Top Skor

5 Pemain Bintang yang Posisinya Mulai Terancam di Klubnya

Sepakbola memang kejam, tidak hanya kejam berbicara hasil dari sebuah laga namun juga mampu mengubah drastis nasib seorang pemain. Hal inilah yang terjadi dimana banyak pesepakbola yang tadinya sangat dipuja dan diandalkan dalam timnya, harus tergusur karena datangnya pelatih dan pemain baru.

 

Pemain-pemain tersebut telah memberikan piala kepada timnya bahkan sebagian dari mereka masuk dalam buku sejarah klubnya. Dan tidak ada yang abadi dalam kehidupan ini termasuk dunia sepakbola. Dan berikut di bawah ini 5 pemain bintang yang posisinya mulai tergantikan dan terancam dijual ke depannya :

benzema

  1. Karim Benzema (Alvaro Morata – Real Madrid)

Musim 2016/17 tampaknya tak berjalan semulus harapan Karim Benzema. Performanya cukup menurun bersama Real Madrid. Dari 15 laga yang ia jalani di La Liga, ia baru mengemas lima gol. Jauh berbanding terbalik dengan 24 gol yang dicetaknya di musim 2015/16.

 

Hal ini membuat dirinya kini bukanlah pilihan utama dan tak teragantikan di posisi penyerang depan Los Galacticos. Alvaro Morata juga kini berbagi tempat dengan dirinya. Walaupun, keduanya sama-sama belum menunjukkan ketajaman yang konsisten.

  1. Thomas Muller (Thiago Alcantara – Bayern Munchen)

Menjadi duet maut bersama Robert Lewandowski di musim 2015/16 dan mencetak 32 gol di semua kompetisi, nasib seorang Thomas Muller justru sangat berbanding terbalik saat ini.

 

Di bawah asuhan Carlo Ancelotti, penyerang serba bisa ini kini justru sering menjadi penghangat bangku cadangan di musim 2016/17. Perubahan formasi yang diterapkan oleh Don Carlo disinyalir menjadi alasan mengeringnya keran gol pemain 27 tahun ini. Musim ini dirinya baru mencetak empat gol dari 25 laga, pencapaian yang jauh dari memuaskan.

 

Kondisi Muller diperburuk dengan kembali fit nya Thiago Alcantara. Gelandang Spanyol tersebut kini lebih sering diturunkan di posisi gelandang kreatif oleh Ancelotti, posisi yang dahulu seakan eksklusif menjadi milik Muller.

  1. Cesc Fabregas (N’Golo Kante & Nemanja Matic – Chelsea)

Berperan besar dalam pencapaian gelar ganda Chelsea yang diraih pada musim 2014/15, Fabregas kini harus kesulitan menembus tim utama The Blues di bawah asuhan Antonio Conte. Manajer asal Italia tersebut lebih senang untuk memainkan duet N’Golo Kante dan Nemanja Matic di lini tengah.

 

Pasalnya, kedua pemain tersebut lebih menghadirkan keseimbangan dan lebih banyak berlari. Hal ini berkebalikan dengan gaya bermain Fabregas yang lebih ‘flamboyan’ dan senang memberikan umpan-umpan kunci ke penyerang. Fabregas pun kini terpinggirkan dan sering dispekulasikan pindah.

  1. Wayne Rooney (Zlatan Ibrahimovic & Henrikh Mkhitaryan – Manchester United)

Menyandang status sebagai top skor sepanjang masa Manchester United tak lantas membuat posisi Wayne Rooney terjamin di tim inti United. Walau dapat bermain di posisi penyerang utama atau no.10, Rooney kalah bersaing dengan Zlatan Ibrahimovic yang tampil tajam dan konsisten serta Henrikh Mkhitaryan yang mulai bersinar.

 

Hal ini membuatnya lebih sering datang dari bangku cadangan. Namun, United masih memerlukan sosoknya untuk menjadi pemimpin bagi rekan-rekannya dalam berjuang menembus empat besar.

  1. Sergio Aguero (Gabriel Jesus – Manchester City)

Selalu menjadi pemain bintang dan berperan besar bagi Manchester City di tiap musimnya sejak kedatangannya dari Atletico Madrid pada 2011/12, Sergio Aguero kini harus menerima kenyataan bahwa dirinya mulai terpinggirkan. Hal ini tak lain dan tak bukan akibat cemerlangnya awal karier Gabriel Jesus di City.

 

Dalam empat laga yang telah ia mainkan bersama The Citizens, Jesus mengemas tiga gol serta dua assist. Hal ini membuat Pep Guardiola tetap mempercayainya ketimbang memberi kesempatan pada Aguero.

Related Articles

Back to top button