Top Skor

5 Faktor di Balik Gencarnya Aktivitas Transfer Milan

AC Milan telah lama miskin sorotan dari sepakbola dunia, padahal klub ini merupakan klub kedua dengan koleksi liga champions terbanyak di Eropa. Klub ini juga memiliki serangkaian sejarah penting di sepakbola dunia. Ada begitu banyak pemain legendarisnya yang menjadi legenda dunia.

 

Namun buruknya manajemen dan kondisi keungan yang lesu membuat klub menjual ke investor Cina. Alhasil di bursa transfer saat ini mereka langsung tancap gas merekrut pemain pentingnya. Bagaimana hal ini bisa terjadi, berikut kami uraikan 5 faktor penyebabnya ;

  1. Kekuatan Dana

Berakhirnya era Silvio Berlusconi, mengawali pula era Yonghong Li sebagai Presiden AC Milan. Dirinya langsung membuktikan ambisinya dengan menyiapkan dana berlimpah untuk aktivitas transfer Milan musim panas 2017 ini. Hal ini terbukti dengan pembelian Milan yang sudah hampir mencapai 200 juta euro.

  1. Pembaharuan Manajemen

Jika sebelumnya CEO dan Direktur Olahraga AC Milan dipegang oleh Adriano Galliani, kini nama Marco Fassone (CEO) dan Massimiliano Mirabelli (Direktur Olahraga) memegang jabatan tersebut. Keduanya cukup cerdik dalam membuat rencana transfer dan tanggap dalam mengenali pemain yang dibutuhkan Milan.

 

Beberapa menyebut bahwa duet keduanya sama dengan saat Galliani pada masa jayanya mampu mendatangkan pemain-pemain top.

  1. Kedalaman Skuad Lama

Hanya meraih posisi enam di klasemen akhir Serie A 2016/17 membuktikan AC Milan belum memiliki skuat yang cukup kompetitif untuk bersaing di papan atas. Lemahnya kedalaman skuat Rossoneri jadi masalah utama Vincenzo Montella yang terseok-seok di putaran kedua akibat cederanya sejumlah pemain pilar seperti Giacomo Bonaventura.

 

Hal ini menjadi salah satu faktor para petinggi Milan berbelanja banyak untuk memperkuat skuat

  1. Peran Milanisti

Terpuruk sejak kepergian Thiago Silva, Zlatan Ibrahimovic dan sejumlah pemain senior mereka seperti Clarence Seedorf, Gennaro Gattuso serta nama-nama lain pada akhir musimm 2011/12 membuat para pendukung Milan harus bersabar untuk menunggu Milan kembali ke puncak.

 

Namun dalam dua musim terakhir, tekanan begitu hebat ditujukan kepada manajemen yang dianggap tak serius dalam membangun skuat. Hal inilah yang dijawab manajemen baru dengan mendatangkan banyak pemain baru ke dalam skuat.

  1. Visi yang Jelas

Sempat menolak untuk memperpanjang kontrak bersama Milan, Gianluigi Donnarumma akhirnya menandatangani kontrak baru hingga 2021 bersama Milan. Hal ini tak lepas dengan perjuangan Mirabelli dan Fassone yang enggan menyerah untuk mempertahankan Donnarumma.

 

Pasalnya, Donnarumma merupakan bagian utama dari proyek jangka panjang Milan di era baru. Mereka berniat untuk membawa Milan kembali ke puncak Eropa dan dunia dalam tiga musim ke depan. Mempertahankan Donnarumma merupakan salah satu bukti bahwa mereka sangat ambisius untuk mensukseskan proyek tersebut.

 

 

 

Related Articles

Back to top button