5. Manchester United (Rp24,6 Triliun)
Manchester United memang dikenal sebagai tim yang siap mengeluarkan dana yang besar untuk mendatangkan pemain bintang. Pada musim panas 2021 ini saja The Red Devils sudah merogoh kocek sebesar hampir 107 juta pounds atau sekira Rp2,1 triliun untuk mendatangkan Jadon Sancho dan Raphael Varane.
Itu baru musim panas 2021, bayangkan selama sembilan tahun sebelumnya. Secara total Man United mengeluarkan dana 1,44 miliar euro (Rp24,6 triliun). Uang terbesar sudah termasuk saat Man United mendatangkan Paul Pogba dari Juventus, Angel Di Maria dari Real Madrid, Bruno Fernandes dari Sporting Lisbon, Harry Magurie dari Leicester City, dan masih banyak lagi.
4. Juventus (Rp24,6 Triliun)
Juventus mampu menyamai total pengeluaran belanja pemain Man United di harga 1,44 miliar euro. Padahal Juventus dikenal sebagai klub yang andal dalam merekrut pemain bebas transfer, tapi ternyata mereka juga sering mendatangkan pemain dengan harga yang fantastis dalam 10 tahun terakhir.
Menariknya pengeluaran besar itu dilakukan Juventus dalam lima tahun terakhir. Termasuk saat membeli Cristiano Ronaldo dari Real Madrid di harga 117 juta euro (Rp2 triliun) di musim panas 2018.
Selain Ronaldo, Juventus juga mengeluarkan dana yang besar saat merekrut Gonzalo Higuain dari Napoli, lalu ketika membali Matthijs de Ligt dari Ajax Amsterdam, serta Arthur dari Barcelona.
3. Chelsea (Rp25,1 Triliun)
Roman Abrahomovic masih menjadi sosok di balik mampunya Chelsea melakukan belanja pemain dalam waktu satu dekade terakhir. ada musim panas 2020 saja, Chelsea tercatat mengeluarkan uang sebesar 250 juta euro (Rp4,2 triliun) hanya untuk mendatangkan Kai Havertz, Timo Werner, Ben Chillwell, dan Hakim Ziyech.
Sebelum-sebelumnya, uang yang besar sudah dikeluarkan untuk merekrut Mateo Kovacic, Alvaro Morata, dan Kepa Arrizabalaga yang sampai saat ini masih memegang status sebagai kiper termahal di dunia.
2. Barcelona (Rp25,2 Triliun)
Barcelona saat ini tengah mengalami masalah ekonomi yang luar biasa. Padahal mereka mendapatkan dana hampir 222 juta euro (Rp3,9 triliun) hanya dari penjualan Neymar Jr ke Paris Saint-Germain.
Uang yang dihasilkan dari penjualan Neymar itu justru terbuang sia-sia karena Barcelona gagal memanfaatkannya dengan baik. Sejumlah pemain dengan harga yang cukup mahal didatangkan, tapi mereka tak bisa berbicara banyak dalam membantu Barcelona meraih gelar juara.
Sebut saja seperti Ousmane Dembele, Philippe Coutinho, Antoine Griezmann, merupakan tiga pemain yang memiliki harga di atas 100 juta euro tapi gagal berkontribusi besar untuk Barcelona.
1. Manchester City (Rp26 Triliun)
Tak dapat dipungkiri, semenjak Man City diambil alih pengusaha kaya raya asal Uni Emirat Arab (UEA), yakni Sheikh Mansour, klub tersebut dengan cepat menjelma menjadi klub raksasa di Inggris, bahkan Eropa. Uang yang dimiliki Sheikh Mansour telah membantu Man City meraih sejumlah trofi, termasuk Liga Inggris.
Dengan uang yang dimiliki pengusaha asal UEA itu, Man City lantas mampu mendatangkan sejumlah pemain top seperti Sergio Aguero, Kevin De Bruyne, Raheem Sterling, Yaya Toure, Ederson Moraes, dan masih banyak lagi pemain bintang yang kini membele klub berjuluk The Citizens tersebut.
Tentunya untuk bisa mendatangkan pemain bintang itu, Man City tak mengeluarkan dana yang sedikit. Total uang 1,51 miliar euro atau sekira Rp26 triliun dikeluarkan Man City hanya untuk belanja pemain dalam satu dekade terakhir. Hal itu membuat mereka menjadi klub dengan pengeluaran terboros dalam satu dekade terakhir.
Sumber : okezone.com
