Sejauh ini Mourinho pantas untuk cemas mengingat posisi Manchester United di klasemen Liga Inggris. Rasa cemas ini memang sangat beralasan mengingat pembelian besar-besaran yang dilakukan Mou di awal musim. Pembelian Pogba pastinya menjadi sorotan terbesar karena memecahkan rekor transfer termahal di dunia.
Hal ini belum ditambah dengan pembelian seperti Mkhitharyan yang performanya sangat mengecewakan. Dan dibawah ini kami memiliki data 10 pembelian terburuk yang pernah dilakukan oleh Mourinho. Akankah kedua pemain akan masuk daftar berikutnya, berikut kita lihat dulu 10 perekrutan gagal sebelumnya :
- Radamel Falcao
Walau sudah terlihat tidak bisa memberi dampak yang cukup besar sesuai gajinya bersama Manchester United, Jose Mourinho ketika itu tetap ngotot ingin merekrut Radamel Falcao. Ia sangat percaya diri punya kemampuan memunculkan potensi terbaik penyerang milik AS Monaco itu.
Ternyata di Chelsea sama saja. Falcao hanya tampil 12 kali dan menyumbang satu gol saja.
- Emmanuel Adebayor
Adebayor ketika itu bermain untuk Manchester CIty setelah dilepas oleh Arsenal. Mourinho melihat potensi bahwa penyerang asal Togo itu bisa menjadi solusi jangka pendek.
Namun, belakangan baru terlihat bahwa etos kerja Adebayor tidak cukup bagus bagi El Real, walau selama 14 kali tampil untuk Los Blancos, mantan penyerang yang dianggap bermasalah di Tottenham Hotspur ini masih memberikan lima gol.
- Khalid Boulahrouz
Jose Mourinho mengaku bahwa pembelian gelandang asal Belanda ini karena kebutuhan mendesak. Pemain ini diberi nomor punggung 9 yang ditinggalkan pendahulunya, Hernan Crespo.
Ternyata alasan itu terlihat makin absurd mengingat Boulahrouz hanya tampil 13 kali selama dua musim di Stamford Bridge.
- Nuri Sahin
Mourinho mengangkut Nuri Sahin setelah pemain asal Turki ini tampil bagus bersama Borussia Dortmund. Di belakang hari terbukti bahwa gaya permainan Sahin tidak secantik ketika bersama Dortmund.
Ia sempat dipinjamkan ke Livepool, namun akhirnya dilempar lagi ke BVB sebelum akhirnya kembali secara permanen ke klub lamamya.
- Asier Del Horno
Chelsea ketika itu butuh bek kiri dan Asier Del Horno lalu didatangkan dari Athletic Bilbao seharga 8 juta pound. Namun, Del Horno hanya bertahan selama semusim.
Setelah tampil 34 kali di semua ajang, meraih gelar Premier League, Del Horno dilepas lagi ke Spanyol. Kali itu ke Valencia.
- Jiri Jarosik
Pemain ini juga bisa dibilang sebagai solusi jangka pendek. Jarosik didatangkan dari CSKA Moscow seharga 3 juta pound pada bursa musim dingin 2005. Setelah 14 kali tampil dan ikut merasakan gelar Premier League, Jarosik dipinjamkan ke Birmingham City.
Setelah itu ia dijual ke Celtic.
- Mateja Kezman
Beda liga beda nasib. Mateja Kezman telah mencetak 105 dari 122 partai bersama PSV ketika itu, lalu Chelsea membelinya dengan harapan menjadi bomber yang sama ampuhnya.
Ternyata harapan Mourinho terlalu tinggi. Penyerang asal Belanda ini hanya mencetak 7 gol dari 41 kali tampil, lalu langsung dijual setelah akhir musim pertamanya.
- Shaun Wright-Phillips
Gelandang sayap asal Inggris ini sebenarnya relatif sukses ketika masih bersama Manchester City. Karena itulah, Shaun Wright-Phillips kemudian menarik perhatian Mourinho.
Ternyata di Stamford Bridge tidak terlalu bagus. Ia bertahan selama tiga musim sebagai pemain pelapis, namun sempat tampil dalam 82 partai.
- Juan Cuadrado
Penyerang asal Kolombia tadinya menjadi salah satu rekrutan elite. Cuadrado dibeli seharga 23 juta pound pada 2015 dari Fiorentina. Setelah tampil hanya 13 kali di partai Premier League, kini ia masih menjadi pinjaman Juventus dan sepertinya tak ada tanda-tanda untuk kembali ke Stamford Bridge.
- Andriy Shevchenko
Untuk penyerang legendaris dari Ukraina itu, ada intervensi besar dari Roman Abramovich. Mourinho sebenarnya tidak menyukainya. Lagipula mantan bintang AC Milan ini hanya mencetak empat gol di musim perdananya di Chelsea.
Setelah itu ia hanya tampil 17 dan memberi sumbangan 5 gol.
