Extra Time

Penyesalan Steven Gerrard atas Penawaran Kontrak Chelsea di 2005

 

The Londoners Chelsea melakukan beberapa upaya untuk bisa merekrut Gerrard ke Stamford Bridge pada musim 2004-05 namun sang gelandang akhirnya memperpanjang kontraknya dengan Merseysiders enam minggu setelah mengangkat trofi Liga Champions pada 2005.

 

Gerrard saat itu mempertimbangkan saga transfer tersebut dan mengakui dia menyesal bermain-main dengan ide kepindahannya ke Stamford Bridge karena ia sangat tergoda oleh tawaran Chelsea saat itu.

 

Legenda The Reds, 43th tersebut, mengatakan kepada Gary Neville di Sky Sports Soccer Box: “Saya menyesal pernah tergoda saat itu dan bagaimana beritanya meledak saat itu.

 

“Faktanya adalah saya tidak tahu apakah saya akan bersama atau meninggalkan Rafa saat itu. Rafa berbicara dengan saya dan mengatakan ‘Saya tahu agen Anda sedang berbicara dengan Real Madrid dan Chelsea’.

 

“Saya merasa paranoid saat itu dan berpikir bahwa Rafa akan menerima uang penjualan saya untuk mencoba dan membangun Liverpool.

 

“Chelsea menawar £37,5 juta. Pada saat itu, jumlah yang sangat besar tapi apa yang akan Anda dapatkan untuk itu sekarang?”

 

Neville bercanda: “Setengahnya harga Fred!”

 

Gerrard melanjutkan: “[Jose] Mourinho adalah actor besar dari proses transaksi itu. Kurangnya kedewasaan di pihak saya memungkinkan saya untuk memikirkannya dan sedikit tergoda dengan ide itu.

 

“Tapi sekarang saya tidak menyesal sama sekali karena Liverpool adalah klub yang saya cintai – dan memang seharusnya begitu.”

 

Gerrard kemudian mendapatkan status legendaris di Liverpool dan tidak pernah bermain untuk klub lain di Eropa – dia hanya meninggalkan The Reds untuk menghabiskan 18 bulan di LA Galaxy sebelum pensiun pada 2016.

 

Chelsea saat itu menjuarai kompetisi Eropa dan lima kali menjuarai Liga Inggris.

 

Sementara Gerrard mengakhiri karier bermainnya dengan satu trofi Liga Champions, Piala UEFA, dua Piala FA, dan tiga Piala Liga.

 

Ikon Kop itu beralih menjadi pelatih pada 2017, saat mengambil peran sebagai pelatih U-17 di Liverpool.

 

Dia mengambil alih Rangers raksasa Skotlandia pada Juni 2018 dan memimpin klub Ibrox meraih gelar Liga Utama Skotlandia 2020-21.

 

Setelah itu ia melanjutkan kepalatihannya di Aston Villa, namun dia tidak bertahan lama karena dia dibebastugaskan pada Oktober 2022 – kurang dari setahun setelah pengangkatannya sebagai kepala The Villans.

 

Pria berusia 43 tahun itu pun sekarang bertanggung jawab untuk menangani klub bertabur bintang di Liga Pro Saudi Al-Ettifaq, dimana ia menandatangani kontrak £ 4,8 juta per tahun atau setara Rp96M diawal bulan ini.

Related Articles

Back to top button