Top Skor

10 Pemain Bundesliga yang Gagal Bersinar di Liga Inggris

Liga Inggris harus diakui sebagai liga yang paling konsisten menghadirkan persaingan sengit diantara klub pesertanya. Liga ini juga dikenal sebagai liga yang paling menarik dalam hal bisnisnya. Ada begitu banyak perputaran duit yang terjadi dan menguntungkan banyak pihak di dalamnya.

Salah satunya yang paling mudah untuk diikuti adalah besarnya gaji pemain. Ada begitu banyak pemain yang tertarik mencoba bermain di Liga Inggris, dengan daya tarik financial sebagai factor penyebabnya. Tidak terkecuali pemain yang berasal dari Bundesliga, namun nasib terkadang membawa mereka kepada kesialan. Hasilnya para pemain tersebut pun gagal bersinar di liga dan klub barunya. Berikut 10 nama yang paling popular, diantaranya :

bastian

  1. Marko Marin

Marko Marin dibeli Chelsea dari Werder Bremen pada tahun 2012, dirinya kerap disebut sebagai pemain muda terbaik yang pernah dimiliki Jerman, bahkan ia sempat disebut sebagai Lionel Messi dari Jerman.

 

Namun ternyata, performa gemilangnya selama bermain di Bundesliga tak bisa ia teruskan di Premier League. Bersama Chelsea, ia pun menjadi pemain yang kerap dipinjamkan ke berbagai klub, seperti Sevilla, Fiorentina, Anderlecht hingga ke klub asal Turki, Trabzonspor.

 

Kini di musim 2016/17, pemain yang kini berusia 28 tahun itu tengah mencoba peruntungannya bersama klub asal Yunani, Olympiakos.

  1. Claudio Pizarro

Kemampuan Claudio Pizarro dalam mencetak gol sepertinya sudah tak perlu diragukan lagi. Selama memperkuat Bayern Munchen di tahun 2001 hingga 2007, pemain asal Peru itu sudah mencetak 74 gol dari 171 laga.

 

Hal inilah yang kemudian membuat salah satu klub top Premier League memboyongnya di bursa transfer musim panas 2007 lalu. Namun ternyata, ketajaman Pizarro saat memperkuat The Blues menurun drastis.

 

Pemain yang kini berusia 38 tahun itu hanya mampu bermain di 21 laga dan mencetak dua gol. Bahkan ia pun sempat dipinjamkan ke klub Bundesliga lainnya, Werder Bremen.

  1. Khalid Boulahrouz

Satu lagi pemain asal Bundesliga yang gagal memperlihatkan kemampuan terbaiknya di Premier League bersama Chelsea, Khalid Boulahrouz.

 

Pemain asal Belanda ini bergabung ke Stamford Bridge pada bursa transfer musim panas 2006, ia diharapkan menjadi pemain yang dapat memperkokoh lini pertahanan The Blues. Namun selama dua musim, Boulahrouz pun gagal memperlihatkan performa terbaiknya dan hanya mampu bermain di 13 pertandingan.

 

Kini di musim 2016/17, Boulahrouz pun sudah memutuskan untuk gantung sepatu, sebelumnya, ia sempat bermain bersama klub asal tanah kelahirannya, Feyenoord.

  1. Christian Ziege

Pemain asal Jerman, Christian Ziege memutuskan untuk melanjutkan kariernya di Premier League pada tahun 1997.

 

Penampilan gemilangnya bersama Bayern Munchen di kompetisi Bundesliga membuat Middlesbrough kemudian memboyong Ziege. Namun tak bertahan lama di Riverside Stadium, dirinya kemudian memutuskan untuk bergabung bersama Liverpool.

 

Seolah tak puas sudah memperkuat dua klub, pria yang berposisi sebagai bek sayap ini juga sempat memperkuat Tottenham Hotspur di tahun 2001 hingga 2004.

 

Namun kariernya Inggris sayangnya tak semulus saat ia bermain di Bundesliga. Saat memperkuat The Boro, Ziege hanya mampu bermain di 29 pertandingan dan mencetak enam gol. Sedangkan di Anfield ia hanya bermain di 16 laga dan mencetak satu gol.

 

Nasib Ziege sedikit baik di White Hart Lane, pria yang kini berusia 45 tahun itu berhasil bermain di 47 pertandingan dan mencetak tujuh gol.

  1. Lewis Holtby

Lewis Holtby dibeli Tottenham Hotspur dari Schalke di tahun 2013, dengan harga yang sangat terjangkau, yaitu sebesar 1,5 juta poundsterling.

 

Performa menjanjikannya di Bundesliga membuat The Lilywhites memboyongnya dan berharap kalau Holtby akan menjadi pemain yang sukses bersama Spurs. Namun yang terjadi malah sebaliknya, pemain asal Jerman itu gagal menampilkan performa terbaiknya.

 

Pihak klub pun kemudian memilih untuk meminjamkan pemain yang juga pernah memperkuat Mainz inu ke klub lain seperti Fulham dan Hamburg.

  1. Shinji Kagawa

Shinji Kagawa mulai mencuri perhatian publik saat memperkuat klub Bundesliga, Borussia Dortmund di tahun 2010 hingga 2012. Bersama Die Borussen, pemain asal Jepang ini sukses bermain di 49 pertandingan dan mencetak 21 gol.

 

Performa gemilangnya bersama Dortmund kemudian membuat Manchester United memboyongnya dari Westfallenstadion di bursa transfer musim panas 2012. Saat itu Kagawa pun menjadi pemain asal Jepang pertama yang pernah dimiliki The Red Devils.

 

Namun bersama United, Kagawa seperti kesulitan menampilkan performa terbaiknya. hal itu pun kemudian membuatnya kerap memulai laga di bangku cadangan.

 

Tak ingin terus menjadi penghangat bangku cadangan dan ingin memiliki menit bermain yang lebih banyak, pemain yang kini berusia 28 tahun itu kemudian memutuskan untuk kembali bermain bersama Dortmund di bursa transfer musim panas 2014.

  1. Granit Xhaka

Saat bergabung ke Arsenal di bursa transfer musim panas 2016, Granit Xhaka disebut-sebut akan menjadi pemain yang sukses dan diandalkan oleh The Gunners.

 

Nilai transfernya yang mencapai 35 juta poundsterling pun membuat publik semakin menaruh ekspektasi tinggi pada pemain asal Swiss itu. Terlebih lagi Xhaka dikenal sebagai pemain yang memiliki kualitas bagus saat dirinya masih bermain bersama Borussia Monchengladbach dan FC Basel.

 

Namun kini di musim 2016/17, Xhaka sepertinya belum berhasil memperlihatkan performa terbaiknya. Ia pun dapat dikatakan sebagai pemain yang tak bisa mengontrol emosi dan kerap melakukan tackle keras di lapangan.

 

Hal tersebut juga membuat pemain yang kini berusia 24 tahun itu sudah mendapatkan dua kartu merah di kompetisi Premier League.

  1. Jerome Boateng

Jerome Boateng dikenal sebagai bek terbaik di dunia saat ini. Tak hanya sukses bersama Bayern Munchen, dirinya juga berhasil mengukir kesuksesan saat membela tim nasional Jerman.

 

Namun ternyata, pemain yang kini berusia 28 tahun itu pernah merasakan kegagalan saat memutuskan untuk melanjutkan kariernya di Premier League bersama Manchester City di tahun 2010.

 

Selama berseragam The Citizens, Boateng pun hanya mampu bermain di 16 pertandingan.

  1. Loris Karius

Loris Karius dikenal sebagai kiper muda berbakat saat masih memperkuat tim asal Jerman, Mainz 05 di tahun 2012 hingga 2016. Hal ini pula yang membuat manajer Liverpool, Jurgen Klopp memutuskan untuk memboyongnya ke Anfield.

 

Sempat dipercaya mengawal gawang The Reds di awal musim 2016/17, namun serangkaian kesalahan mendasar yang ia lakukan membuat Klopp kemudian kembali memasang kiper lama mereka, Simon Mignolet untuk mengawal gawang timnya.

  1. Bastian Schweinsteiger

Bastian Schweinsteiger dapat dikatakan sebagai salah satu pemain terbaik yang pernah dimiliki Jerman.

 

Selama memperkuat Bayern Munchen, dirinya selalu menjadi andalan di lini tengan Die Rotten, Schweinsteiger sudah bermain di 342 pertandingan dan mencetak 45 gol. Hal inilah yang kemudian membuat Manchester United memutuskan untuk memboyongnya ke Old Trafford di bursa transfer musim panas 2015.

 

Sempat menjadi pemain yang sangat diandalkan di era kepelatihan Louis van Gaal, namun saar kedatangan manajer baru, Jose Mourinho, Schweinsteiger sudah mulai jarang terlihat ambil bagian di setiap pertandingan yang dijalani timnya.

 

Bahkan, pemain asal Jerman itu sempat dilarang untuk berlatih bersama skuat utama dan tak diikutsertakan dalam sesi foto tahunan klub. Meskipun akhirnya Mourinho melunak dan kembali meminta Schweini kembali berlatih bersama skuat utama.

 

Selama memperkuat The Red Devils, Bastian Schweinsteiger sudah bermain di 35 pertandingan dan mencetak dua gol.

 

Kini, pemain yang memulai karier sepak bolanya bersama skuat junior Bayern Munchen itu pun baru saja memutuskan untuk meninggalkan Old Trafford dan meneruskan kariernya bersama klub Major League Soccer (MLS), Chicago Fire.

Related Articles

Back to top button