Top Skor

5 Hal yang Dirindukan dari Jose Mourinho

5. Komentar Nyeleneh

Semenjak mengklaim dirinya sebagai orang paling spesial (The Special One) pada 2004, ketika baru memulai karier dengan Chelsea, Mourinho sudah menjadi media darling karena komentar-komentarnya yang nyeleneh.

Mourinho salah satu manajer yang tidak pernah menahan apapun yang ingin diucapkannya. Baik itu untuk kolega atau saat menjawab pertanyaan media. Sudah pasti ucapan-ucapannya itu akan dirindukan darinya sampai dia menemukan klub baru.

4. Psywar kepada Manajer Lawan

Masih berhubungan dengan komentar-komentar Mourinho yang unik. Salah satu kelebihannya menjelang pertandingan adalah kemampuan memainkan psywar atau mind games kepada kolega. Tujuannya sudah jelas: agar manajer lawan terfokus hanya kepadanya dan terbawa dengan ‘permainan’ Mourinho.

Masih ingat dengan perang-perang katanya musim lalu (2017/18) dengan Antonio Conte, manajer Chelsea? Hal itu akan dirindukan dari sosok Mourinho.

3. Aksi di Area Teknis

Mourinho memang tidak lagi berlari sampai ke tengah lapangan seperti kala dia melatih Inter Milan di masa lalu. Tapi, tetap saja ada aksi yang dilakukannya ketika mendampingi tim di sisi lapangan.

Satu aksi terbaru yang dilakukannya adalah membanting tempat minum kala mendampingi Setan Merah di laga Champions League. Tidak berhenti sampai di situ, Mourinho juga memicu amarah fans Juventus dengan gesturnya pasca laga berakhir dengan kemenangan 2-1 Man United di Champions League.

2. Keluhan demi Keluhan

Bagi fans Man United, keluhan yang dilontarkan Mourinho sungguh menyebalkan. Akan tapi bagi fans netral, keluhan demi keluhan yang dilontarkannya itu menjadi hiburan tersendiri.

Mulai dari keluhannya soal keputusan jajaran direksi The Red Devils  yang hanya memberikannya Lee Grant dan Fred di awal musim panas ini, sampai keluhan soal pemain di era sepak bola modern.

1. Kritikan kepada Pemain Timnya Sendiri

Metode tiap pelatih dalam melatih timnya berbeda-beda. Mourinho pun demikian. Aitor Karanka, mantan asisten Mourinho, berkata mantan bosnya itu tipikal manajer yang tidak ragu mengucapkan realitas yang kejam.

Kenyataan brutal yang diucapkannya itu sering menyasar ke pemain klubnya sendiri. Luke Shaw, Paul Pogba, Antonio Valencia, Anthony Martial, hanya beberapa contoh pemain yang dikritisi Mourinho.

Ada yang menerimanya, ada juga yang tidak menerima kritikan itu. Jika mengolah kritikan itu dengan benar, pemain-pemain bisa memperlihatkan karakternya. Sebaliknya jika tak mampu menerimanya, pemain bisa memberontak dan jadi virus di ruang ganti pemain.

Sumber : 90min.com

Related Articles

Back to top button