bukan hal yang mudah juga untuk mengangkut penyerang Perancis ini. Setidaknya ia saat ini sangat senang bermain di bawah asuhan Simeone. Dan berikut dibawah ini 5 nama lainnya yang bisa dihadirkan untuk public Old Trafford apabila Griezmann gagal di bajak :
- Andrea Belotti (Torino)
Striker terbaik yang dimiliki Italia saat ini. Ia sudah mencetak 22 gol di Serie A dan kini bersaing dengan Lionel Messi untuk memperebutkan Sepatu Emas Eropa.
Belotti adalah tipe predator murni di kotak penalti, mirip legenda MU Ruud van Nistelrooy. Ia sudah melepas 80 tembakan di Serie A musim ini. Itu artinya, pemain 23 tahun itu punya rata-rata mencetak gol tiap 3,64 per tembakan.
Sekedar perbandingan, striker MU Zlatan Ibrahimovic mencetak 15 gol dalam 110 tembakan. Artinya, Ibra memiliki rata-rata mencetak satu gol tiap 7,33 tembakan.
Arsenal sempat mengincar Belotti pada bursa transfer lalu. Namun, harga yang diminta Torino tak sanggup dipenuhi The Gunners.
2. Alexandre Lacazette (Olympique Lyon)
Pemain asal Prancis ini telah dihubungkan dengan klub-klub besar Eropa dalam beberapa tahun terakhir. Musim depan jadi waktu yang pas bagi pemain 25 tahun itu untuk meninggalkan Lyon.
Selama tujuh musim membela Lyon, Lacazette telah mencetak 119 gol dalam 261 pertandingan. Ia juga sudah memiliki 10 caps bersama Tim Nasional Prancis.
Setelah mencatatkan lebih dari 20 gol per musim selama tiga tahun berturut-turut, Lacazette nyaris pindah ke West Ham United dan Arsenal musim lalu. Namun, keduanya enggan memenuhi harga 50 juta pound sterling yang diminta Lyon.
MU sepertinya tak kesulitan memenuhi angka di atas. Duetnya dengan Ibrahimovic juga bakal cocok karena Lacazette adalah tipe pemain yang rajin menjemput bola ke belakang.
3. Harry Kane (Tottenham Hotspur)
Sama seperti Belotti, Kane cukup produktif musim ini di Liga Inggris. Jika musim lalu ia jadi pencetak gol terbanyak Liga Inggris, musim ini Kane sudah mencetak 19 gol dalam 22 pertandingan.
Meski memakai nomor punggung 10, namun gaya permainan Kane lebih mirip striker tengah nomor 9. Ia sangat berbahaya di kotak penalti.
Meski begitu, merekrut Kane bukan tugas mudah. Pemain 23 tahun itu baru saja memperpanjang kontraknya dengan Everton selama lima tahun ke depan. Tottenham juga tak punya alasan untuk melepasnya.
Namun, jika Tottenham terus gagal meraih prestasi, bukan tak mungkin Kane berubah pikiran dan ingin pindah ke Old Trafford.
4. Alvaro Morata (Real Madrid)
Morata sebenarnya bukan tipe pemain yang rajin mencetak gol. Selama dua musim membela Juventus, ia hanya mencetak 37 gol dalam 93 pertandingan.
Sementara di Madrid musim ini, ia juga baru mencetak 13 gol dalam 33 pertandingan. Namun, Morata punya reputasi bermain gemilang di laga besar.
Ia juga tipe pemain pekerja keras di lapangan dan ini membuat fans Madrid dan Juventus jatuh cinta kepadanya. Tipe pemain seperti ini yang dibutuhkan MU untuk membantu pekerjaan Paul Pogba dan Henrikh Mkhitaryan di lini kedua.
Jika gabung MU, Morata mungkin takkan mencetak banyak gol seperti Ibrahimovic. Namun, pengorbanan dan kerja kerasnya bisa membuat para gelandang MU rajin menjebol gawang lawan.
5. Pierre-Emerick Aubameyang (Borrusia Dortmund)
Aubameyang dalam puncak penampilannya. Gol-golnya membuat banyak klub jatuh cinta pada pemain asal Gabon ini.
Aubameyang gabung Dortmund pada 2013. Awalnya, ia lebih sering menempati posisi winger. Namun begitu Robert Lewandowski pindah ke Bayern Munich, permainan Aubameyang langsung melesat sebagai penyerang tengah.
Dalam 3,5 musim terakhir, Aubameyang sudah mencetak 105 gol dalam 173 penampilan. Kecepatan adalah senjata utama Aubameyang. Ia mungkin striker tercepat di Eropa saat ini.
