Top Skor

5 Bintang Eropa yang Gagal Total di Asia

Sepakbola Asia semakin menunjukkan kemajuan, bukan hanya bisa dilihat dari banyaknya pemain Asia yang bermain di Eropa, tetapi juga banyaknya pemain Eropa yang mau bermain di Asia. Dukungan pemerintah dan swasta di sebuah Negara Asia membuat liga-liga di Negara Asia dihuni mantan pemain bintang Eropa.

Liga 1 Indonesia nyatanya sudah memulai faktanya musim ini kala Persib Bandung mendatangkan bintang Chelsea Essien dan Carlton Cole. Namun sayangnya pemain bintang tidak menjamin apapun guna meraih prestasi di setiap musimnya. Dan berikut di bawah ini 5 bintang Eropa yang gagal total di Asia :

  1. Michael Essien

Bukan cuma Cole yang merasakan sulitnya bermain di Asia. Rekan setimnya di Persib, Michael Essien, juga begitu. Datang di usia 34 tahun dan menyandang status eks bintang Chelsea, AC Milan, dan Real Madrid, Essien masih menemui kesulitan bermain di Indonesia.

Kendati telah dua kali mencetak gol, pelatih Persib, Djajang Nurdjaman, juga kerap mencadangkannya karena fisik Essien tak sebugar dulu. Marquee player Maung Bandung itu pun tak memberi kontribusi lebih baik dari pemain lokal yang sudah berada di Persib.

  1. Graziano Pelle

Menikmati performa puncak ketika bermain untuk Feyenoord (2013/14) dan Southampton (2014-2016), penampilan Pelle pun menurun bersama klub Tiongkok, Shandong Luneng, yang mendatangkannya tahun lalu.

Ia baru tampil 13 kali dan mencetak lima gol. Pelle (31 tahun) tak mampu memberikan titel Chinese Super League kendati digaji besar. Sebuah bukti, mantan bintang Eropa tak selamanya berkontribusi besar ketika membela tim Asia.

  1. Obafemi Martins

Anda masih ingat namanya? Ya, dia pernah bermain untuk Inter Milan, Newcastle United, Wolfsburg, Rubin Kazan, Birmingham City, dan Levante di Eropa. Martins kini berusia 32 tahun dan bermain untuk klub Tiongkok, Shanghai Shenhua sejak 2016.

Sejauh ini Martins telah bermain 30 kali, tapi, ia tak mampu memberikan titel kepada Shanghai Shenhua seperti halnya kala memberi Scudetto Inter pada 2006 atau UEFA Intertoto Cup pada 2006.

  1. Pablo Aimar

Mantan bintang Argentina yang diakui oleh Lionel Messi dan juga Diego Maradona. Aimar namanya beken ketika membela Timnas Argentina dan Valencia pada kurun waktu 2001-2006, sebelum ia membela Real Zaragoza dan Benfica. Setelahnya, ia bergabung dengan klub Malaysia, Johor Darul Ta’zim.

Sayang, Aimar kesulitan bermain di Malaysia dan hanya tampil dua kali sebelum cedera berkepanjangan menerjangnya. Kontraknya diputus dan Aimar kembali bermain di River Plate sampai ia pensiun pada 2015. Momen ketika ia membela Johor Darul Ta’zim pun begitu saja terlintas di benak pikiran fans.

 

  1. Jermaine Pennant

Penyerang sayap asal Inggris memiliki kemampuan mengirim umpan silang yang akurat dan pernah bermain untuk Arsenal serta Liverpool. Klub Eropa yang terakhir dibelanya adalah Wigan Athletic.

Pennant pernah bermain untuk dua klub Asia, di India bersama FC Pune City, sementara di Singapura bersama Tampines Rovers. Tapi, tak ada yang berkesan darinya bersama kedua klub tersebut, hingga klub melepasnya, apalagi Pennant digaji besar. Kini, ia kembali bermain di Inggris bersama Bury.

 

 

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button