Ibra merupakan pemain langka dengan talenta hebat dalam dirinya. Ia bisa dikatakan satu-satunya pemain yang telah merasakan atmosfer liga-liga terbaik di Eropa. Sebut saja Liga Inggris, La Liga, Seri A, Ligue 1 dan juga Eredevisie. Hebatnya dia selalu memenangkan piala di liga tersebut.
Bahkan di Seri A, ia pernah bermain di tiga klub rival seperti Juventus, Intermilan dan AC Milan. Dari ketiganya, ia selalu menjadi pemain bintang dan memiliki pengaruh yang kuat untuk timnya. Dan setelah diputus kontrak dengan MU akhir musim ini, kami memiliki 5 klub yang layak untuk dirinya seperti :
AC Milan
Setelah bermain di sejumlah liga top Eropa, Ibra bisa melirik AC Milan lagi. Dia juga memiliki kenangan indah di Rossoneri, klub Serie A terakhir yang diperkuatnya sebelum pindah ke Paris Saint-Germain.
Dalam dua musim di San Siro, Ibrahimovic mencetak 56 gol di semua kompetisi untuk merebut satu gelar liga. Musim keduanya bahkan melihat bikin dia jadi pencetak gol terbanyak liga dengan 28 gol hanya dalam 32 pertandingan.
Namun, Milan bukan lagi tim Liga Champions dan mencoba membangun kembali skuatnya di bawah Vincenzo Montella. Tapi Ibra bisa saja jadi pahlawan dengan membawa Milan finis di empat besar musim depan dan lolos ke Liga Champions.
Major League Soccer
Bermain di MLS pada dasarnya adalah sebuah pengakuan bagi seorang pemain tak mau lagi berkompetisi seperti seketat Eropa. Dalam beberapa tahun terakhir, MLS jadi favorit destinasi bagi pemain-pemain udzur.
Permainan Ibrahimovic di musim 2016/17 jadi bukti masih tajam. Dengan 28 gol di semua kompetisi (17 di liga) membuatnya menjadi pencetak gol terbanyak Manchester United yang seperti bikin orang tak rela dia pindah ke sana.
Akan tetapi, MLS juga jadi pilihan bagus untuk Ibra sambil menunggu pulihnya cedera. Hal ini mengingat musim reguler mereka baru dimulai pada bulan Maret.
Hal tersebu memberi kesempatan Ibrahimovic banyak waktu untuk fit sebelum pra-musim. Menarik menunggu destinasi selanjutnya bagi striker Swedia itu.
Malmo FF
Malmo juga bisa jadi tujuan menarik buat Ibra. Dia menandatangani kontrak profesionalnya bersama klub masa kecilnya tersebut.
Klub Swedia itu juga masih memegang rekor sebagai tim tersukses. Mereka telah memenangkan tiga dari empat liga terakhir.
Kembali ke Swedia juga sesuai dengan kebutuhan Ibrahimovic. Karena dia akan bisa pulang dan bermain dengan hati bersama klub yang dicintainya. Bahkan, kalau mau, Ibra bisa pensiun di sana.
Napoli
Ibrahimovic beberapa waktu lalu, pernah memberikan kode bisa perkuat Napoli. Dia menyatakan kagum dengan klub asal kota Naples tersebut.
“Sebuah langkah ke Napoli? Kau tak pernah tahu. Kita akan melihat apa yang terjadi,” ungkap Ibra Maret lalu.
Semua ini dimulai ketika agennya, Raiola menyarankannya untuk perkuat Napoli dahulu sebelum pensiun. “Zlatan selalu jatuh cinta dengan kota Napoli dan [Presiden Napoli Aurelio] De Laurentiis harus mengenalnya,” katanya pada bulan Februari.
Napoli sendiri dalam perburuan gelar di dan di dalam beberapa musim terakhir. Kedatangan Ibrahimovic di akan bikin mereka makin kuat untuk memutus dominasi Juventus.
Real Madrid
Ibra ke Real Madrid? Mungkin ini adalah pernyataan konyol. Tapi, mengapa tidak? Apalagi Ibra saat ini berstatus free transfer yang bisa didatangkan El Real secara cuma-cuma.
Karim Benzema baru saja mengalami musim terburuk sejak debutnya di Madrid. Dia mencetak kurang dari 20 gol di semua kompetisi untuk pertama kalinya sejak 2009/10. Peran striker Prancis itu telah menurun sejak Cristiano Ronaldo jadi striker utama.
Real Madrid satu dari sedikit klub papan atas yang mampu membayar gaji Ibrahimovic. Jika Benzema gagal tampil apik di musim 2017/18, mendatangkan Ibra pada Januari nanti bukanlah ide buruk.
Dia telah bermain untuk Barcelona di masa lalu yang bisa jadi modalnya main di La Liga.
