Perburuan Romelu Lukaku akhirnya berhasil dimenangi Manchester United dari Chelsea. Kedua klub terlihat sangat antusias mendapatkan tanda tangan pemain asal Belgia ini. Lukaku sendiri merupakan mantan pemain Chelsea dan di bawah asuhan Mourinho ketika berseragam the blues.
Setelah bergabung dengan Everton, Lukaku seperti menemukan dirinya kembali dengan produktivitas golnya. Ia berhasil menunjukkan ketajamannya dengan gol-golnya. Dan saat ini Lukaku pun berhasil bertemu kembali dengan mantan pelatih yang membuangnya. Berikut 5 fakta tentang Lukaku :
- Kuasai 6 Bahasa
Romelu Lukaku tak hanya piawai di atas lapangan hijau. Dia ternyata memiliki kemampuan spesial dalam hal komunikasi. Lukaku mampu menguasai 6 bahasa berbeda termasuk Portugal dan Spanyol.
“Saya pikir pendidikan sangat penting dalam hidup ini. Saya adalah lulusan universitas. Anda bisa cedera dan tak lagi bermain sepak bola. Jika Anda tak memiliki ijazah akademik, apa yang Anda lakukan?” sebut Lukaku.
- Mengidolakan Didier Drogba
Mantan penyerang Chelsea dan timnas Pantai Gading, Didier Drogba, ternyata menjadi idolanya. Memang, gaya permainan Lukaku mirip Drogba. Berdasar itu, Chelsea menggaetnya meski tak sungguh-sungguh menggunakan jasanya.
“Drogba adalah idola saya. Tapi, saya tak ingin disamakan dengan dia. Saya hanya ingin jadi seperti diri saya sendiri,” ucapnya.
- Kariernya Dipengaruhi Sang Ayah
Romelu Lukaku mungkin tak akan menjadi pesepak bola terkenal seperti saat ini tanpa campur tangan sang ayah, Roger Lukaku. Ya, ayahnya yang mendorong sepenuhnya Lukaku menjadi pesepak bola profesional.
Maklum saja, Roger juga seorang pesepak bola. Dia sempat memperkuat sejumlah klub di Belgia. Roger aktif pada 1986-1999. Namun, dia tak membela timnas Belgia, melainkan negara asalnya, Zaire.
- Wujudkan Mimpi Masa Kecil
Saat masih bersekolah di Saint-Guidon Institute di Brussels, Romelu Lukaku menjadi tokoh dalam sebuah film dokumenter berjudul De Scholl Van Lukaku (Sekolah Lukaku). Dalam film itu, Lukaku diajak berkunjung ke London, tepatnya ke Stadion Stamford Bridge.
Di film, Lukaku mengucapkan impian terbesarnya adalah bermain bersama Chelsea yang bermarkas di Stamford Bridge. Ternyata, itu merupakan impian dia sebenarnya. Dan, menariknya, seiring berjalannya waktu, Lukaku memang benar-benar dikontrak Chelsea meski kurang beruntung di sana.
- Pemberi Noda Laga Perpisahan Sir Alex
Sir Alex Ferguson menjalani laga perpisahan sebagai manajer Man United pada 19 Mei 2013. Kala itu, Man United bertandang ke markas West Bromwich Albion. Lukaku saat itu masih bermain bersama klub tersebut.
Man United sempat unggul 3-0, kemudian unggul 5-2. Namun, skor akhir 5-5. Dalam laga itu, Lukaku mampu mengemas hat-trick dan membuat laga perpisahan Sir Alex sebagai manajer Man United kurang berkesan lantaran hanya imbang.
