Pada tahun 2015, penggemar sepak bola Jose Miguel Polanco memutuskan untuk membuat ramalan besar mengenai legenda Barcelona Messi.
Tampaknya ia memiliki kekuatan untuk melihat masa depan, ia melalui X atau yang dulu kita sebut twitter, memberi tahu semua orang bahwa Messi akhirnya akan mendapatkan Piala Dunia di Qatar pada 18 Desember 2022.
Dia menyatakan bahwa kemenangan tersebut akan mengukuhkan posisi Messi sebagai pemain terbaik yang pernah memainkan permainan sepakbola ini dan sangat percaya diri sehingga dia mengatakan kepada para pengikutnya untuk “memeriksa kembali” postingannya dalam tujuh tahun ke depan.
Jose menulis: “18 Desember 2022. Leo Messi yang berusia 34 tahun akan memenangkan Piala Dunia dan menjadi pemain terhebat sepanjang masa. Kunjungi kembali saya dalam 7 tahun.”
Postingan tersebut dipasangi pin pada halaman Jose dan mendapat 196.000 retweet dan 349.000 suka.
Akurasinya luar biasa tepat, karena Messi tentu saja memimpin Argentina meraih Piala Dunia pertama sejak 1986 berkat kemenangan adu penalti atas Prancis di Stadion Lusail.
Messi mencetak tujuh gol di turnamen tersebut, termasuk dua kali di final.
Jose berada di Qatar untuk Piala Dunia keenamnya dan Piala Dunia dimana Argentina menang.
Satu-satunya kesalahan kecil yang dia buat adalah kenyataan bahwa Messi sebenarnya berusia 35 tahun ketika ia menjadi juara dunia dan menyelesaikan sepak bola, bukan 34 tahun.
Kapten Inter Miami itu akhirnya juga berhasil memenangkan Ballon d’Or untuk kedelapan kalinya Selasa dini hari dan mencetak rekor unik baru karena tidak ada pemain yang bermain di luar Eropa yang pernah memenangkan ballon d’or.
Namun, sebelumnya Messi pernah menyatakan setelah memenangkan Piala Dunia, bahwa ia tidak terlalu terganggu apakah ia memenangkan Ballon d’Or atau tidak dan sekarang “dia tidak terlalu memikirkan penghargaan itu”.
Messi pernah berkata: “Saya telah mengatakannya berkali-kali, Ballon d’Or sangat penting karena pengakuan di level individu, namun saya tidak pernah menganggapnya penting.
“Hal terpenting bagi saya adalah selalu meraih penghargaan di level grup.
“Saya beruntung telah mencapai segalanya dalam karier saya dan setelah Piala Dunia, saya tidak terlalu memikirkan penghargaan itu, penghargaan terbesar saya adalah itu dan saya menyamarkan momen saya.”
