Top Skor

5 Negara Kuat yang sering Gagal Tampil di Piala Dunia

Italia akhirnya mengulangi kegagalan mereka gagal melaju ke piala dunia seperti yang terjadi du 1958.

Sweden sekali lagi membunuh negara-negara tangguh untuk tampil di piala dunia Rusia.

Sebelumnya timnas Belanda yang dibuat menderita, dan berikutnya timnas Italia dibuatnya menangis setelah takluk agg 1-0 di babak play off.

Sejarah mencatat ada beberapa negara tangguh yang pernah atau sering absen di piala dunia, berikut daftarnya :

 

5. Prancis (1990,1994)

Sama dengan Jerman, Prancis juga menjadi negara yang selalu diunggulkan dalam setiap gelaran piala dunia, pasalnya skuat mereka selalu dihuni oleh sejumlah pemain berkualitas.

Namun ternyata Les Bleus pernah tak lolos dalam gelaran empat tahunan tersebut, bahkan mereka gagal dalam dua edisi piala dunia berturut-turut, yakni tahun 1990 dan 1994.

Tak mau kembali gagal, Zinedine Zidane dan kawan-kawan pun sukses menjadi juara di tahun 1998, keberhasilan tersebut terasa lebih istimewa karena diraih di hadapan pendukungnya sendiri.

Kini Antoine Griezmann dan kawan-kawan pun telah sukses memastikan satu tempat di Piala Dunia 2018 yang akan diselenggarakan di Rusia.

4. Spanyol (1954,1958, 1970, dan 1974)

Spanyol juga pernah merasakan pahitnya tak lolos piala dunia, tak hanya sekali, La Furia Roja empat kali tak lolos ke turnamen empat tahunan tersebut, yakni di tahun 1954, 1956, 1970, dan 1974.

Prestasi tertinggi negeri matador adalah saat mereka menjadi juara di Piala Dunia 2010 yang diselenggarakan di Afrika Selatan. Sebelumnya, Sergio Ramos dan kawan-kawan juga sukses meraih Euro di tahun 2008.

Skuat asuhan Julen Lopetegui pun kini telah sukses memastikan satu tempat untuk berlaga di Piala Dunia 2018 yang akan berlangsung di Rusia.

3. Inggris (1974,1978,1994)

Inggris memang selalu menjadi salah satu negara yang diunggulkan dan mencuri perhatian di setiap gelaran Piala Dunia, terlebih lagi mereka pun selalu memiliki pemain berkualitas di dalam skuat.

Namun ternyata, Inggris juga sempat merasakan pahitnya tak lolos ke Piala Dunia, tepatnya di tahun 1974, 1978, dan 1994. Namun kenangan tak lolos yang akan selalu diingat sepertinya terjadi di tahun 1994, saat Piala Dunia digelar di Amerika Serikat.

Saat itu, Alan Shearer dan kawan-kawan kalah 2-0 dari Belanda di babak kualifikasi, dan secara mengejutkan kalah di laga kesembilan. Di laga terakhir, meski mengalahkan San Marino dengan skor 7-1, Inggris tetap gagal lolos karena di saat yang sama Belanda berhasil mencuri tiga poin setelah mengalahkan Polandia dengan skor 3-1.

Partisipasi terakhir Inggris di Piala Dunia adalah di tahun 2018, sementara prestasi tertinggi The Three Lions di turnamen empat tahunan tersebut adalah saat mereka jadi juara di hadapan pendukung sendiri pada tahun 1966.

2. Belanda (1958-1970, 1982-1986, 2002, dan 2018)

Belanda juga dikenal sebagai tim yang selalu diunggulkan dalam setiap gelaran Piala Dunia, namun ternyata mereka juga sempat merasakan pahitnya tak lolos ke gelaran empat tahunan tersebut, yakni di tahun 1958 hingga 1970, 1982-1986, 2002 dan terakhir 2018.

Kegagalan Die Oranje melaju ke Piala Dunia 2018 karena mereka gagal memenuhi syarat harus menang dengan margin tujuh gol saat bertemu Swedia di babak kualifikasi, 11 Oktober silam. Hal ini bahkan membuat kapten tim, Arjen Robben memutuskan untuk pensiun dari timnas.

Prestasi tertinggi Belanda di Piala Dunia adalah saat mereka menjadi runner up di tahun 1974 dan 1978.

1. Italia (1958, 2018)

Italia juga menjadi salah satu negara yang diunggulkan dalam gelaran Piala Dunia, namun kini mereka dipastikan gagal memastikan satu tempat di Piala Dunia 2018 setelah dikalahkan Swedia dengan skor 1-0 di babak play-off.

Kegagalan Azzurri ini menjadi yang kedua setelah terakhir mereka gagal berpartisipasi di tahun 1958. Akibat batal berlaga di Rusia, tiga pemain senior mereka yakni Andrea Barzagli, Giorgio Chiellini, dan kiper legendaris Gianluigi Buffon memutuskan untuk pensiun dari timnas.

Prestasi tertinggi Italia di Piala Dunia adalah saat mereka menjadi juara di tahun 2006 setelah mengalahkan Prancis di partai puncak.

Related Articles

Back to top button