Musim 2016-2017 di beberapa liga Eropa telah usai digelar, hanya Seri A Italia yang masih menyisakan satu laga lagi. Namun Juventus telah memastikan diri menjadi scudetto di musim ini. Walaupun ,asih menyisakan satu laga namun point Juventus tidak mampu dikejar lagi oleh Roma.
Melihat satu musim ke belakang, ternyata ada begitu banyak laga comeback yang terjadi. Dan pastinya laga comeback tersebut menjadi sejarah baru yang mampu diukir. Hal ini mempertegas bahwa sepakbola menjadi sulit untuk diprediksi. Dan berikut 4 laga comeback paling dramatis sepanjang musim ini :
1. Villarreal 2 – 3 Real Madrid (20/02/2017)
Salah satu laga comeback terbaik yang pernah dilakukan Real Madrid musim ini di La Liga. Bertanding di Estadio de la Ceramica, markas Villarreal, Los Blancos mendapat perlawanan sengit dari The Yellow Submarines.
Bermain 0-0 pada babak pertama, Manuel Trigueros dan Cedric Bakambu mampu membuat publik tuan rumah bersorak setelah Villarreal unggul 2-0. Gol yang dicetak Trigeros menit ke-50 dan gol Bakambu menit ke-56 sepertinya akan menjadi bencana El Real yang terus kesulitan menembus pertahanan Villarreal meski menurunkan trio BBC (Karim Benzema, Gareth Bale, dan Cristiano Ronaldo).
Namun, konsistensi permainan skuat asuhan Zinedine Zidane akhirnya membuat mereka mampu memperkecil ketinggalan lewat gol Bale menit ke-64. Los Blancos pun akhirnya mampu menyamakan kedudukan 10 menit berselang lewat gol penalti Ronaldo.
Skor 2-2 yang tampak akan bertahan hingga laga usai ternyata tak membuat Madrid menyerah. Alvaro Morata yang masuk menggantikan Benzema akhirnya mampu mencetak gol kemenangan di menit ke-83, dan membuat skor akhir menjadi 3-2 bagi kemenangan Madrid.
2. RB Leipzig 4 – 5 Bayern Muenchen (13/05/2017)
Kemenangan Muenchen atas Leipzig merupakan salah satu laga comeback dramatis di musim 2016–2017. Muenchen yang telah memastikan juara Bundesliga sempat tertingal tiga kali oleh Leipzig di Red Bull Arena Stadium.
Gol Marcel Sabitzer di awal laga membuat Leipzig unggul 1-0, sebelum dibalas gol penalti Robert Lewandowski yang membuat skor berubah 1-1. Namun, situasi itu tak bertahan lama karena Timo Werner kembali membawa Leipzig unggul 2-1 lewat gol penalti menit ke-29 yang bertahan hingga turun minum.
Yussuf Poulsen membuat Leipzig memperlebar keunggulan 3-1 di awal babak kedua, tepatnya menit ke-47. Bayern yang belum menyerah mampu memperkecil ketinggalan menjadi 2-3 lewat gol Thiago Alcantara.
Upaya Muenchen mengejar ketinggalan pun nyaris sirna setelah Werner membuat skor kembali berubah menjadi 4-2 bagi Leipzig menit ke-65. Namun, siapa sangka gol Lewandowski menit ke-84, gol tendangan bebas David Alaba menit ke-90+1, dan gol Arjen Robben menit ke-90+5 membuat Muenchen pulang dengan kemenanga 5-4 atas Leipzig.
3. Barcelona 6 – 1 Paris Saint Germain (09/03/2017)
Mungkin ini adalah laga comeback paling dramatis sepanjang musim 2016–2017. Bagaimana tidak, Barcelona telah tertinggal agregat 0-4 dari PSG pada perdelapan besar Liga Champions yang membuat mereka nyaris mengubur mimpi melaju di kompetisi paling populer di Eropa.
Namun, siapa sangka Azulgrana dapat membalikkan keadaan dan lolos ke perempat final dengan kemenangan agregat 6-5. Ya, skuat asuhan Luis Enrique mampu mewujudkannya dengan kemenangan 6-1 pada leg kedua di depan pendukungnya sendiri di Stadion Camp Nou.
Azulgrana mampu unggul 2-0 di babak pertama berkat gol Luis Suarez menit ketiga dan gol bunuh diri Layvin Kurzawa menit ke-40. Lionel Messi mampu membuat Barcelona unggul 3-0 dan membuat agregat menjadi 4-3.
Gol Edinson Cavani menit ke-62 sempat membuat asa PSG melambung karena kembali unggul agregat 5-3. Namun, Azulgrana membuat kejutan dengan menambah tiga gol lagi lewat Neymar menit ke-88 dan 90+1, serta gol pamungkas Sergi Roberto menit ke-90+5.
Barca pun lolos secara dramatis dengan kemenangan 6-1 (agregat 6-5 atas PSG). Sayang, Barcelona tak mampu mengulang comeback mereka pada perempat final melawan Juventus.
Tertinggal 0-3 pada leg pertama di Juventus Stadium, Bacelona hanya mampu bermain imbang 0-0 pada leg kedua di Camp Nou.
4. Bournemouth 3 – 3 Arsenal (04/01/2017)
Arsenal berhasil lolos dari kekalahan memalukan atas Bournemouth pada laga di Vitality Stadium. Skuat asuhan Arsene Wenger memang sedang mengalami inkonsistensi permainan di paruh musim kedua Liga Primer Inggris.
Terbukti, Charlie Daniels, Callum Wilson, dan Ryan Fraser mampu membuat The Gunners mati kutu. Tertinggal tiga gol hingga pertengahan babak kedua, Arsenal membuka asa mereka lewat gol Alexis Sanchez menit ke-70.
Lima menit berselang, Lucas Perez mampu menipiskan ketinggalan menjadi 2-3. The Gunners yang mulai frustrasi pun akhirnya menemukan titik terang di pengujung laga setelah Olivier Giroud mencetak gol penyeimbang menit ke-90+2.
