Top Skor

9 Mantan Pemain Junior Real Madrid yang Saat Ini Bersinar di Klub Lain

Real Madrid memang kala bersinar dalam mengorbitkan pemain juniornya ke level senior dibanding Barcelona.

Praktis hanya nama Iker Casillas saja yang paling bersinar dengan prestasi yang melekat pada sang kiper legendaris tersebut.

Berbeda dengan rival abadi yang hampir memiliki pemain emas di setiap generasinya.

Namun sadarkah pecinta sepakbola, bahwa ada nama-nama penting di klub lain yang sebenarnya adalah pemain junior Real Madrid sebelumnya?

Siapa sajakah mereka dan di klub mana sajakah mereka bermain saat ini, berikut penjelasannya :

Dani Parejo

Memulai daftar ini ada nama kapten Valencia, Dani Parejo. Sosok gelandang tengah ini sudah memperkuat Real Madrid di semua level usia, dan menembus tim Castilla sejak Juli 2007.

Sempat dipinjamkan ke klub Inggris, Queens Park Rangers, sebelum dipromosikan ke tim senior pada Juli 2009, nyatanya Parejo hanya dipertahankan selama enam bulan saja di Santiago Bernabeu.

Tepatnya pada Juli 2009, dengan hanya mencatatkan lima penampilan saja, dirinya dijual secara permanen ke Getafe seharga tiga juga euro.

Namun, Getafe menjadi pintu kesempatan baginya. Dua musim di sana, dengan total 80 penampilan dan 11 gol, Valencia pun datang memboyongnya dengan harga aenam juta euro di Juli 2011.

Sejak saat itu, pemain yang kini berusia 31 tahun ini sudah tampil di 373 laga untuk El Che hingga detik ini.


Pablo Sarabia

Pemain yang berposisi sebagai winger ini mendapatkan ketenarannya kala berseragam Sevilla pada periode 2016 hingga 2019.

Namun sebelum itu, dirinya sempat menimba ilmu bersama Real Madrid di berbagai level usia sebelum masuk ke tim Castilla pada Juli 2010.

Sayangnya, Sarabia muda tidak sempat mencicipi bermain dengan tim utama karena dirinya di jual ke Getafe seharga tiga juga euro pada Juli 2011.

Seperti Parejo, Sarabia mampu menunjukkan bakatnya bersama Getafe. Setelah lima musim dan 145 laga, dirinya pun hengkang ke Sevilla pada Juli 2016.

Di Estadio Ramon Sanchez Pizjuan lah dirinya mengembangkan kemampuannya secara maksimal.

Dia mencatatkan 43 gol dan 38 assist dari 151 penampilan selama kurun waktu 2016 hingga 2019.

Kini berseragam Paris Saint-Germain sejak musim panas 2019 silam, pemain asal Spanyol ini mampu menembus tim utama Les Parisiens dan sejauh ini dipercaya tampil di 36 laga di semua kompetisi, dengan torehan 14 gol.


Saul Niguez

Tak banyak yang tahu bahwa bintang kesayangan fans Atletico Madrid ini sejatinya merupakan produk didikan dari tim yunior rival abadi mereka, Real Madrid.

Saul sendiri menjadi contoh bakat hebat yang tidak mendapat kesempatan bersama El Real, setelah dirinya ditransfer secara gratis dari Real Madrid U17 ke Atletico B pada Juli 2008.

Setelah itu, dia terus dipromosikan di semua level usia sebelum meraih promosi ke tim utama pada Juli 2013.

Satu musim peminjaman bersama Rayo Vallecano pada 2013/14, cukup untuk membuat manajemen Los Rojiblancos percaya pada kemampuannya.

Sejak kembali ke Wanda Metropolitano di musim 2014/15, posisi Saul di lini tengah Atletico tidak tergantikan hingga saat ini.

Gelandang 25 tahun ini sudah bermain di 286 laga, dengan torehan 38 gol dan 18 assist, termasuk membawa Atletico melaju ke dua final Liga Champions.


Kiko Casilla

Nama sosok kiper satu ini memang lebih banyak dikenang publik Benabeu sebagai pelapis dari Keylor Navas selama periode 2015 hingga awal 2019, namun itu bukan berarti dirinya tidak memiliki kemampuan yang mumpuni.

Casilla sendiri memperkuat tim yunior El Real di semua level usia sebelum masuk ke tim Castilla pada Juli 2005. Dua tahun di sana, dirinya justru dilepas secara permanen ke Espanyol pada Juli 2007.

Namun, di RCDE Stadium lah dirinya tumbuh sebagai kiper andal. Sempat dipinjamkan ke Cadiz dan Cartagena, Casilla menjadi sosok tak tergantikan di bawah mistar Espanyol sejak 2011 hingga 2015 dengan catatan 126 laga, sebelum Real Madrid ‘memulangkannya’ di musim panas 2015. 

Sayangnya, kembali ke Bernabeu dia hanya menjadi pelapis, dan mencatatkan 43 laga saja.

Hal itu yang membuat dirinya memutuskan hijrah ke klub Championship, Leeds United di Januari 2019.

Kariernya di Inggris pun cukup positif, dia menjadi kiper utama hingga saat ini, dan hampir pasti membawa klub meraih promosi ke Liga Primer Inggris musim depan.


Jose Callejon

Penyerang sayap asal Spanyol ini sudah menjadi bagian dari tim yunior El Real sejak 2005, sebelum promosi ke tim Castila di bulan Juli 2007.

Sayangnya, dia dijual permanen ke Espanyol pada Juli 2008 dengan harga 1,2 juta euro saja. Keputusan yang kemudian disesali oleh El Real.

Bersama Espanyol, Callejon muda tampil cukup reguler di 105 laga dengan mencetak 12 gol dan 14 assist. Aksinya pun menarik kembali minat Madrid dengan harga lima juta euro di musim panas 2011.

Namun, harus bersaing dengan Cristiano Ronaldo, membuat waktu bermain Callejon pun menjadi sempit.

Alhasil dia hanya bertahan dua musim di Real Madrid, sebelum memilih hengkang ke raksasa Serie A Italia, Napoli pada Juli 2013.

Hingga saat ini Callejon masih menjadi andalan bagi I Partenopei dan menjadi winger kanan utama tim.

Dia sejauh ini telah mencatatkan 336 laga, dengan 80 gol dan 77 assist.


Sergio Reguilon

Memperkuat Real Madrid di smeua lini sejak Juli 2013, Reguilon harus menjalani jalan panjang sebelum menembus tim utama El Real.

Promosinya dari tim Castilla ke tim senior baru terjadi pada Juli 2018. Namun, berposisi sebagai bek kiri, dirinya harus bersaing langsung dengan Marcelo, yang membuat waktu bermainnya minim.

Meskipun masih mampu mencatatkan 22 laga di musim 2018/19, Reguilon dipinjamkan ke Sevilla pada musim 2019/20.

Keputusan itu pun nampaknya tepat dengan dirinya mampu menjadi pilar di sektor kiri pertahanan timnya dan sudah tampil di 25 laga musim ini.

Kendati akan kembali ke Bernabeu di penghujung musim, bukan tidak mungkin dia akan dipermanenkan oleh Sevilla atau klub lain, mengingat sisi kiri pertahanan Madrid sudah memiliki Marcelo dan pemain anyar, Ferland Mendy.


Omar Mascarell

Satu lagi pemain berbakat yang tidak sempat mencicipi bermain bersama tim senior Real Madrid.

Sosok gelandang bertahan ini tidak akan diingat oleh para fans El Real karena dirinya hanya tampil satu kali bagi Madrid sebelum dilelang permanen pada musim panas 2016.

Mascarell, selayaknya pemain muda lainnya, bergabung ke tim U19 pada Juli 2010 sebelum naik ke Castilla setahun kemudian pada Juli 2011.

Tiga tahun di sana, dia kemudian menjalani peminjaman bersama Derby County dan Sporting Gijon, sebelum dimasukkan ke tim senior Real Madrid pada Juni 2016.

Sayangnya, dia hanya bertahan satu bulan di sana, karena pada Juli 2016, dia dijual permanen ke klub Bundesliga, Eintracht Frankfurt.

Kariernya di Commerzbank Arena cukup moncer dengan catatan 45 laga selama dua musim, sebelum dirinya pindah ke pesaing Frankfurt, Schalke 04 pada Juli 2018.

Bersama Schalke dia dipercaya menjadi jenderal lini tengah, dan kini menjabat sebagai kapten The Royal Blues di musim 2019/20.


Alvaro Morata

Sosok Morata bisa dibilang sebagai sosok dengan karier yang unik. Tidak pernah dikenal sebagai mesin gol, namun Morata tetap mampu menunjukkan kualitasnya di berbagai kesempatan.

Produk akademi Atletico Madrid, Morata melompat ke tim yunior Real Madrid pada Juli 2008.

Promosinya ke tim senior pun baru terjadi pada Juli 2013.

Meskipun tampil cukup baik dengan 23 laga dan delapan gol sebagai pelapis Karim Benzema, Morata memilih hengkang ke Juventus pada Juli 2014 untuk waktu bermain lebih reguler.

Keputusan itu tidak salah karena di sana dia menjadi sosok utama di lini depan Nyonya Tua dengan catatan 27 gol dari 93 laga, serta membawa timnya meraih dua gelar Serie A dan menembus final Liga Champions.

Aksinya membuka pintu untuk pulang ke Real Madrid yang menebusnya dengan harga 30 juta euro di musim panas 2016.

Sayangnya, kariernya bersama Real Madrid, dan kemudian Chelsea, tidak berjalan mulus meskipun catatan golnya tidak buruk.

Kini di musim 2019/20, Morata memperkuat Atetico Madrid, dan tetap menjadi pilihan utama bersama Joao Felix di lini depan.


Achraf Hakimi

Sosok berbakat asal Maroko ini sejatinya memiliki karier yang cukup baik bersama Real Madrid.

Dipromosikan dari tim Castilla pada Juli 2017 setelah memperkuat tim yunior sejak 2015, Hakimi mampu mencatatkan 17 laga di musim pertamanya.

Sayangnya, keberadaan Daniel Carvajal membuat waktu bermainnya pun tidak bertambah.

Dia pun memilih dipinjamkan ke raksasa Bundesliga Jerman, Borussia Dortmund, sejak musim panas 2018 silam.

Namun, kariernya kini justru melesat. Di Signal Iduna Park, Hakimi menjaid salah satu pemain favorit pelatih Lucien Favre dan seringkali dipercaya menempati posisi gelandang kanan dalam formasi 3-4-3 Dortmund.

Dia pun hingga kini sudah tampil di 65 laga untuk Die Borussen, dengan catatan 10 gol dan 17 assist.

Dia dijadwalkan kembali ke Real Madrid di akhir musim 2019/20, namun tanpa jaminan menit bermain, kesempatan untuk dipermanenkan oleh Dortmund pun cukup besar.

Sumber : 90min.com

Related Articles

Back to top button