Top Skor

7 Pernyataan Kontroversial Jose Mourinho Sepanjang Musim 2016/17

 

Jose Mourinho bisa saja bahagia dari tribun penonton melihat timnya menang melawan Swansea akhir pekan yang lalu. Namun alasan keberadaannya di tribun tersebut menunjukkan sifat buruknya yang banyak merugikan timnya. Terlebih ia selalu mendapatkan hubungan yang buruk dengan wasit dimanapun ia melatih.

 

Bahkan untuk musim ini saja, di saat Liga Inggris baru memainkan minggu ke-11 Mourinho sudah tercatat didenda sebanyak 2 kali oleh FA. Pernyataan Mourinho menjadi sebab tersering buat dirinya didenda. Dan dibawah ini kami memiliki catatan tentang 7 pernyataan kontroversialnya sepanjang musim yang baru berjalan ini :

José Mourinho

  1. Kekalahan dari Fenerbahce

Mourinho membuka konferensi pers dengan pertanyaan tentang komitmen dan hasrat dari para pemainnya setelah timnya mengalami kekalahan 1-2 atas Fenerbahce di Europa League. Mou bahkan menyindir pemainnya seperti menjalani laga pra musim.

“Fenerbahce bermain seperti menjalani Final Champions League dan kami bermain seperti menjalani pertandingan persahabatan, melihat cara kami memulai permainan.”

 

“Setelah gol kedua mereka, kami mulai bereaksi dan dapat mengubah hasil akhir, tapi saya tidak merasa kami layak mendapatkannya dalam 90 menit. Kami tidak bermain cukup baik.”

 

  1. Takluk dari Manchester City

Derby Manchester pertama musim 2016/17 menjadi perhatian besar dunia. Nama besar Jose Mourinho dan Pep Guardiola menjadikan laga ini wajib ditonton penggemar Premier League.

 

Hasil akhir pada akhirnya berpihak pada tim tamu. Usai laga Mou dengan gamblang menyalahkan para pemain United atas performa buruk di babak pertama, Mou mengaku menyesal salah memilih line-up dan seharusnya mengganti sebagian besar pemain.

 

“Saya tidak  berencana mengganti tiga pemain saat jeda babak pertama, tapi jika olahraga ini ada opsi mengganti pemain tanpa ada batas, saya sudah melakukannya setelah 20 menit. Saya pikir kualitas individu pemain yang saya miliki dapat berikan sesuatu yang saya inginkan. Tapi itu tidak terjadi.”

 

“Bahkan bek tengah kami (Daley Blind dan Eric Bailly) yang bermain luar biasa sebelum pertandingan ini, mudah kehilangan bola. Apa yang saya ucapkan kepada pemain saat jeda babak pertama: ‘Untuk beberapa dari kalian, kalian melakukan sesuatu yang tidak saya intruksikan untuk itu.'”

5.Dipukul Chelsea 4-0

Menjalani laga syarat gengsi lawan mantan klubnya, Mourinho berambisi bangkit setelah dua pertandingan liga sebelumnya gagal meraih kemenangan.

 

Sayangnya ambisi Mou membungkam publik Stamford Bridge pupus setelah melihat timnya kebobolan di detik 30. Mou pun berang dengan kesalahan besar yang dilakukan anak asuhnya, yang lima hari sebelumnya tampil solid menahan gempuran tuan rumah Liverpool.

 

“Kami membuat kesalahan luar biasa, Saya mengatakan luar biasa dalam konteks, pada menit pertama dan itu mengubah permainan. Itu seperti Anda membuang hari dengan sia-sia dengan memberikan lawan keuntungan.”

 

“Kami membuat tim berada di situasi yang membuat Chelsea memainkan permainan yang mereka inginkan. Pertandingan sepakbola dimulai dengan skor 0-0, tapi untuk kali ini 1-0.”

  1. Tentang Performa Henrikh Mkhitaryan

Henrikh Mkhitaryan adalah salah satu misteri besar United musim ini. Bermain buruk lawan Man City, kemudian mengalami cedera. Sembuh dari cedera tapi tidak fit 100%, pada akhirnya Mkhitaryan mendapat menit bermain lawan Fenerbahce, Mkhitaryan masuk menggantikan Rashford pada menit 61. Itu merupakan penampilan pertamanya sejak dua bulan menepi.

 

Akan tetapi kembalinya pemain yang diboyong dari Borussia Dortmund itu tidak membuat Mourinho senang. Usai laga, Mourinho mengkritisi performa buruk gelandang Armenia tersebut.

 

“Mkhitaryan harus melakukan lebih baik lagi, sesimpel itu.”

 

“Kami memiliki ekspektasi besar di klub ini, beberapa dari pemain di posisi ini harus bermain lebih baik dari Juan Mata, Jesse Lingard, Anthony Martial. Mkhitaryan harus bermain lebih baik dari mereka. Sesimpel itu.”

 

  1. Menyalahkan Luke Shaw

Para pemain United dikabarkan kaget ketika Mourinho secara terang-terangan menyalahkan Luke Shaw atas terciptanya gol kedua Watford ketika mereka 1-3.

 

Hal tersebut dilontarkan Mou usai laga yang berakhir untuk kemenangan tuan rumah.

 

“Untuk Gol kedua, Nordin Amrabat menerima bola dan bek kiri kami berada 25 meter dari posisi seharusnya. Tapi oke jika Anda berada di jarak 25 meter,  Anda harus melompat, lari dan pressing. Tidak dengan menunggu.”

 

“Ini masalah taktik tapi juga perilaku mental.”

  1. Mengomentari Wasit dalam Laga Melawan Liverpool

Sebelum menjalani laga tandang lawan Liverpool, Jose Mourinho berikan sindiran kepada FA setelah mereka memutuskan Anthony Taylor sebagai pengadil lapangan. Penunjukkan Taylor menuai kontroversi mengingat Taylor berasal dari Wythenshawe, salah satu wilayah di Manchester.

 

“Saya berpikir bahwa Taylor adalah wasit yang sangat bagus. Namun ada beberapa pihak ingin memberikan tekanan kepada dia.”

 

“Jadi, saya merasa akan sangat sulit bagi dia menampilkan performa (kepemimpinan) yang sangat bagus.”

 

Atas komentarnya itu, Mourinho pun didakwa FA.

 

Bukannya belajar dari kesalahan, kembali Mourinho mendapat sanksi dari FA usai Mou ucapkan kata-kata tidak pantas kepada wasit Mark Clattenburg saat United ditahan imbang Burnley. Mou akhirnya dilarang mendampingi timnya saat bertandang ke Swansea City pada Minggu (6/11).

  1. Nasib Legenda Sekelas Bastian Schweinsteiger

Jose Mourinho akhirnya memanggil Bastian Schweinsteiger ke tim utama United. Keputusan tersebut diambil mengingat banyaknya pemain United yang menepi akibat cedera. Mou berharap kehadiran gelandang 32 tahun tersebut mampu cerahkan ruang ganti tim.

 

Sayangnya harapan suporter United untuk melihat aksi Schweinsteiger di pertandingan kompetitif musim ini tampaknya harus menunggu lama.

 

Menjawab pertanyaan wartawan apakah akan menurunkan Scweinsteiger lawan Swansea nanti. Mou dengan ketus menjawab, “Dia tidak siap untuk bermain pada saat ini.”

 

“Karena saya yang putuskan, saya putuskan tidak. Ini terlalu cepat baginya, dia baru menjalani latihan sejak 3-4 hari.”

 

“Melihat Bastian, dia berlatih profesional dengan pelatih fisik, kami rasa ini merupakan keputusan kemanusiaan dan profesional untuk menarik dirinya ke tim. dia akan lebih baik mempersiapkan keputusan untuk meninggalkan klub.”

 

“Jika dia memutuskan untuk tetap tinggal, dia menjadi salah satu pilihan. Akan tetapi untuk saat ini kami tidak memiliki masalah di lini tengah, masalah kami ada di pertahanan. Tapi jika kami memiliki krisis gelandang, Schweinsteiger bisa menjadi opsi.”

Related Articles

Back to top button