7 Pesepakbola Muda Yang Karirnya Hancur Karena Cedera
7. Owen Hargreaves
Kesuksesannya di Bayern Munchen membuat Sir Alex Ferguson memboyongnya untuk bermain di Manchester United. Sayangnya di Manchester United ia jarang bermain karena sering mendapatkan cedera kambuhan.
Hargreaves bahkan sampai membuat video di Youtube untuk membuktikan kalau dia sudah fit untuk bermain dan juga untuk meyakinkan Sir Alex Ferguson. Akhirnya kontraknya pun tidak diperpanjang dan dia sempat bermain untuk Manchester City sebelum memutuskan untuk pensiun.
6. Abou Diaby
Diaby merupakan salah satu talenta terbaik Arsene Wenger, namun karirnya hancur ketika dia mendapatkan tekel keras yang menyebabkan kakinya patah dan ligamennya robek. Diaby sampai harus menjalani operasi sebanyak tiga kali dan bahkan pihak dokter pun menganggap kalau karir sepakbola Diaby sudah tamat.
Diaby akhirnya harus menghabiskan karirnya di Arsenal dengan lebih banyak waktu untuk menyembuhkan cedera sebelum akhirnya kontrak dia diputus Arsenal.
5. Sebastian Deisler
Franz Beckenbauer menganggap kalau dia memiliki potensi melebihi David Beckham. Publik Jerman pun Menganggap dia sebagai pengganti Michael Ballack.
Akan tetapi karirnya lebih banyak dihabiskan untuk menyembuhkan cederanya. Sejak Deisler berusia 19 tahun ia sudah sering dihantam cedera. Cedera kambuhan ditambah dengan tekanan dari fans Jerman membuat ia memutuskan untuk pensiun pada saat ia masih berusia 27 tahun.
4. Holger Badstuber
Ia merupakan salah satu bek terbaik Jerman saat ini. Sayangnya potensi yang dia miliki terhambat karena cedera terus-menerus. Karirnya memang tidak hancur akan tetapi cedera yang diterimanya terus-terusan ini menghambat karirnya baik di tingkat klub maupun Timnas.
3. Alexandre Pato
Empat musim pertamanya di Milan dinilai cukup baik, akan tetapi memasuki tahun 2011, ia mulai didera cedera yang terus kambuh di bagian paha atasnya. Cedera yang sering ia dapat ini membuat AC Milan akhirnya menjual Pato ke Corinthians.
2. Eduardo Da Silva
Penyerang Kroasia kelahiran Brasil, Eduardo da Silva mendapatkan cedera parah pada tahun 2008 ketika ia baru berusia 25 tahun. Eduardo sebelumnya dikenal sebagai penyerang andalan Arsenal, tetapi setelah dia mendapatkan cedera patah tulang ini, dia tidak pernah menemukan performa terbaiknya kembali seperti dulu.
1. Michael Owen
Ia bisa menyumbangkan gol sensasional untuk Inggris melawan Argentina di ajang Piala Dunia.
Akan tetapi semua hal itu berubah sejak dia pindah ke Real Madrid dari Liverpool, di mana ia jarang bermain. Ketika dia kembali ke Inggris dan bermain di Newcastle United ia lebih sering berkutat dengan cedera.
Cedera yang tidak sembuh-sembuh ini otomatis membuat kecepatan Owen sudah turun drastis, bahkan ketika dia pindah ke Manchester United, ia tetap tidak bisa menunjukkan performanya seperti di Liverpool dulu.