Top Skor

5 Klub yang secara Dramatis Gagal Memenangkan Premier League

Liga Inggris memang terkenal kejam buat tim yang tidak mempersiapkan dirinya dengan baik. Liga terbaik di dunia ini memang terkenal penuh kejutan, karena setiap klub sangat berpotensi menghancurkan klub yang lebih diunggulkan. Dan pelatih top seperti Pep, Mourinho dan Ferguson sekalipun pernah merasakannya.

 

Hal ini lah yang coba kami ceritakan ulang, dimana ada klub-klub yang sangat mendominasi liga namun berujung kegagalan di akhir musim. Klub-klub di bawah ini terlena dengan perolehan pointnya namun tidak disangka ada klub lain yang mampu menyalibnya. Dan berikut lima klub yang secara dramatis gagal memenangkan liga Inggris :

mourinho 5 pixel

  1. Arsenal (Musim 1998/99)

Sebelum Arsenal sukses dengan julukan ‘The Invinvibles’ di musim 2003/04, ternyata mereka pernah merasakan kegagalan menjuarai Premier League musim 1998/99.

 

Musim 1998/99, Arsenal juga masih diperkuat sejumlah pemain legendaris seperti Tony Adams, Patrick Vieira dan Dennis Bergkamp, mereka pun sukses membawa timnya terus meraih kemenangan, bahkan hanya kebobolan 17 gol sepanjang kompetisi.

 

Namun meskipun berhasil memenangkan 22 laga dari 38 pertandingan serta hanya kalah empat kali sepanjang musim, skuat asuhan Arsene Wenger harus puas berada di posisi kedua dengan raihan 78 poin, hanya terpaut satu poin dari Manchester United yang berada di puncak klasemen.

  1. Newcastle United (Musim 1995/96)

Musim 1995/96 sepertinya akan menjadi musim yang takkan pernah dilupakan oleh para penggemar Newcastle United. Bagaimana tidak, diperkuat sederet pemain hebat seperti Alan Shearer, David Ginola, dan Les Ferdinand, mereka sukses menjadi tim yang sangat disegani kala itu.

 

The Magpies pun sukses memenangkan sembilan dari 10 pertandingan awal. Di bulan Januari, mereka bahkan unggul jauh poin dari pesaing terdekatnya, Manchester United. Hal ini membuat Newcastle begitu diunggulkan untuk meraih titel juara di akhir musim.

 

Namun hal tak terduga terjadi, Newcastle secara mengejutkan mengalami lima kekalahan dan meraih tiga hasil imbang. Di saat yang sama Manchester United justru sukses meraih 13 kemenangan dan dua hasil imbang di 15 pertandingan terakhir mereka.

 

Manchester United pun akhirnya sukses meraih titel juara dengan koleksi 82 poin, hanya berbeda empat poin dari Newcastle.

  1. Chelsea (Musim 2007/08)

Musim 2007/08 sepertinya menjadi musim yang tak dapat dilupakan oleh semua pengegmar Chelsea, pasalnya manajer mereka saat itu, Jose Mourinho dipecat pada bulan September 2007. Setelah dirinya pergi, posisinya kemudian digantikan oleh Avram Grant.

 

Di bawah arahan Avram Grant, The Blues memang kembali meraih kemenangan, namun mereka sempat mengalami kekalahan beruntun atas Manchester United dan Fulham, hal tersebut mengakibatkan Frank Lampard dan kawan-kawan tertinggal tujuh poin dari Arsenal yang berada di puncak klasemen.

 

Namun setelah itu Chelsea sukses memenangkan 22 dari 30 laga yang mereka mainkan, di akhir musim pun mereka mengoleksi 85 poin, namun hal tersebut tak cukup untuk membawa Chelsea meraih titel juara Premier League, karena Manchester United sukses mengumpulkan 87 poin.

 

Kegagalan Chelsea di Premier League juga ditambah dengan kegagalan mereka di final Champions League, di partai final mereka juga bertemu Manchester United.

  1. Manchester United (Musim 2011/12)

Manchester United ingin mencoba memenangkan gelar Premier League ke-13 nya di musim 2011/12, namun tak seperti biasanya, musim ini skuat asuhan Sir Alex Ferguson menemui kesulitan dari rival sekotanya, Manchester City.

 

Sempat menampilkan performa luar biasa di awal musim dengan mencatatkan lima kemenangan beruntun termasuk menghancurkan Arsenal dengan skor 8-2, namun secara mengejutkan mereka dihancurkan dengan skor 1-6 oleh The Citizens. Kekalahan ini kemudian membuat United harus turun ke posisi kedua klasemen sementara.

 

Namun kini giiliran City yang memperlihatkan inkonsistensi performa, mereka sempat hanya mampu memenangkan satu dari lima laga yang mereja jalani, hal ini kemudian membuat United kembali ke puncak klasemen dan unggul delapan poin.

 

Perebutan titel juara di musim ini pun sangat ketat dan seru, terlebih lagi di enam laga terakhir United seperti gagal menampilkan performa terbaiknya, mereka kalah dari Wigan dan bermain imbang 4-4 saat melawan Everton.

 

Di laga terakhir, Wayne Rooney dan kawan-kawan pun masih bisa meraih titel juara namun gol penentu Sergio Aguero di laga kontra Queens Park Rangers membatalkan kemenangan mereka.

 

Jumlah poin yang dikumpulkan kedua tim sama kuat, yakni 89 poin, namun akhirnya The Citizens meraih titel juara berkat keunggulan selisih gol.

  1. Liverpool (Musim 2013/14)

Musim 2013/14 sepertinya takkan mudah untuk dilupakan bagi para penggemar Liverpool. Di awal musim, The Reds tampil dengan sangat luar biasa dan menjalani 13 laga tanpa terkalahkan di Premier League.

 

Namun semua berubah di bulan Desember, saat itu akuat asuhan Brendan Rodgers mengalami tiga kekalahan kontra Southampton, Arsenal dan Hul City. Keunggulan atas Manchester City di posisi kedua pun hanya tinggal menyisakan tujuh poin.

 

The Reds kembali bangkit dengan meraih kemenangan telak saat bertemu Norwich City, West Ham United, Tottenham Hotspur dan Cardiff City. Ditambah lagi lini depan Liverpool sangat tajam karena diisi oleh trisula maut mereka, Daniel Sturridge, Luis Suarez dan Raheem Sterling yang mencetak 101 gol.

 

Keraguan terhadap Liverpool kembali hadir saat mereka mengalami kekalahan beruntun saat bermain dengan tim empat besar lainnya, Chelsea dan Manchester City. Namun mereka sukses mengembalikan keadaan dan kebali diunggulkan untuk meraih titel juara setelah sukses menang 3-2 atas Manchester City.

 

Liverpool kembali mengalami inkonsistensi performa saat bertemu Chelsea, mereka kembali kalah dengan skor 0-2. Di laga kontra Crytsal Palace, Steven Gerrard dan kawan-kawan pun hanya mampu bemain imbang 3-3. Hal tersebut mengakibatkan Liverpool secara dramatis gagal memenangkan Premier League dan harus merelakan gelar yang sudah berada di depan mata diberikan pada Manchester City.

 

 

 

 

 

 

 

 

Related Articles

Back to top button