Liga champions telah memainkan semua laga perdelapan finalnya dengan mulus. Ada beberapa hal yang sangat menonjol dari sejumlah hasil laga, hal ini terkait dengan skor besar yang tersaji di dua Minggu terakhir ini. Bagaimana tidak banyak tim-tim yang bisa mencetak lebih dari 3 gol dalam satu laga.
Mengingat laga ini adalah fase knock out artinya lawan yang dihadapi pun relative lebih sulit, skor besar pun menjadi perbincangan setelah laga. Dibawah ini kami memiliki 4 laga yang berakhir dengan skor besar. Laga apa sajakah yang dimaksud dan seberapa besar skor yang tersaji, berikut penjelasannya :
- Paris Saint-Germain Vs Barcelona
Menjamu Barcelona di Parc des Princes, 14 Februari 2017, PSG diprediksi bakal kerepotan memetik hasil positif. Akan tetapi, Les Parisiens berhasil membalikkan anggapan tersebut dan melumat Blaugrana empat gol tanpa balas.
Angel Di Maria menjadi bintang Paris Saint-Germain pada pertandingan ini dengan mencetak dua gol, yakni menit ke-18 dan 55. Sementara itu, dua gol lainnya disarangkan oleh Julian Draxler menit ke-40 serta Edinson Cavani menit ke-71.
Hasil ini menjadi modal berharga buat PSG saat gantian bertandang ke markas Barcelona di Camp Nou, 8 Maret 2017. Paris Saint-Germain hanya butuh skor imbang untuk mengamankan satu tiket berlaga di perempat final.
2. Bayern Munchen Vs Arsenal
Die Bayern tampil gemilang saat menghadapi Arsenal di Allianz Arena, 15 Februari 2017. Anak-anak asuh Carlo Ancelotti tersebut mampu mencatatkan 68 persen penguasaan bola, berbanding 38 persen milik The Gunners.
Bayern Munchen juga melepaskan 24 tembakan dan 11 yang mengarah ke gawang, sedangkan Arsenal memiliki lima peluang bagus dari delapan kesempatan. Die Roten pun berhasil mengunci kemenangan dengan skor 5-1.
Arjen Robben (11′), Robert Lewandowski (53′), Thiago Alcantara (56′, 63′), serta Thomas Muller (88′) bergantian membobol gawang Arsenal. Sementara itu, skuat Meriam London hanya bisa membalas lewat aksi Alexis Sanchez pada menit ke-30.
Hasil ini membuat Bayern Munchen mengulangi torehan serupa pada Liga Champions 2015-2016. Saat itu, Bayern juga menang 5-1 atas Arsenal di Allianz Arena pada laga fase grup, 4 November 2015.
Kemenangan tersebut juga membuat Bayern hanya butuh hasil sama kuat untuk bisa lolos ke babak delapan besar, saat bertandang ke markas Arsenal di Stadion Emirates, 7 Maret 2017.
3. Bayer Leverkusen Vs Atletico Madrid
Atletico Madrid mendapat perlawanan sengit saat bertandang ke markas Bayer Leverkusen di BayArena, 21 Februari 2017. Tampil dengan sebagian besar pemain inti, Atletico hanya mencatatkan 41 persen pengusaan bola, berbanding 59 persen milik Leverkusen.
Namun, Los Rojiblancos tampil lebih efektif. Klub asuhan Diego Simeone itu mampu melepaskan 10 tembakan dan tujuh yang mengarah ke gawang, sedangkan Leverkusen hanya memperoleh tiga peluang bagus dari 14 kesempatan.
Atletico Madrid pun mengunci kemenangan dengan skor 4-2. Empat gol Atletico dicetak Saul Niguez (17′), Antoine Griezmann (25′, 59′), serta Fernando Torres (86′). Sementara itu, sepasang gol Bayer Leverkusen disarangkan Karim Bellarabi (48′) dan Stevan Savic yang melakukan gol bunuh diri (68′).
Pada leg kedua, giliran Atletico Madrid yang menjamu Bayer Leverkusen di Estadio Vicente Calderon, 15 Maret 2017.
4. Manchester City Vs AS Monaco
Man City mengawali laga dengan baik saat menghadapi Monaco di Stadion Etihad, 21 Februari 2017. The Citizens unggul lebih dulu berkat gol Raheem Sterling pada menit ke-26.
Namun, Monaco mampu bangkit dan menutup babak pertama dengan keunggulan 2-1. Dua gol Monaco dicetak Radamel Falcao pada menit ke-32 dan Kylian Mbappe menit ke-40.
Masuk paruh kedua, The Citizens mendapat perlawanan sengit dari Monaco. Sempat menyamakan kedudukan berkat gol Sergio Aguero (58′), City kembali tertinggal 2-3 setelah Falcao lagi-lagi mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-61.
Tak ingin dipermalukan di hadapan pendukungnya sendiri, Manchester City meningkatkan tempo serangan. Hasilnya, City berhasil menyudahi laga dengan kemenangan 5-3. Tiga gol tambahan Man City dicetak Aguero (71′), John Stones (77′), dan Leroy Sane (82′).
