Extra Time

Kenapa Penentuan Pemenang Antara FIFPro dan The Best’s XIs Bisa Beda..??

Banyak yang bingung dan bertanya-tanya tentang bagaimana penentuan pemain terbaik FIFA dengan best eleven FIFPro.

Keputusan itu memang Sulit dipahami, walaupun fakta bahwa selera setiap orang berbeda-beda tentunya. Bagaimana mungkin hasil voting untuk penghargaan The Best FIFA tidak ada hubungannya dengan sebelas pemain terbaik dunia yang tersusun dalam FIFPro, atau biasa disebut Federasi Internasional Asosiasi Pesepak Bola Profesional

Setiap tahunnya FIFPro mengundang semua pemain sepak bola profesional di dunia untuk menyusun tim terbaik sejak tahun 2005.

Setiap pemain diminta untuk memilih satu penjaga gawang, empat bek, tiga gelandang dan tiga penyerang.

Pada tahun 2009 FIFPro bekerja sama dengan FIFA. Dan nama tim pun berubah berubah menjadi FIFA FIFPro World XI.

Setiap tahun sebelas pemain dari skuat elit ini akan menerima penghargaan di acara FIFA World Player Gala.

Untuk tahun 2022 ini, banyak pecinta sepakbola yang bertanya-tanya, bagaimana mungkin pemenang The Best FIFA tidak masuk dalam daftar best eleven FIFpro.

Dalam kasus pertama, suara pelatih, kapten masing-masing negara, jurnalis, dan penggemar menentukan siapa yang menjadi The Best Fifa.

Sedangkan di FIFA FIFPro sebelas pemain terbaik dunia diputuskan melalui voting pemain profesional itu sendiri.

Tentunya Selera setiap pemain berbeda dan ada kemungkinan pemain hanya menyukai pemain yang dia suka saja. Objektivitasnya sangat diragukan.

Memang untuk kategori pemian terbaik, mereka sepakat bahwa Lionel Messi adalah yang terbaik di tahun 2022, tetapi jika kita membandingkan daftar empat belas pemain terbaik untuk penghargaan The Best, Anda dapat melihat bahwa tujuh urutan teratas tidak masuk dalam starting eleven untuk FIFPro.

Sadio Mane, Julian Alvarez, Vinicius Jr, Mohamed Salah, Neymar Jr, Robert Lewandowski dan Jude Bellingham tidak masuk dalam daftar starting eleven, tetapi mereka termasuk di antara empat belas pemain terbaik dunia dalam daftar penghargaan The Best.

Apalagi, Fakta bahwa lima besar dalam daftar penghargaan The Best tidak muncul dalam daftar 26 yang dipilih untuk membentuk starting eleven yang telah ditetapkan sebagai yang terbaik tahun ini.

Daftar urutan dari penghargaan The Best adalah Messi, Kylian Mbappe, Karim Benzema, Luka Modric, Erling Haaland, Mane, Alvarez, Achraf Hakimi, Neymar, Kevin De Bruyne, Vinicius , Lewandowski, Bellingham dan Salah.

Kasus Thibaut Courtois sangat mencolok, karena dia terpilih sebagai kiper starter di best eleven versi FIFA FIFPro, tetapi untuk versi The Best FIFA, Emi Martinez yang berasal dari Argentina adalah pemenangnya.

Tentu saja ini menjadi suatu keanehan, mengingat hanya ada satu pihak penyelenggara di gala ini yaitu FIFA. Induk Olahraga sepakbola dunia.

Semoga aja ke depannya, FIFA bisa lebih teliti lagi memutuskan masalah ini, bagaimana pun hal ini seolah memunculkan sesuatu yang belum final untuk dijadikan sebagai pemain terbaik.

Tahun ini mungkin kipper terbaik, yaitu antara Emi Martinez dan Thibout Cuortois, namun bukan tidak mungkin terjadi untuk kategori Pemain Terbaiknya.

Sebuah standart harus diputuskan dan memakai satu ukuran penilaian yaitu apakan memakai suara FIFpro saja atau kembali hanya menggunakan voting dari gabungan pelatih, kapten, jurnalis dan juga penggemar.

Related Articles

Back to top button