Formasi

Sikap Pep Guardiola Terhadap Sebuah Kritik

peppep

Banyak diantara kita pastinya pernah merasakan dikritik oleh teman atau rekan kerja bahkan atasan. Dan akan begitu berbedanya respon yang kita keluarkan dalam menghadapi kritik tersebut. Kritik menjadi lebih berat kita terima apabila datangnya dari orang yang kita kagumi atau segani. Hal itu juga yang dialami oleh pelatih hebat sekelas Pep Guardiola.

Dalam kepelatihannya di Bayern Muenchen, Pep pernah mendapatkan kritikan dari legenda Bayern Muenchen dan timnas Jerman, Lotthar Matthaus dan Steffen Effenberg. Dua legenda The Bavaria, menyatakan pendapat yang menyatakan bahwa Pep bukanlah pelatih terbaik di dunia. Selain itu, ia dinilai akan segera angkat kaki dari Allianz Arena saat masa baktinya habis. Walaupun pada akhirnya kita ketahui bersama Pep sudah memutuskan untuk tidak memperpanjang masa baktinya namun ia sempat memberikan respon terhadap dua pengkritiknya tersebut.

“Semua pihak bisa memberikan kritiknya. Kalian (jurnalis) juga bisa mengkritik saya , itu pekerjaan kalian. Effenberg atau Matthäus saat ini adalah seorang jurnalis, mereka bisa mengkritik saya sama seperti kalian,” bebernya

Sementara itu, ia menanggapi soal Jose Mourinho yang dianggap oleh Lothar Matthaus sebagai pelatih yang lebih baik ketimbang dirinya.

“Mourinho adalah salah satu pelatih terbaik di dunia. Saya tak tahu jika saya adalah yang terbaik, saya di sini bukan untuk jadi yang terbaik di dunia, tapi untuk memberikan yang terbaik bagi tim. Jika kami menang, kami punya pelatih yang bagus, jika tidak, para pemain tidak paham dengan saya. Ada sebuah drama besar di sana,” imbuhnya.

Hal terbaik yang mesti kita pahami adalah selama kita hidup pasti akan selalu ada orang yang setuju dan tidak setuju dengan apa yang kita lakukan, dan ketika kita ragu terhadap keputusan yang akan kita ambil, berusahalah bertanya ke hati kita bukan mendengarkan pendapat orang lain yang punya kepentingan lain. KARENA HATI TIDAK PERNAH BERBOHONG..!!

Related Articles

Back to top button