5 Pembelian Terburuk Liverpool
Liverpool merupakan klub terbaik Inggris di Eropa, klub ini juga menjadi yang terbaik di Inggris setelah Manchester United. Melihat tropi yang sudah diraih sangat sulit rasanya buat tim lain di Inggris untuk bisa menyamai apalagi melebihi prestasi Liverpool.Liverpool saat ini sedang mengalami paceklik gelar dan terakhir kali mereka meraih juara di liga domestic di tahun 1899.
Sudah begitu banyak cara dilakukan oleh klub untuk mengembalikkan kejayaannya. Salah satunya mengganti pelatih dan juga membeli pemain-pemain yang dianggap mampu mengangkat presstasi klub. Namun ada begitu banyak yang justru setelah dibeli kurang memuaskan secara penampilannya. Liverpool memiliki banyak catatan buruk mengenai pembelian pemainnya. Siapa sajakah pembelian terburuk Liverpool tersebut, berikut datanya :
Pemain yang terkenal dengan gaya rambut kuncir kuda ini sangat tangguh dalam bola-bola atas. Liverpool membeli Carroll di bursa transfer Januari 2011 dari Newcastle United. The Reds membayar 35 juta pound untuk memiliki pemain jangkung ini. Carroll dibeli untuk menggantikan Fernando Torres yang direbut oleh Chelsea.
Sial bagi Liverpool, Carroll gagal menjawab harapan tinggi fans terhadapnya. Carroll cuma bisa mencetak 11 gol dari 58 penampilan.
Carroll nampaknya merupakan pembelian panik Liverpool usai ditinggal Torres. Di musim 2012-2013, Carroll sudah tidak lagi di Anfield. Kini dia bermain untuk West Ham United.
Pemain yang selalu buat olah ini secara mengejutkan diminati Brendan Rodgers. Sama seperti Carroll, Liverpool juga membeli Balotelli karena panik. Pemain nasional Italia itu diboyong musim panas 2014 untuk mengisi kekosongan setelah Luis Suarez dibeli Barcelona.
Balotelli tidak mampu menggantikan Suarez. Dia lebih sering membuat ulah di luar lapangan. Pemain 25 tahun itupun jarang dimainkan oleh Rodgers.
Eks pemain Manchester City tersebut total hanya main 28 kali dengan mengoleksi empat gol untuk Liverpool.