Top Skor

5 Kejadian Ini yang Membuat Cristiano Ronaldo Marah Besar

Ronaldo sang pemegang  pemain terbaik dunia 2017 merupakan pemain yang dikenal tangguh.

Kemampuannya mengejar ketertinggalan dua ballon d’or dari Messi 3 tahun lalu ternyata mampu dipenuhinya tahun ini.

Ia terkenal dengan kegigihan dan keuletannya, sangat jarang kita melihat mentalnya turun karena sorakan penonton.

Ia selalu berhasil membawa dirinya bangkit dari kesulitan dan membungkam mulut orang yang meragukannya.

Dan salah satu tanda kekerasan hatinya adalah dengan menunjukkan sikap marahnya.

Di bawah ini kami memiliki 5 moment dimana Ronaldo marah besar :

 

5. Nani Gagalkan Ronaldo Cetak Gol Indah

Masih ingat kala Portugal menggulung 4-0 Spanyol dalam laga persahabatan 2010 lalu? Ronaldo sebenarnya mendapat momentum bagus mencetak gol.

Dia menggiring bola dari tengah, mengecoh beberapa pemain Spanyol. Setelah mengecoh Gerard Pique, Ronaldo berhasil mencungkil bola yang meluncur melewati kiper Iker Casillas.

Ronaldo sudah melakukan selebrasi tapi bola yang berada di mulut gawang Spanyol justru dicocor Nani lewat tandukannya. Sialnya, Nani telah berdiri dalam posisi offside dan gol pun dianulir wasit.

Hal itu sontak membuat Ronaldo sangat geram. “Saya tidak mengerti, orang buta pun tahu jika itu akan menjadi gol. Bola telah setengah meter dari jala gawang,” kata Ronaldo kala itu.

4. Mendorong Pep Guardiola

Pertandingan El Clasico selalu panas dan memuncak kala era Mourinho-Guardiola. Real Madrid kala itu dicap main kasar, sementara Barcelona membalasnya dengan sandiwara.

Selain itu, fakta bahwa Barca jauh lebih unggul pada saat itu juga memainkan peran besar dalam mengembangkan permusuhan yang sengit antara kedua tim. Real Madrid ingin keluar dari bayangan Barca. Akan tetapi, kala itu Blaugrana tengah tangguh.

Pada saat seperti ini, ketegangan di El Clasico membuat lingkungan stadion sangat panas. Hal itu memuncak saat Pep Guardiola, dalam upaya mengulur beberapa detik yang berharga, bukannya memberi bola lemparan ke dalam kepada Ronaldo, malah memainkannya.

Ronaldo berjalan dan meminta Pep untuk memberinya bola. Cristiano kemudian mendorong mantan manajer Bayern Muenchen tersebut, yang memicu kemarahan pemain Barcelona. Hal-hal segera berubah berantakan dan wasit harus ikut campur untuk mengembalikan keseimbangan ke dalam permainan.

3. Arbeloa mencuri golnya

El Real kala itu menang 3-0 atas tamunya tersebut. Namun, Ronaldo sangat kesal karena golnya dicuri Arbeloa. Kejadian bermula kala Javier Hernandez memberikan umpan manis ke mulut gawang.

Di sana ada Arbeloa dan Ronaldo yang bersebelahan di depan gawang bebas. Namun, justru Arbeloa yang mencocor bola, dan hal itu membuat eks pemain Manchester United tersebut geram.

Bintang asal Portugal tersebut menendang bola yang telah diceploskan Arbeloa ke gawang lawan. Maklum, kala itu Ronaldo memang sedang berada dalam tekanan setelah tak mampu mencetak satu pun gol dalam tiga pertandingan terakhir.

2. Kalah dari Barcelona

Meskipun diberi label sebagai individualis oleh banyak orang, Cristiano Ronaldo menyadari bahwa untuk memenangi penghargaan pribadi, timnya harus meraih kemenangan pada akhir musim. Tidak peduli berapa banyak gol yang dinilai, hal itu wajib terjadi.

Bagi Cristiano Ronaldo, rasa sakit itu tak tertahankan. Menurut beberapa sumber, Ronaldo ternyata acap menangis hampir setiap saat ketika sesuatu tidak berjalan sesuai keinginannya. Dia menangis saat kehilangan bola, hingga saat tidak bisa mencetak gol.

Hal itu terjadi kala timnya kebobolan satu gol pada menit akhir sebuah El Clasico dan ironisnya gol itu atas nama Lionel Messi. Anda bisa melihat penderitaan di wajahnya saat Barcelona mencetak gol melalui Lionel Messi.

Yang membuatnya semakin marah lagi adalah tidak ada yang benar-benar menjaga Sergi Roberto yang mengirimkan umpan kala itu. Pada akhirnya, memang gol Messi tidak mengubah apa pun untuk Madrid saat meraih juara La Liga dan Liga Champions pada akhir musim lalu.

1. Buang Mic Wartawan ke Danau

Kejadian tersebut bermula saat jelang duel krusial Grup F Euro 2016 antara Portugal dan Hongaria di Lyon. Ketika itu, Ronaldo dan rekan setimnya yang tengah berjalan-jalan di Lyon tiba-tiba didatangi oleh seorang reporter dari CMTV, sebuah stasiun televisi berita Portugal.

Memang, sebelumnya Ronaldo telah kesal dengan CMTV dan sudah mengisyaratkan dirinya tidak akan membuka mulut untuk berbicara dengan pers sebelum duel lawan Hungaria. Namun, wartawan CMTV tampaknya nekat.

Ronaldo akhirnya hilang kesabaran. Akan tetapi, tak terduga, setelah menolak menjawab pertanyaan, dia lantas merebut mikrofon dan melemparkannya ke danau.

Kejadian ini lantas menjadi headline di berbagai media Eropa. Banyak yang membela, tak sedikit pula merasa geram karena Ronaldo tak menghargai profesi jurnalis.

Related Articles

Back to top button