Top Skor

5 Klub yang Belum Mendapatkan Pemain yang Mengisi Posisi yang Ditinggalkan Legendanya

Salah satu hal tersulit sebuah klub adalah mencari pengganti peran seorang legenda klub.

Seorang pemain dikatakan legenda dikarenakan kemampuan besarnya dan sejumlah prestasi yang ia berikan kepada klub.

Di bawah ini kami memiliki 5 klub yang kesulitan mencari pengganti di posisi yang ditinggalkan para legendanya :

5. Arsenal

Di masa lalu, dari kiper, lini belakang hingga ke depan, Arsenal memiliki legenda seperti David Seaman, Sol Campbell, Patrick Vieira, dan Thierry Henry. Jika dibandingkan tiap lininya dari masa lalu hingga saat ini, mungkin, Arsenal masih kesulitan mencari pengganti di dua posisi: lini belakang dan depan.

Di belakang, Arsenal tidak memiliki bek dengan karakter pemimpin laiknya Campbell, karena ketiga bek andalan Arsenal saat ini, Per Mertesacker, Laurent Koscielny, dan Shkodran Mustafi hanya memiliki kualitas semata. Mertesacker memiliki mental baja, namun ia belakangan banyak cedera di usianya yang sudah berkepala tiga lebih.

Pun demikian di depan. Belum ada sosok yang selalu dapat diandalkan sebagai ujung tombak laiknya Henry. Arsene Wenger sudah banyak memiliki penyerang dari Marouane Chamakh, Eduardo, Emmanuel Adebayor, Nicklas Bendtner, Alexis Sanchez, hingga Alexandre Lacazette, namun, tidak ada di antara mereka yang dapat mengusir kerinduan fans akan sosok Henry.

4. Manchester United

Masalah yang dialami Arsenal juga dimiliki Man United di lini tengah dan belakang. Di lini tengah, Red Devils tak lagi memiliki gelandang dengan tipikal bermain seperti Paul Scholes, yang dapat membantu tim bertahan dan juga mengalirkan serangan dengan visinya bermain.

Ander Herrera memiliki gaya bermain yang nyaris sama dengannya, tapi, visi bermainnya tidak sebaik Scholes. Sementara di lini belakang, perbedaan paling mencolok ada di posisi bek kiri. Sejak kepergian Patrice Evra pada 2014 lalu, Man United tak memiliki pemain tetap.

Luke Shaw, Cameron Borthwick-Jackson, Daley Blind, Matteo Darmian, hingga Ashley Young bergantian mengisi pos tersebut. Begitu juga posisi bek tengah. Man United tak lagi memiliki bek dengan karakter pemimpin dan tangguh dalam permainannya seperti Rio Ferdinand dan Nemanja Vidic. Sejauh ini, baru Eric Bailly yang bisa sedikit mengusir rindu fans kepada sosok Vidic, karena permainannya yang lugas dan tidak kenal kompromi.

3. AC Milan

Berbicara klub yang satu ini tidak pernah ada habisnya. Milan yang pernah meraih tujuh trofi Champions League di masa lalu boleh dikatakan ‘telat’ menyikapi peralihan era, dari era sepak bola di masa lalu hingga modern. Alhasil, Rossoneri tertinggal dari rival seperti Juventus, Napoli, AS Roma, dan Inter Milan.

Jika boleh diurutkan satu per satu, Milan kesulitan menggantikan posisi legenda dari lini belakang, tengah, dan depan. Belum ada sosok pemain yang dapat mengisi kepergian legenda sekaliber Paolo Maldini, Alessandro Nesta, Andrea Pirlo, Gennaro Gattuso, Kaka, hingga Andriy Shevchenko.

Baru posisi kiper yang cukup meyakinkan sebagai pengganti Dida, yakni Gianluigi Donnarumma. Sisanya? Tidak terlalu meyakinkan, bahkan Leonardo Bonucci yang sudah sarat pengalaman dan memiliki mental baja di Juventus, datang dengan kondisi yang berbeda.

2. Liverpool

Kehilangan paling mencolok Liverpool ada di lini belakang yang telah ditinggal Sami Hyypia dan Jamie Carragher. Tanpa kehadiran keduanya yang telah pensiun, lini belakang Liverpool rentan diserang lawan. Pertahanan rapuh mereka terlihat musim ini kala The Reds kebobolan 17 gol dari total 11 laga Premier League yang telah berlangsung.

Duet Dejan Lovren dan Joel Matip tak cukup bagus untuk menjaga kekokohan lini belakang Liverpool. Sosok Hyypia atau Carragher di pertahanan Liverpool bisa saja tergantikan andai klub mendatangkan bek Southampton, Virgil van Dijk.

1. Barcelona

Barca sedianya menggantikan legenda yang hilang seperti Xavi Hernandez dengan gelandang lainnya, yang memiliki tipe bermain berbeda. Sehingga mereka tidak terlalu kehilangan Xavi.

Namun, hal itu tidak berlaku untuk posisi bek tengah di lini belakang Barca. Sosok pemimpin dan dapat diandalkan laiknya Carles Puyol tak lagi dimiliki Barca, karena tidak ada satupun bek Barca saat ini yang memiliki karisma sepertinya. Gerard Pique, Samuel Umtiti, dan Javier Mascherano hanya menyuguhkan performa semata.

Related Articles

Back to top button