Selama 32 tahun sejak dimulainya Premier League, ada banyak penyerang tingkat elit yang menghiasi papan atas Inggris – pencetak gol murni, pemain teknis, dan second striker.
Pencetak gol terhebat dalam sejarah Liga Premier adalah Alan Shearer, yang rekor 260 golnya untuk Southampton, Blackburn dan Newcastle telah bertahan selama 17 tahun.
Ini adalah rekor yang sepertinya tidak akan terpecahkan dalam waktu dekat, menyusul kepindahan penantang terdekat Harry Kane ke Bayern Munich pada musim panas.
Kami telah mencoba menentukan peringkat striker terhebat dalam sejarah Premier League berdasarkan berbagai kriteria – dan inilah hasil yang kami dapatkan.
10. Luis Suarez
Luis Suarez mencetak 69 gol dalam 110 pertandingan Liga Premier untuk Liverpool dalam tiga setengah tahun – tetapi sebagian besar penggemar tidak mengingat 18 bulan pertama itu.
Dalam dua musim terakhirnya, pemain Uruguay itu mencetak 54 gol hanya dalam 66 pertandingan. Dan 31 di antaranya terjadi di musim terakhirnya, di mana Suarez, bersama dengan rekan serangnya Daniel Sturridge, hampir sendirian membawa Liverpool meraih gelar Liga Premier yang tidak terduga.
Ada banyak kontroversi – pada musim panas yang sama ia meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan Barcelona pada tahun 2014, ia dijatuhi skorsing empat bulan dari semua aktivitas sepak bola karena menggigit Giorgio Chiellini di Piala Dunia. Setahun kemudian, ia memenangkan lima trofi bersama klub barunya.
9. Andrew Cole
Bagi banyak penggemar, Andy Cole akan selamanya dikaitkan dengan gol kemenangan di Turin yang mengirim United ke final Liga Champions 1999 dengan mengalahkan Juventus.
Di dalam negeri, Cole adalah pencetak gol terbanyak yang konsisten selama lebih dari 10 tahun – dimulai ketika ia memecahkan rekor Liga Premier saat itu dengan 34 gol dalam satu musim untuk Newcastle pada tahun 1994.
Dia adalah pencetak gol terbanyak keempat dalam sejarah Premier League dengan 187 gol, dengan 93 di antaranya datang dengan seragam United.
8.Michael Owen
Mungkin pemain yang paling sulit dalam daftar ini untuk menentukan peringkat secara efektif. Dalam performa terbaiknya di akhir tahun 1990an dan awal tahun 2000an, Michael Owen adalah striker terbaik di dunia sepakbola – memenangkan Ballon d’Or pada tahun 2001 adalah buktinya.
Meskipun paruh kedua karirnya dirusak oleh cedera, Owen masih berhasil mencetak 117 gol liga dalam tujuh musim penuh untuk Liverpool.
Kepindahan yang kurang sukses ke Newcastle kemudian terjadi pada tahun 2005, setelah sempat bermain singkat di Real Madrid, sementara pemain Inggris itu masih menyumbangkan gol-gol penting selama tiga tahun bersama Manchester United.
7. Eric Kantona
Raja Eric. Pria yang merevolusi Manchester United – dan sepak bola Inggris – pada tahun-tahun awal Liga Premier.
United memenangkan Liga Premier di semua kecuali satu dari lima musim penuh Cantona bersama klub. Satu-satunya saat mereka gagal melakukannya adalah pada musim 1994/95, ketika pemain Prancis itu gagal lolos ke tahap akhir setelah dijatuhi larangan bermain selama delapan bulan karena menendang kung-fu seorang penonton di Crystal Palace.
Cantona tidak pernah menembus batas 20 gol dalam satu musim bersama United, namun ia adalah sosok yang lebih dari sekedar gol.
6.Erling Haaland
Beri waktu beberapa tahun lagi, dan Erling Haaland akan berada di urutan teratas dalam daftar ini. Bahwa dia bahkan berada di sana setelah hanya 18 bulan di Premier League menunjukkan betapa bagusnya dia.
Sepak bola Inggris belum pernah melihat sesuatu seperti Haaland – fisik, kecepatan, dan kemampuan penyelesaian semuanya digabung menjadi satu.
Dia mencetak 36 gol hanya dalam 35 pertandingan liga musim lalu, meraih Sepatu Emas dan mencetak rekor Liga Premier untuk gol terbanyak dalam satu musim.
Penghitungan 18 gol musim ini tampak cukup lemah jika dibandingkan, tetapi hanya menurut standar sensasionalnya sendiri. Dan dia juga baru memulai setelah cedera.
5.Harry Kane
Harry Kane adalah salah satu pencetak gol terhebat dalam sejarah Liga Premier, dengan 213 gol bersama Tottenham sebelum pindah ke Bayern Munich pada musim panas.
Meskipun memecahkan rekor Alan Shearer dengan 260 gol masih terlihat tak terelakkan – Anda harus membayangkan Kane kembali ke sepak bola Inggris sebelum pensiun – Kane sudah mengungguli pemain seperti Wayne Rooney dan Andy Cole.
Dengan tiga Sepatu Emas Premier League, dan 47 assist, belum banyak striker yang lebih lengkap daripada Kane di sepak bola Inggris.
4.Sergio Aguero
Pencetak gol terbanyak Manchester City. Lima gelar Liga Premier dimenangkan. Mencetak 20 gol dalam lima musim berturut-turut. Jika ada satu pemain yang menjadi ciri kebangkitan City, itu adalah Sergio Aguero.
Aguero kadang-kadang berjuang dengan cedera selama hari-hari awalnya di klub – setelah mencetak gol kemenangan ikonik melawan QPR – tetapi menemukan kembali permainannya di bawah Pep Guardiola dengan cara yang membuat beberapa orang mempertanyakan apakah dia bisa melakukannya.
Bahwa ia terus mencetak gol, termasuk 21 gol dalam 25 pertandingan di musim 2017/18, membuktikan bahwa Aguero bisa mencetak gol di bawah manajer mana pun. Berikan saja bolanya padanya.
3. Alan Shearer
Pencetak gol terhebat di Premier League yang hanya menempati posisi ketiga?
Puncak mutlak Alan Shearer, dalam hal jumlah, terjadi di Blackburn, saat ia memecahkan rekor 30 gol dalam tiga musim berturut-turut. Salah satu kampanye tersebut menghasilkan gelar Premier League yang pertama dan satu-satunya.
Ya, dia akan mendapatkan dua gol jika Newcastle tidak mengalami performa buruk di pertengahan musim pada 1996/97 yang akhirnya menyebabkan pengunduran diri Kevin Keegan. Tapi Shearer tidak benar-benar membutuhkan trofi untuk menunjukkan betapa hebatnya dia – 260 gol di liga menunjukkan hal itu.
2. Wayne Rooney
Ucapan terkenal Clive Tyldesley, ‘Ingat namanya, Wayne Rooney’, menjadi komentar cerita rakyat. Dan untuk alasan yang bagus.
Rooney muncul pada usia 16 tahun di Everton, dan menjadi penentu dominasi Premier League selama 10 tahun lebih.
Selama satu generasi, Rooney adalah inspirasi – striker yang hampir semua orang ingin bermain baik di halaman sekolah, atau di taman.
Dia adalah pencetak gol terbanyak sepanjang masa United dengan 253 gol, pencetak gol terbanyak ketiga dalam sejarah Premier League dengan 208 gol, dan pemberi assist tertinggi ketiga dengan 103 gol. Baik itu memberikan serangan cepat dari dalam, memposisikan dirinya dengan sempurna di area penalti , atau menaruhnya di piring untuk rekan satu tim, Rooney bisa melakukan semuanya.
1. Thierry Henry
Rooney versus Thierry Henry untuk menjadi nomor satu bukanlah keputusan yang mudah – tapi kami memilih ikon Arsenal tersebut.
Henry memenangkan tiga gelar Liga Premier bersama Arsenal, mencetak 174 gol Liga Premier, dan mencetak 24 gol dalam lima musim berturut-turut.
Dia juga masuk dalam Team of the Season liga dalam lima musim berturut-turut antara 2000/01 dan 2005/06. Liga Champions nyaris mengalahkannya di The Gunners, yang kalah 2-1 dari Barcelona di final tahun 2006, namun ia mencapai hampir segalanya di Arsenal.
