Mo Salah langsung menunjukkan kemampuannya kala kembali ke Liga Inggris.
Awalnya bersama Chelsea, ia tidak mendapatkan banyak laga ketika dilatih Mourinho.
Namun bersama Liverpo dibawah asuhan Klopp, Salah menjelma menjadi mesin gol dan tulang punggung liverpool dalam meraih point.
Dan berikut di bawah ini, 5 alasan yang menguatkan Salah layak meraih PFA musim ini :
5. Cepat beradaptasi
Keputusan Liverpool untuk mendatangkan Mohamed Salah dari AS Roma pada bursa transfer musim panas 2017 sempat menjadi bahan pembicaraan yang cukup hangat mengingat sang pemain sempat mengalami kegagalan di Chelsea saat membela tim London Utara itu pada 2014 hingga 2015.
Nyatanya, Salah mampu beradaptasi secara cepat dan berhasil menjadi salah satu pemain yang tidak tergantikan dalam skuat asuhan Jurgen Klopp tersebut.
4. Pengganti sempurna untuk Coutinho
Philippe Coutinho merupakan pemain yang menjadi simbol di lini depan Liverpool dalam beberapa musim terakhir, sampai pada akhirnya ia meninggalkan Anfield untuk bergabung dengan Barcelona pada bursa transfer musim dingin 2018.
Sempat dikhawatirkan dapat mengalami penurunan signifikan setelah penjualan tersebut, The Reds tidak membutuhkan waktu yang lama untuk mendapatkan pengganti yang sepadan, sosok yang sudah ada di dalam skuat mereka sejak awal musim, yaitu Mohamed Salah.
3. Mempermudah kerja penyerang Liverpool
Pujian yang diberikan kepada Liverpool sepanjang musim 2017/18 seringkali diarahkan kepada pemain-pemain lini depan mereka yang terdiri dari Mohamed Salah, Roberto Firmino, dan Sadio Mane (setelah Philippe Coutinho hengkang).
Dari ketiga pemain tersebut, Mohamed Salah menjadi bagian yang paling menonjol terkait konsistensi yang ia tunjukkan sepanjang musim, dan mantan pemain Fiorentina ini juga mampu meringankan tekanan bagi Firmino dan Mane, sekaligus memberi ruang bagi Jurgen Klopp untuk melakukan rotasi.
2. Bersinar di mata pemilih
Publik sepak bola Inggris yang akan terlibat dalam pemilihan pemain yang akan mendapatkan penghargaan PFA Player of The Year (baik dari pilihan pemain lain maupun dari segi pilihan fans), sangat memperhatikan sisi naratif dalam latar belakang pemain-pemain yang masuk dalam nominasi.
Mohamed Salah memiliki potensi yang tinggi untuk meraih penghargaan ini tidak hanya karena konsistensi performanya, tetapi juga karena ia berhasil mencetak gol ketika menghadapi Chelsea, mantan klubnya, di Anfield.
1. Hebat di sayap
Mohamed Salah adalah pemain yang tercatat sebagai penyerang sayap, namun statistiknya di dalam kompetisi Premier League musim ini membuatnya pantas disebut sebagai penyerang tengah bagi penonton awam dalam sepak bola.
Tercatat di dalam situs WhoScored, Salah berhasil mencetak 24 gol dan memberikan 8 assist dalam 26 pertandingan (dua sebagai pemain pengganti), catatan yang dapat membuat sebagian besar penyerang di Inggris merasa iri akan kegemilangannya tersebut.
