Top Skor

5 Debutan Termuda yang Paling Menghebohkan Piala Dunia

Piala Dunia selalu menghadirkan kejutan-kejutan yang membuat dunia terhibur.

Ada banyak kejutan yang hampir sering terjadi seperti munculnya tim underdog yang berjalan mulus.

Atau adanya pemain yang tidak diperhitungkan sebelumnya, muncul sebagai pemain paling produktif dan menjadi bintang.

Di bawah ini kami memiliki 5 pemain debutan termuda yang berhasil menjadi bintang selama perhelatan piala dunia.

Siapa sajakah mereka, berikut diantaranya :

1. Norman Whiteside (17 tahun, 40 hari): Irlandia Utara Vs Yugoslavia, 17 Juni 1982

Norman Whiteside beruntung mendapat seorang guru bintang Irlandia Utara, George Best. Kedua pemain ini bahkan memperkuat klub yang sama yakni Manchester United.

Hasilnya, dia mampu jalani debut tampil di Piala Dunia 1982 saat berusia 17 tahun ketika melawan Yugoslavia. Irlandia Utara saat itu bahkan mampu mencapai babak perempat final.

Sayangnya karier Whiteside lebih banyak berkutat dengan cedera. Whiteside hanya tampil di dua pertandingan senior untuk Setan Merah dan menjadi pencetak gol termuda sepanjang masa klub pada hari terakhir musim 1981/1982.

2. Samuel Eto’o (17 tahun, 98 hari): Kamerun Vs Italia, 17 Juni 1998

Samuel Eto’o. Striker asal Kamerun yang telah pensiun pada September 2019 bersama Qatar SC total meraih 3 trofi Liga Champions. Dua trofi diraihnya bersama Barcelona, musim 2005/2006 dan 2008/2009 serta 1 trofi bersama Inter Milan, musim 2009/2010. (AFP/Christophe Simon)

Setelah 16 tahun Whiteside melakukan debut di Piala Dunia, remaja asal Kamerun, Samuel Eto’o juga menorehkan prestasi serupa. Dia mampu bermain di Piala Dunia meski usianya masih 17 tahun.

Sayangnya, pada laga debut itu, Kamerun takluk 0-3 dari Italia. Memang dia hanya akan tampil selama 24 menit pada 1998, tetapi kemudian menjelma menjadi bintang bagi Kamerun.

Eto’o jadi pemain pencetak gol terbanyak bagi Kamerun. Dia juga pernah membawa medali emas Olimpiade untuk cabang sepak bola bagi Kamerun.

3. Femi Opabunmi (17 tahun, 100 hari): Nigeria Vs Inggris, 12 Juni 2002

Nigeria tampil mengecewakan pada Piala Dunia 2002 karena tereliminasi dari babak penyisihan grup. Mereka kalah dua kali pada dua laga awal saat menghadapi Argentina dan Swedia.

Namun, saat laga ketiga melawan Inggris, Nigeria menciptakan sejarah. Mereka memainkan seorang pemain yang masih berusia 17 tahun, Femi Opabunmi dan menahan imbang tanpa gol Inggris.

Kemampuan Opabunmi memang layak masuk tim senior bahkan banyak klub besar mengincarnya. Dia terpaksa pensiun dari sepak bola karena masalah mata glaukoma dan membuatnya buta di satu mata.

4. Salomon Olemb (17 tahun, 184 hari): Kamerun vs Austria, 11 Juni 1998

Piala Dunia 1998 menjadi ajang para pemain muda Kamerun. Enam hari sebelum Eto’o membuat debutnya, Salomon Olemb telah menjadi pemain termuda Kamerun di Piala Dunia.

Dia juga jadi pemain termuda timnas Kamerun saat debut pada laga uji coba melawan Inggris di Wembley. Saat itu usianya baru 16 tahun.

Olemb juga tampil mengesankan saat berada Nantes pada Ligue 1. Kemampuannya makin berkembang hingga Piala Dunia 1998 berlangsung.

5. Pele (17 tahun, 234 hari): Brasil vs Uni Soviet, 15 Juni 1958

Pele tidak hanya masuk daftar pemain termuda yang pernah bermain di Piala Dunia. Dia bahkan mencetak sejarah dengan meraih gelar Piala Dunia pertama untuk Brasil.

Pele menjalani debut saat Uni Soviet pada babak penyisihan grup dan memberikan satu assist. Dia kemudian menjadi pencetak gol termuda dalam sejarah Piala Dunia saat perempatfinal dan membawa Brasil menang 1-0 atas Wales.

Pada semifinal, Pele bahkan mencetak hattrick saat menghadapi Prancis. Di final, Swedia harus merasakan dua gol Pele hingga Brasil meraih gelar pertama Piala Dunia usai menang 5-2 atas tuan rumah.

Sumber: bola.com

Related Articles

Back to top button