Top Skor

5 Pemain Terburuk Real Madrid

Real Madrid merupakan salahsatu klub terbaik di dunia. Klub Florentino Perez inijuga merupakan juara bertahan liga Champions dan semakin dekat dengan rekor sebagai satu-satunya klub yang bisa menjuarai Liga Champions dua kali berturut-turut. Saat ini Madrid mengantongi kemenangan 2-1 untuk kembali menjamu Muenchen di Pertengahan Minggu ini.

 

Melihat ke belakang sejarah yang ada, Real Madrid bukan tanpa cela dan kekurangan. Tim ini memiliki catatan pernah merekrut pemain yang kurang berkontribusi. Performa pemain yang dibeli mahal sangat jauh dari harapan. Dan berikut di bawah ini kami memiliki 5 pemain terburuk Real Madrid, diantaranya :

gravesen

  1. Thomas Gravesen

Thomas Gravesen merupakan pemain kunci di Everton antara 2000 dan 2005. Performanya bersama klub Inggris itu membuat Real Madrid memboyong pemain Timnas Denmark itu ke Santiago Bernabeu pada musim panas 2005 dengan nilai transfer 3,5 juta euro.

Tetapi, penampilan Gravesen bersama Madrid dinilai di bawah standar. Ia tidak bisa menjalankan tugasnya sebagai gelandang bertahan. Selain itu, ia juga tidak disukai karena memiliki tabiat yang buruk.

Madrid kemudian memutuskan menjual Gravesen ke Glasgow Celtic pada 2006 setelah insiden tekel berbahaya kepada rekan setimnya, Robinho, dalam sebuah sesi latihan.

  1. Nicolas Anelka

Nicolas Anelka adalah salah satu striker terbaik Arsenal. Anelka dibeli dari Paris Saint-Germain (PSG) pada musim panas 1997 dengan nilai transfer 500 ribu pound. Dua tahun kemudian, striker asal Prancis itu dijual ke Real Madrid dengan nilai 23 ribu pound.

Anelka, yang saat itu berusia 20 tahun, datang ke Santiago Bernabeu dengan sikap buruk di antara isu-isu miring lainnya. Di musim pertamanya, Anelka membantu Madrid memenangkan trofi Liga Champions.

Tapi, Anelka kemudian memiliki hubungan buruk dengan fans, sesama pemain, serta pelatih Vicente del Bosque. Puncaknya, dia menerima sanksi 45 hari karena menolak untuk berlatih. Madrid beruntung menerima 23 ribu pound ketika PSG kembali memboyong Anelka pada musim panas 2009.

  1. Antonio Cassano

Antonio Cassano dianggap sebagai pemain yang memiliki teknik permainan yang mengagumkan. Tapi, ia memiliki temperamen yang berapi-api dan kerap bertengkar dengan pelatih serta sesama pemain.

Cassano meninggalkan AS Roma dan bergabung ke Real Madrid pada Januari 2007 dengan harga murah. Namun, di Santiago Bernabeu dia bentrok dengan pelatih Fabio Capello.

Selama satu setengah musim, Cassano hanya tampil di 19 laga bersama Madrid dan mencetak dua gol. Ia lalu dipinjamgkan ke Sampdoria pada musim 2008.

  1. Ricardo Kaka

Kaka bergabung dengan Real Madrid dengan biaya transfer 60 juta pound pada musim panas 2009. Jumlah itu memecahkan rekor transfer pemain dunia saat itu.

Kaka layak dibanderol mahal karena penampilannya yang gemilang bersama AC Milan. Gelandang asal Brasil itu memenangkan Ballon d’Or dan Pemain Terbaik Dunia FIFA of the Year 2007.

Fans Madrid pun bersemangat menyambut Kaka. Bergabungnya Kaka ke Santiago Bernabeu bersamaan dengan kedatangan Cristiano Ronaldo dari Manchester United.

Tapi, Kaka gagal menunjukkan performa gemilangnya bersama Madrid. Ia hanya mencetak 29 gol dalam 120 penampilannya. Torehan itu tidak sepadan dengan biaya transfer yang harus dibayar Los Blancos.

  1. Jonathan Woodgate

Jonathan Woodgate mungkin pemain terburuk yang pernah direkrut dalam sejarah Real Madrid. Ia bergabung ke Santiago Bernabeu pada musim panas 2004 dengan nilai transfer 13,4 juta pound.

Namun, Woodgate tidak bisa berkontribusi banyak untuk klub raksasa Spanyol itu. Sebab, pemain yang beroperasi sebagai bek tengah ini selalu diganggu cedera.

Ketika mengakhiri debutnya, Woodgate mencetak gol bunuh diri. Madrid kemudian melepasnya kembali ke Middlesbrough.

 

 

Related Articles

Back to top button