Top Skor

4 Pemain Seri A yang Ayahnya adalah Seorang Pelatih

Memiliki darah pesepakbola merupakan sebuah anugerah untuk bisa menapaki karir sebagai pemain sepakbola. Hal ini turut membantu seorang pemain cepat beradaptasi dengan lingkungannya. Namun hal itu tidak otomatis membuat seorang pemain akan mendapat jaminan menjadi pemain sukses.

Di Seri A saat ini ada beberapa pemain yang ternyata ayahnya adalah seorang mantan atau pelatih sepakbola. Namun sekali lagi hal itu tidak menjamin apapun untuk sukses seorang anak. Sebagai contoh di timnas Belanda dimana seorang ayah Danny Blind justru harus rela kehilangan profesi Karena tidak mampu mengangkat timnas Belanda yang diisi anaknya Daley Blind. Dan berikut daftar 4 pemain seri A yang memiliki ayah seorang pelatih :

giovanni-simeone

 

  1. Giovanni Simeone

Satu nama yang mungkin sudah diketahui oleh banyak khalayak sepakbola adalah Giovanni Simeone. Ya, bintang milik Genoa ini adalah putra dari pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone.

 

Berbeda dari sang ayah, yang dulu bermain sebagai gelandang bertahan, Giovanni merupakan seorang penyerang. Namun ia bukan penyerang sembarangan. Pemain 21 tahun ini telah membuktikan ketajamannya musim ini bersama Genoa.

 

Baru tiba di Serie A musim panas lalu, setelah direkrut dari River Plate, Simeone junior telah mengemas 11 gol dan dua assist dalam 28 laga.

 

Belakangan, Giovanni diisukan akan berkumpul dengan sang ayah di Atletico Madrid. Namun, hal itu segera ditepis oleh Diego Simeone.

  1. Federico Di Francesco

Dari namanya, barangkali memang sudah bisa ditebak. Benar, Federico Di Francesco (22 tahun) adalah anak dari pelatih Sassuolo, Eusebio Di Francesco (47 tahun). Sang ayah dulu bermain sebagai gelandang sayap kiri dan pernah membela AS Roma pada tahun 1997-2001.

 

Berbeda dari ayahnya, Federico Di Francesco bermain sebagai sayap kanan. Saat ini ia membela Bologna dan sudah menyumbang 3 gol dan 2 assist dalam 21 laga. Namanya pun mulai ditandai sebagai generasi penerus di Timnas Italia.

 

Mengenyam pendidikan di akademi sepakbola Pescara, Di Francesco junior pernah juga membela Parma, Cremonese, Gubbio, dan Virtus Lanciano.

 

  1. Federico Chiesa

Berikutnya adalah Federico Chiesa (19 tahun). Bintang muda Fiorentina ini merupakan putra dari mantan penyerang Parma dan Fiorentina di era 1990-an, Enrico Chiesa.

 

Memang, Enrico Chiesa bukanlah pelatih hebat layaknya Diego Simeone atau Di Francesco. Ia hanya pernah melatih tim kecil, Figline, dan tim junior Sampdoria, dan sekarang sedang menganggur.

 

Chiesa senior dulu bermain sebagai penyerang, kini anaknya bermain di posisi sayap kanan. Perjalanan sang anak pun masih panjang untuk dapat menyamai sang ayah, yang mencatat 450 penampilan khusus di Serie A.

 

Meski demikian, jalan itu terbuka lebar bagi Chiesa junior. Musim ini ia dipercaya sebagai salah satu andalan La Viola. Ia pun membuktikan bahwa ia mampu, dengan mencetak 4 gol dan menyuplai 4 assist dalam 29 penampilan.

 

  1. Ianis Hagi

Dan satu lagi adalah Ianis Hagi. Gelandang muda Fiorentina ini merupakan anak dari Gheorghe Hagi, pelatih klub Romania, FC Viitorul.

 

Ya, kepelatihan Gheorghe Hagi memang tak secermelang masa-masa ketika ia masih menjadi pemain. Dua, Hagi senior termasuk salah satu penyerang yang disegani di Eropa. Ia tipe penyerang yang memiliki kemampuan menggocek bola di atas rata-rata. Ia pernah membela Steaua, Real Madrid, Barcelona dan Galatasaray.

 

Kini, keberlanjutan nama besar keluarga Hagi ada di pundak Ianis Hagi. Bermain sebagai gelandang serang, anak muda berusia 18 tahun ini tampil cukup meyakinkan musim ini, walau hanya sebagai pemain cadangan. Dalam 14 penampilannya sebagai pemain pengganti, ia berhasil mencetak 5 gol dan 3 assist.

 

Related Articles

Back to top button