Top Skor

5 Pemain Top Dunia yang pernah Dijual Guardiola

Menjadi pelatih hebat bukan hanya sekedar pembuktian pencapaian prestasi.

Namun juga berbicara keberaniannya memutuskan sesuatu.

Dan Pep guardiola adalah salah satu contoh pelatih yang berani mengambil sejumlah resiko.

Salah satu keputusan terbesarnya adalah dengan menjual legenda Barcelona Ronaldinho.

Ini menjadi moment besar karena Pep saat itu adalah pelatih muda dan baru terjun ke dunia profesional.

Sementara Ronaldinho merupakan pemain bintang yang mengangkat kembali kejayaan Barca kala itu.

Namun hasilnya benar,  di akhir semua kompetisi,  Pep berhasil mencetak sejarah dengan memenangkan semua kompetisi dalam setahunnya.

Ronaldinho bukanlah satu-satunya keputusan beresiko Pep,  dibawah ini kami memiliki 5 nama lainnya,  diantaranya :

5. Deco (Dijual dari Barcelona ke Chelsea, 2008)

Eks playmaker flamboyan dari Portugal ini secara menbgejutkan juga menjadi korban Pep Guardiola di musim pertamanya melatih Barcelona. Deco dilego ke Chelsea, yang sebenarnya sudah menginginkan jasanya sejak 2004.

Performa Deco menawan bersama The Blues Chelsea. Bersama Frank Lampard, Michael Ballack, dan Michael Essien, Deco memberikan warna tersendiri terhadap permainan The Blues di lini tengah. Ia menjadi bagian dari skuat double winners Chelsea di bawah kepelatihan Carlo Ancelotti yang menjuarai Premier League dan FA Cup.

4. Yaya Toure (Dijual dari Barcelona ke Manchester City)

Cukup ironis mengingat Pep Guardiola menjadi dalang utama dari penjualan Yaya Toure ke Manchester City pada 2010 dan kini mereka malah bekerja sama di klub tersebut.

Yaya Toure mengaku bahwa sikap Guardiola kepadanya merupakan alasan utama kenapa dia memutuskan untuk menerima pinangan Manchester City. Pemain Pantai Gading itu menyatakan bahwa Guardiola adalah sosok yang sangat sulit diajak berkomunikasi dan iatak pernah bicara dengan sang pelatih semasa berseragam Barcelona.

Yaya pun memberikan sebuah respons luar biasa di Etihad Stadium, menjadi penggawa penting The Citizen yang meraih gelar Premier League pada 2011/12 dan 2013/14.

3. Toni Kroos (Dijual dari Bayern Munich ke Real Madrid, 2014)

Kesalahan terbesar seorang Pep Guardiola? Mungkin saja. Semua pihak juga terkejut dengan keberaniannya membuang Kroos ke Real Madrid, klub yang seharusnya dia tidak sukai sebagai seorang pria Katalan.

Toni Kroos memang menuntut gaji yang lebih tinggi dan itu membuat Bayern Munich merasa resah. Namun, dari kacamata seorang pelatih, seharusnya tidak sulit bagi Pep untuk mengidentifikasi bakat seorang Toni Kroos.

Dia dilepas ke Real Madrid pada musim panas 2014, beberapa saat setelah membawa Jerman menjuarai Piala Dunia 2014, dengan banderol 25 juta euro. Selanjutnya adalah sejarah.

2. Samuel Eto’o (Dijual dari Barcelona ke Inter Milan, 2009)

Samuel Eto’o bahkan sebenarnya tidak pernah ‘dijual’, dia hanyalah ‘pelengkap’ dari transfer pembelian Zlatan yang dibeli dari Inter Milan pada musim panas 2009.

Samuel Eto’o, Inter Milan, dan sang nemesis Pep Guardiola, Jose Mourinho, hanya butuh waktu kurang dari 12 bulan untuk membuktikan siapa pemenang sebenarnya dalam transfer tukar pemain tersebut.

Samuel Eto’o dan Inter Milan menyingkirkan Barcelona asuhan Pep di semifinal Champions League 2009/10 untuk melaju ke final dan menjadi juara, sekaligus menjadi tim Serie A pertama dan satu-satunya yang berhasil meraih tiga gelar juara dalam satu musim.

1. Zlatan Ibrahimovic (Dijual dari FC Barcelona ke AC Milan, 2010)

Sebagai salah satu pemain yang paling sering dibicarakan oleh media, Zlatan Ibrahimovic jelas memiliki kemampuan lebih untuk membuat perseteruannya dengan Pep Guardiola menjadi santapan media yang tak lekang oleh waktu.

Zlatan direkrut dari Inter Milan pada musim panas 2009 dengan banderol 40 juta euro dan seorang Samuel Eto’o. Namun setelah enam bulan berjalan, perubahan sistem dan taktik Pep membuat Zlatan tersisih.

Pria Swedia itu menantang Pep untuk memberikan penjelasan mengenai keputusannya membangkucadangkan dirinya. Menurut Zlatan, Pep bahkan tidak pernah berani menatapnya. Sang singa pun memilih hengkang setelah hanya semusim di Nou Camp.

Related Articles

Back to top button