Kylian Mbappe terus berada di pusaran Real Madrid. Masa depannya diragukan. Isyarat atau kata apa pun dari pemain Prancis itu saat ini, akhirnya akan dikaitkan dengan klub Madrid. Namun Real Madrid menyangkal adanya kontak apa pun dengan striker tersebut dan apalagi dengan PSG.
Tidak ada hubungan dan tidak ada kemungkinan untuk membuka dialog antara kedua tim, baik untuk Mbappe maupun untuk pemain lain, dan Real Madridtelah menjelaskannya berulang kali.
Apa yang tidak lagi Real Madrid bicarakan saat ini adalah, dugaan kesepakatan dengan pemain Prancis itu untuk tiba di Estadio Santiago Bernabeu.
Ada dugaan agar hal itu terjadi di 1 Januari mendatang, dugan dimana Mbappe pasti sudah menandatangani kontrak dengan Real Madrid. Dan karena hal itu pula, pimpinan klub Spanyol itu tidak kecewa dengan semua yang terjadi dengan Mbappe saat ini, dan kemungkinan hengkangnya penyerang PSG tersebut.
Real Madrid sendiri tidak peduli dengan pernyataan salah satu pihak, atau reaksi pihak lain, karena itu bukan urusan mereka.
Ketenangan memimpin hari ke hari di Real Madrid
Setelah kedatangan Arda Guler’s dikonfirmasi, peta jalan menunjukkan bahwa sekarang Real Madrid harus membiarkan hari-hari berlalu dan menyelesaikan masalah lain yang mungkin akan muncul.
Tahun tersisa dari kontrak Mbappe adalah kondisi yang sempurna untuk strategi Real Madrid mendapatkan pemain, yang sebenarnya tidak berhubungan langsung dengan Real Madrid.
Al Khelaifi sebagai presiden PSG pun tahu bahwa setiap hari berlalu, maka nilai Mbappe di pasar semakin rendah. Dan ini tentunya keadaan yang sangat disadari dan menguntungkan Real Madrid.
Setiap hari berlalu, tekanan lebih besar saat ini lebih kepada sang striker, yang diberitakan dengan tegas menyangkal janji untuk tidak pergi secara gratis dan berhati-hati untuk mengingat kontrak khusus yang dia perbarui dan janji yang dia buat untuk melanjutkan sampai setelah Piala Dunia.
Masalah di ruang ganti dan lebih dari 400 juta euro
Pimpinan Real Madrid tahu bahwa saat ini kedatangan Mbappe ke ruang ganti, juga bisa menimbulkan situasi yang tidak nyaman.
Terutama berbicara ruang ganti pemain. Ruang ganti merupakan sebuah aset yang telah memberikan banyak hal kepada Real Madrid dalam beberapa tahun terakhir. Hal pertama yang dilihat para pemain adalah biaya transaksi yang sangat besar. Apalagi mengingat semua yang sudah dilakukan dan dikatakan Mbappe dari proses transfernya. Hal ini bisa saja merusak tatanan yang sudah baik di ruang ganti pemain Real Madrid.
Beritanya mengatakan bahwa operasi transfer Mbappe akan bernilai jauh di atas 400 juta euro, keadaan yang tidak masuk dalam rencana Real Madrid untuk musim panas ini.
Hari demi hari berlalu dan pimpinan Real Madrid saat ini hanya bisa menunggu dan menonton progres transfer dari kejauhan.
Tekanan dan transfer kepindahan ini memberikan dampak langsung kepada Mbappe tentunya dan bukan kepada Real Madrid.
Karena ini merupakan pemain yang sama yang tiga belas bulan lalu mengabaikan panggilan klub masa kecilnya, yakni penolakan Mbappe untuk Real Madrid. Dimana 23 bulan yang lalu tersebut, tekanan yang ada bahkan sampai ke level keluarga, yang akhirnya membuat sang striker memperbaharui kontrak dengan PSG dengan banyak syarat yang ditandatangani oleh PSG dan Mbappe.
Al-Khelaifi menandatangani semuanya, tetapi sekarang dia tampaknya telah lupa bahwa Mbappe memiliki satu tahun tersisa di kontraknya dan dia tidak dapat melakukan apa pun untuk memaksa Mbappe memperbaharuinya.
Dan sekarang ini tentunya Real Madrid menunggu tanpa terburu-buru dan tidak harus mengeluarkan operasi yang bisa menelan biaya sebesar 500 juta euro.
Begitulah segala sesuatu yang mengelilingi Mbappe saat ini, dan tidak ada seorang pun di Valdebebas yang mengesampingkan untuk kemungkinan terjadinya pembaruan kontrak Mbappe untuk PSG.
