Top Skor

5 Pemain yang Mencetak Gol Debut dan Nasib Mereka di Akhir Musim

Mencetak gol adalah sebuah hal yang selalu diingini para penyerang dalam sepakbola. Tolak ukur penyerang sering sekali diukur dari produktivitas gol yang bisa ia buat. Penyerang yang mampu mencetak gol buat klubnya secara konsisten akan berpeluang menjadi pemain bintang.

 

Namun berbeda dengan 5 pemain di bawah ini dimana mereka adalah para penyerang yang empu mencetak gol. Namun nasib mereka di musim tersebut tidaklah sesuai seperti yang diharapkan. Siapa sajakah 5 pemain yang bernasib buruk walaupun sudah berbuah gol debut, berikut diantaranya :

1.Islam Slimani
Pasca menjuarai Premier League 2015/16, Leicester City merogoh kocek dalam-dalam untuk merekrut Islam Slimani dari Sporting Lisbon, seharga 28 juta pound. Debutnya di Premier League berjalan manis. Slimani mencetak satu gol kemenangan 3-0 atas Burnley.

Meski begitu, ketajamannya tidak konsisten berlanjut sepanjang musim. Leicester tertatih-tatih di Premier League karena fokus di Champions League, berujung pemecatan Claudio Ranieri. Pada akhirnya, Craig Shakespeare, mampu menyelamatkan tim dari degradasi. Slimani pun hanya mencetak tujuh gol di Premier League.

 

2. Fabrizio Ravanelli
Dikenal dengan sebutan “White Feather” karena rambutnya yang berwarna putih. Ravanelli dikenal sebagai legenda Juventus, namun, ia juga pernah mencatatkan namanya di sepak bola Inggris bersama Middlesbrough.

Dibeli The Boro pada 1996 dari Juventus, Ravanelli menandai kedatangannya dengan hattrick ke gawang klub bersejarah Inggris, Liverpool. Pada akhir musim, Ravanelli memang jadi top skor Middlesbrough dengan torehan 31 gol, 16 di antaranya di Premier League.

Sayang, performa Ravanelli tak sejalan dengan pencapaian Middlesbrough. Pasalnya klub menempati peringkat 19 di Premier League dan harus rela degradasi. Berbanding terbalik dengan capaian di League Cup dan FA Cup, di mana Middlesbrough menjadi runners-up. Ravanelli hanya semusim di Inggris, sebelum ia hengkang ke Olympique Marseille.

 

3. Zlatan Ibrahimovic
Penyerang ikonik asal Swedia ini dikenal sebagai raja debut. Ibrahimovic telah mencetak gol debut di Serie A (Juventus), La Liga (Barcelona), Ligue 1 (Paris Saint-Germain), Champions league (Ajax Amsterdam), dan Premier League (Manchester United).

Perjalanan kariernya bervariasi, namun, pencapaian spesialnya bisa jadi terjadi musim lalu bersama Man United. Datang di usia 35 tahun, Ibra mencetak gol debut Premier League kontra Bournemouth. Satu golnya itu berakhir dengan total 28 gol di seluruh kompetisi, Ibra pun memberikan tiga titel untuk Man United: Community Shield, League Cup, dan Europa League. Kini, ia berstatus free transfer.
 

4. Diego Costa
Striker ganas berpaspor Spanyol telah dua musim menjadi top skor Chelsea, pada musim 2014/15 dan 2016/17. Didatangkan dari Atletico Madrid pada 2014, Costa langsung mencetak gol ke gawang Burnley di laga debutnya.

Di akhir musim, Costa mencetak 20 gol di Premier League dan pada akhir musim, mempersembahkan titel Premier League dan League Cup. Kini, masa depannya di Chelsea kian tak menentu di era Antonio Conte.
 

5. Freddie Ljungberg
Tanya fans Arsenal manapun, nama Ljungberg takkan asing lagi bagi mereka, bagi yang tidak mengetahuinya, berarti Anda belum lama jadi fans The Gunners. Ljungberg datang ke London Utara pada 1998 dari Halmstad.

Penyerang sayap Swedia itu pun langsung membawa Arsenal menang 3-0 atas seteru abadi, Arsenal, di laga debutnya kala turun dari bangku cadangan. Ironis, satu gol itu merupakan satu-satunya gol Ljungberg di musim 1998/99.

Akan tetapi hal itu tak jadi masalah, karena peran utamanya bukan untuk mencetak gol, melainkan membuka ruang bagi rekan setimnya. Di akhir musim, Arsenal hanya meraih titel Charity Shield (Community Shield), menempati urutan dua di Premier League.

 

Related Articles

Back to top button