Top Skor

5 Hal yang perlu Anda Ketahui dari Piala AFF 2018

Piala AFF akan bergulir hari ini, dimana timnas Myanmar akan melawan Malaysia.

Piala ini semakin menyita perhatian banyak orang ketika Sven Goran Ericsson diangkat menjadi pelatih timnas Philipina.

Dibawah ini kami memiliki 5 hal yang penting untuk anda dari pesta sepakbola Asia Tenggara ini :

 

5. Tanggal Pelaksanaan

Piala AFF Suzuki Cup 2018 kali ini akan digelar selama setidaknya lima pekan, yang akan dimulai dengan laga perdana Grup A (8/11) WIB yang mempertemukan Kamboja melawan Malaysia. Turnamen sendiri akan berakhir di 15 Desember 2018 dengan diselenggarakannya laga final leg kedua.

Secara detail, berikut penjabaran tanggal pelaksanaan dari masing-masing babak:

  • Babak Grup: 8-25 November 2018
  • Semifinal: 1-6 Desember 2018
  • Final: 11 dan 15 Desember 2018

4. Format Baru Tanpa Tuan Rumah

Jika pada turnamen-turnamen sebelumnya selalu ada negara yang menjadi sosok tuan rumah, untuk setidaknya hingga fase grup, maka hal itu akan dirubah pada edisi kali ini. Pihak AFF menghapus format home tournament, atau menggelar laga fase grup di negara yang ditunjuk. Dengan hal itu, maka sejak fase grup pertandingan akan dilaksanakan dengan sistem kandang dan tandang di masing-masing negara kontestan.

Uniknya, siapa yang akan menjadi tuan rumah dan siapa yang menjadi tim tamu, ditentukan melalui undian. Pihak panitia beralasan bahwa perubahan ini ditujukan untuk meningkatkan animo suporter yang ingin menonton langsung laga dari Timnas mereka masing-masing. Hal ini cukup logis mengingat banyak fans yang enggan untuk berangkat ke negara lain guna mendukung Timnas.

Perlu diketahui, perubahan format hanya terjadi untuk babak grup saja, sedangkan babak semifinal hingga final masih menerapkan format serupa dengan tahun-tahun sebelumnya, yakni sistem dua leg.

3. Logo Baru

Selayaknya turnamen empat tahunan, kompetisi AFF Suzuki 2018 kali ini pun memperkenalkan logo baru. Dirilisi di Hotel Mulia, Jakarta berbarengan dengan undian fase grup pada bulan Februari lalu, pihak Lagardere Sports selaku partner komersial AFF dan penanggung jawab proses pembuatan logo, menyatakan bahwa logo ini memiliki makna yang lekat dengan nilai-nilai inti turnamen: loyalitas, kebanggaan, serta gairah sepakbola.

Logo ini juga dibuat dalam empat skema warna yang masing-masing mewakili satu makna, yakni magenta (gairah bermain), cyan (awal baru), hijau (warna lapangan), dan biru (topografi Asia Tenggara).

2. Debut Para Pelatih Anyar

AFF Suzuki Cup 2018 nanti akan menjadi ajang debut bagi sejumlah pelatih anyar dari negara-negara kontestan. Enam dari 11 tim nasional akan dipimpin oleh pelatih anyar yang baru ditunjuk pada tahun 2018 ini, yakni Indonesia ,  Filipina, Myanmar, Singapura, Timor Leste dan Laos.

Indonesia akan dipimpin oleh pemain legendaris Bima Sakti, dia menggantikan posisi Luis Milla, yang gagal mencapai kesepakatan dengan PSSI. Kebijakan serupa juga dilakukan oleh Singapura yang memercayakan Timnas kepada sosok Fandi Ahmad, yang merupakan anak dari mantan kiper legendaris Timnas Singapura, Ahmad Wartam.

Negara kuda hitam, Myanmar, menunjuk pelatih kaya pengalaman asal Jerman, Antoine Hey, yang sudah pernah melatih lima negara Afrika sebelum hijrah ke Myanmar. Sedangkan tetangganya, Laos, akan ditangani oleh mantan pelatih Singapura pada AFF 2016 lalu, V.Sunramoorthy.

Di sisi lain, negara kuda hitam, yakni Timor Leste baru saja menunjuk pelatih asal Jepang, Norio Tsukitate. Snag pelatih pun sudah menunjukkan tajinya kala membawa Timor Leste lolos fase play-off dengan mengalahkan Brunei Darussalam.

Namun, penunjukkan yang paling menarik tentu saja adalah Filipina. Bagaimana tidak, The Azkals berhasil mengamankan jasa pelatih kelas dunia, Sven-Goran Eriksson. Sepak terjang pria 70 tahun tersebut jelas tidak perlu dipertanyakan, mengingat dia pernah melatih beberapa tim papan atas dunia seperti AS Roma, Fiorentina, Lazio, Manchester City, Leicester City, dan masih banyak lagi. Dia bahkan juga pernah mencicipi dua kali Piala Dunia bersama Timnas Iggris (2006) dan Pantai Gading (2010).

1. Dua Pelatih Akan Tangani Kamboja

Mungkin salah satu hal yang paling menarik dari kompetisi AFF Suzuki Cup 2018 nanti adalah keberadaan sosok pelatih Timnas Kamboja. Tidak main-main, negara bekas koloni Prancis tersebut sudah dipastikan akan menggunakan jasa dua pelatih sekaligus, mereka adalah sosok asal Argentina, Felix Dalmas, dan mantan pemain AC Milan serta CSKA Moscow, Keisuke Honda.

Uniknya, Honda sejatinya belum memiliki lisensi kepelatihan, mengingat dirinya juga masih berstatus sebagai pemain klub A-League Australia, Melbourne Victory. Hal itu membuat sosok Dalmas yang akan menjadi pelatih kepala, sedangkan Honda akan memberi masukan terkait teknis di lapangan.

Duo pelatih ini juga dipastikan akan menjadi sosok pelatih termuda di kompetisi kali ini mengingat usia Honda yang baru 32 tahun, dan Dalmas yang bahkan baru menginjak 30 tahun.

 

 

Related Articles

Back to top button