Top Skor

5 Pemain yang Pensiun dari Timnas Secara Kontroversial

Pasca berakhirnya piala dunia 2018  ada begitu banya pemain-pemain yang memutuskan diri untuk pensiun.

Biasanya seorang pemain memutuskan diri pensiun karena beberapa masalah yang lazim seperti faktor usia dan cedera yang terus menghantamnya.

Saat ini nama Ozil menjadi trending karena keputusannya pensiun yang mengandung unsur diskriminasi.

Ozil merasa terus dikritik karena dia seorang Muslim. Hal ini membuat dirinya gerah dan memilih pensiun dari timnas.

Namun di bawah ini  kami memiliki beberapa pemain yang justru pensiun karena alasan yang tidak biasa.

Siapa sajakah pemain tersebut dan alasan apa yang membuatnya pensiun, berikut daftarnya :

5. Samir Nasri

Pengemas 41 caps dan lima gol dengan Timnas Prancis pensiun karena ketidakcocokannya dengan Didier Deschamps, pelatih Prancis. Keretakan hubungan keduanya dipicu oleh banyak hal dengan faktor terbesar: pencoretan nama Nasri di Piala Dunia 2010 dan 2014.

Nasri juga menuding beberapa rekan setimnya di Prancis membicarakannya di ‘balik layar’. Suasana itu diperkeruh dengan kritikan kekasih Nasri yang menyebut Deschamps sebagai pelatih yang buruk.

Mantan pemain Arsenal itu pun mencapai satu kesimpulan di tahun 2014: gantung sepatu. Nasri berkata, tidak ada tempat baginya bermain di Prancis selama tim masih dilatih Deschamps.

4. Kevin-Prince Boateng

Karier Kevin-Prince Boateng dihiasi kontroversi – tidak seperti saudaranya, Jerome Boateng. Selain sering berganti klub, Boateng juga pernah memutuskan pensiun dari Timnas Ghana pada tahun 2011 karena alasan kesehatan. Dia pensiun di usia 24 tahun.

Namun, Boateng sempat dipanggil kembali Ghana dan bermain di Piala Dunia 2014, sebelum dia dipulangkan karena kontroversi yang menudingnya menghina James Kwesi Appiah, pelatih Ghana. Boateng juga menyebut federasi sepak bola Ghana dihuni oleh orang-orang amatir.

Sejak saat itu, Boateng tak lagi pernah membela Ghana dan komentarnya itu juga bisa diartikan jika dia pensiun. Boateng pensiun dengan total 15 caps dan dua gol.

3. Sandro Wagner

Gagal masuk skuat Timnas Jerman di Piala Dunia 2018, Sandro Wagner memutuskan pensiun. “Saya dengan ini menyatakan pensiun sesegera mungkin. Sudah jelas jalan saya selalu terbuka dan jujur tidak cocok dengan staf kepelatihan,” ucap Wagner.

“Saya akan berbohong jika saya berkata tidak kecewa,” lanjut Wagner. Komentar Wagner itu ditanggapi dingin oleh Joachim Low yang menilainya sebagai pemain yang ‘sombong’ dan menganggap rendah rekan setimnya.

Wagner hanya bermain delapan kali dan menorehkan lima gol untuk Jerman. Dia pernah membantu Jerman meraih titel FIFA Confederations Cup tahun lalu. Berbeda kasus dengan Ozil, Wagner pensiun karena ketidakcocokannya dengan staf kepelatihan Jerman. Benarkah demikian? Tidak ada yang tahu, apalagi setelah Low berbicara buruk soal Wagner.

2. Sardar Azmoun

Keputusan tegas dibuat oleh striker berusia 23 tahun, Sardar Azmoun, terkait keputusannya pensiun dari Timnas Iran pasca Piala Dunia 2018. Tanpa tedeng aling-aling, Azmoun pensiun karena oknum fans yang mengkritisi dirinya, pemain Iran, dan parahnya … ibu Azmoun.

“Ada beberapa hal dalam hidup yang ingin saya bicarakan kepada Anda. Ibu saya telah melewati penyakit serius dan saya bahagia, tapi sayangnya, karena keburukan beberapa orang, dan kritikan yang diterima saya dan rekan setim dengan cara yang tidak pantas, penyakitnya bertambah parah. Hal ini menempatkan saya pada pilihan sulit – dan sebagai hasilnya saya memilih ibu saya,” tutur Azmoun.

Pensiun di usia 23 tahun jelas terlalu dini bagi Azmoun. Dia tidak salah. Tapi, kehilangan talenta pemain yang tengah bermain di Rubin Kazan jelas bukan berita bagus bagi federasi sepak bola Iran.

Fans Iran tentunya sedih melihat keputusan Azmoun, di saat tim tengah menemukan stabilitas di bawah asuhan Carlos Queiroz. Kontroversi yang dibuat fans itu akan menjadi perhatian petinggi sepak bola Iran.

1. Ruud Gullit

Ikon sepak bola Belanda yang pernah meraih titel Euro 1988. Ruud Gullit bermain untuk Timnas Belanda dari medio 1981-1994 dengan torehan 17 gol dan 66 caps. Legenda AC Milan sempat pensiun di tahun 1993 karena berdebat dengan pelatih Belanda, Dick Advocaat.

Hubungan buruk keduanya berujung keputusan pensiun Gullit. Dia sempat kembali bermain di tahun 1994, tapi, tepat sebelum Piala Dunia Gullit mengundurkan diri dan mengutarakan tidak akan lagi bermain dengan Timnas Belanda.

Related Articles

Back to top button