Top Skor

5 Pemain Muslim yang Layak Menjadi Panutan

Berbicara sepakbola Eropa, tentunya akan banyak diisi pemain yang berkeyakinan non Muslim. Hal ini dianggap lumrah karena mayoritas masyarakatnya berkeyakinan Kristen atau Katolik. Adapun pemain yang berkeyakinan Islam biasanya adalah mereka yang menjadi warga Negara Perancis atau berimigrasi ke Negara barunya.

 

Sejauh ini ada beberapa pemain Muslim yang dianggap sebagai legenda sepakbola. Sebut saja nama-nama seperti Zinedine Zidane, Zlatan Ibrahimovic atau Mesut Ozil. Namun bagaimana kalau kita melihat para pesepakbola Muslim yang layak menjadi panutan? Dibawah ini kami memiliki 5 diantaranya dan alasan menjadi panutan, seperti :

 

mane

  1. Abou Diaby (hafal 19 juz Al Quran)

Diaby merupakan pemain yang sempat lama berkarier di Arsenal. Setelah 10 musim membela The Gunners, pemain 30 tahun ini kini membela Olympique Marseille.

Di tengah-tengah kesibukan sebagai pemain bola, ternyata Diaby tak melupakan ajaran agamanya. Pada 2013 lalu, dia diketahui sudah hafal Al Quran 19 juz. Seiring berjalan waktu, bukan tak mungkin hafalan Diaby telah bertambah.

Diaby diketahui hafal Quran, setelah adanya perbincangan seorang pengajar Akidah Universitas Ebrahim, Mufti Muhammad dengan Diaby. Mereka berbincang lewat akun Twitter. Tak hanya hafal, suara Diaby saat melantunkan Quran juga tergolong indah.

 

“Sedang berbincang dengan pemain Arsenal, Abou Diaby di Universitas Ebrahim malam ini. Dia hafal 19 juz Al-Quran,” ungkap ulama besar Inggris tersebut seperti dikutip The Mirror.

Sampai saat ini, Diaby terus menunjukkan kecintaannya pada Al Quran. Lewat Twitter, dia beberapa kali menuliskan potongan ayat Kalam Illahi tersebut.

 

  1. Miralem Pjanic (Kuasai 6 Bahasa)

Jika Diaby bisa menghapal Quran, pemain Muslim lainnya, Miralem Pjanic punya kemampuan yang tak kalah istimewa. Gelandang Juventus ini menguasai 6 bahasa sekaligus.

Seperti dilansir Forza Roma, dalam sebuah kanal khusus YouTube, terungkaplah kehebatan Pjanic. Pemain 26 tahun ini menguasai enam bahasa sekaligus. Selain bahasa ibunya, Bosnia, dia juga menguasai lima bahasa yang lain.

“Bahasa Jerman, Luxemburg, Prancis, Italia, Bosnia, Inggris,” kata Pjanic mengenai kemampuan berbahasanya.

Musim ini, Pjanic menjadi andalan di lini tengah Juventus. Dia sukses mencetak 26 gol dari 8 pertandingan di semua kompetisi.

 

  1. Yaya Toure (Tolak Ajakan “Tidur” Fans Wanita)

Gelandang Manchester City, Yaya Toure tergolong pemain Muslim yang taat. Pemain asal Pantai Gading ini sempat menolak minuman beralkohol saat terpilih sebagai man of the match pada 2012 lalu.

Ternyata, selain itu, Toure juga punya kisah lain yang bisa membuat kita berdecak kagum. Pemain 33 tahun ini dengan tegas menolak ajakan “tidur” dari fans wanita, karena teguh menjalankan keyakinan agamanya.

Dalam sebuah wawancara dengan majalah Pantai Gading, sebagaimana dikutip 101 Greatgoals, Toure membeberkan dia acap kali mendapat tawaran ‘tidur bareng’ dari para fans wanita.

“Saya sembunyi untuk menghindari mereka. Bahkan saya sampai harus mengganti nomor telepon secara reguler. Saya tak mengerti apa yang ada di kepala mereka. Itu sungguh memalukan,” kata Toure.

Bukan cuma demi menyelamatkan karier, menurut Toure alasan utama dia menolak ajakan dari para wanita tersebut ialah sang istri serta keluarga.

“Saya sudah menikah. Bagi saya istri sudah cukup. Saya cinta damai dan begitulah saya ingin menjalani hidup,” sambungnya.

 

  1. Demba Ba (Dekatkan Diri pada Illahi saat Cedera Parah)

Eks bintang Chelsea, Demba Ba tergolong Muslim yang taat. Pemain yang kini membela Besiktas ini pernah memberikan donasi untuk mendanai pembangunan masji di Senegal, pada 2014 lalu.

“Menjadi Muslim adalah lebih penting daripada saya menjadi pesepakbola. Seorang Muslim yang baik adalah orang yang baik, jadi saya mencoba untuk menjadi orang yang baik,” kata Ba pada Independent.

Ba sempat menjadi perhatian saat mengalami cedera parah pada 2016 lalu. Saat membela Shanghai Shenhua, dia mengalami patah kaki dan harus absen panjang.

Hebatnya, Ba sama sekali tak mengeluh karena cedera tersebut. “Allahumma lakal hamd,” demikian tweet pertama Ba, usai mengalami cedera parah. Itu berarti, “Segala pujian bagi Allah semata.”

Banjir dukungan pun datang untuk Ba setelah cedera horor tersebut. Ba pun me-retweet banyak doa dan dukungan yang masuk. Bahkan, ada beberapa di antaranya yang mengunggah foto Ba sedang salat.

Sampai saat ini, Ba tergolong aktif di Twitter dan Instagram. Beberapa kali dia mengunggah posting yang berbau religius.

 

  1. Sadio Mane (Anak Imam Masjid)

Mane tercatat sebagai pemain termahal di Afrika. Nilai transfer £34 juta yang dikeluarkan Liverpool, untuk memboyong Mane dari Southampton mematahkan rekor transfer di Afrika.

Di luar kehebatannya di lapangan hijau, Mane merupakan seorang Muslim yang taat. Pemain 24 tahun ini merupakan anak dari imam masjid di Bambali, desa kecil di wilayah selatan Senegal.

Dia dibesarkan di keluarga yang religius dan taat menjalankan perintah agama.

“Saya sangat menghormati segala larangan dan perintah dalam Islam dan saya selalu menjalani salat lima waktu sehari,” kata Mane seperti dilansir Daily Mail.

“Saya tak akan pernah menyentuh alkohol, karena agama merupakan satu hal yang paling penting dalam hidup saya,” tambahnya.

Related Articles

Back to top button