Penunjukkan Claudio Ranieri sebagai pelatih Fulham cukup mengejutkan publik.
Ranieri sendiri sudah tercatat di sejarah sebagai pelatih berkelas karena berhasil membawa Leicester City menjuarai Liga Inggris.
Namun dalam catatan sejarahnya, ada 5 nama pelatih lainnya yang ditunjuk dan memberikan efek kejut buat publik.
Siapa sajakah mereka, berikut diantaranya :
1. Steven Gerrard (Glasgow Rangers)
Sejak ditunjuk menjadi pelatih tim akademi Liverpool pada musim kompetisi 2017/18, Steven Gerrard menegaskan bahwa keberadaannya sebagai pelatih akademi mantan tim yang dibelanya pada 1998 hingga 2015 itu dilakukan dengan tujuan untuk mempersiapkan dirinya menjadi pelatih tim senior lain di masa depan.
Karier Gerrard sebagai seorang pelatih berlanjut pada musim berikutnya, ketika ia menerima tawaran untuk menjadi manajer Glasgow Rangers di Skotlandia, tim yang sedang berusaha kembali ke puncak sepak bola negara tersebut dalam beberapa musim terakhir.
Gerrard harus bersaing dengan Glasgow Celtic yang saat ini memiliki Brendan Rodgers, mantan manajernya di Liverpool, sebagai manajer dari tim tersebut.
2. Frank Lampard (Derby County)
Bagi seorang mantan pemain sepak bola yang ingin melanjutkan kariernya sebagai pelatih, mendapatkan tawaran dari tim yang tepat adalah langkah penting yang untuk meningkatkan peluang mereka meraih kesuksesan dengan tim yang dilatihnya.
Frank Lampard yang ditunjuk oleh Derby County untuk menjadi manajer pada awal musim 2018/19 merupakan salah satu bukti nyata dari anggapan tersebut. Mantan gelandang Chelsea itu mampu membuat The Rams bermain atraktif dan berpeluang kembali ke Premier League apabila dapat tampil konsisten hingga akhir musim.
Saat ini Derby berada di peringkat keenam klasemen sementara Divisi Championship, tertinggal lima poin dari Norwich City yang berada di puncak.
3. Sven-Goran Eriksson (Tim Nasional Filipina)
Sven-Goran Eriksson adalah seorang pelatih yang memiliki pengalaman tinggi dengan melakukan perjalanan melatih berbagai tim di dunia, mulai dari SL Benfica, AS Roma, Lazio, Tim Nasional Inggris, Manchester City, sampai Shanghai SIPG.
Secara mengejutkan, pelatih berusia 70 tahun itu menerima tawaran dari Tim Nasional Filipina untuk menjadi pelatih utama negara tersebut yang saat ini berpartisipasi dalam turnamen AFF Suzuki Cup 2018.
The Azkals menjadi tim ke-17 yang diarsiteki oleh Eriksson, dan akan menarik untuk melihat kinerjanya dalam jangka pendek pada turnamen AFF Suzuki Cup 2018.
4. Thierry Henry (AS Monaco)
Thierry Henry dianggap sebagai seseorang yang memiliki tingkat intelegensi tinggi ketika ia menunjukkan performa terbaiknya saat membela Arsenal dan Barcelona, hal yang membuatnya dianggap menjadi salah satu pemain sukses yang dapat melanjutkan kesuksesan itu ketika menjadi pelatih.
Perjalanan bersama Tim Nasional Belgia sebagai asisten pelatih pada Piala Dunia Rusia 2018 membuka jalan bagi mantan pemain Timnas Prancis itu untuk melanjutkan kariernya sebagai pelatih utama, dan tawaran perdana yang diterima Henry datang dari klub pertamanya sebagai pemain sepak bola profesional, AS Monaco.
Saat ini Henry sedang mengalami kesulitan untuk membangkitkan performa pemain-pemain Monaco, yang berada di peringkat ke-19 klasemen sementara Ligue 1. Sejauh ini Henry belum mendapatkan satupun kemenangan dari enam pertandingan yang dijalaninya sebagai pelatih.
5. Keisuke Honda (Tim Nasional Kamboja)
Perjalanan Keisuke Honda untuk melanjutkan kariernya sebagai seorang pelatih cukup berbeda dengan apa yang umumnya dialami oleh pemain-pemain sepak bola yang sudah mendekati penghujung kariernya atau telah pensiun.
Saat ini mantan pemain AC Milan itu masih berstatus sebagai pemain Melbourne Victory di Australia, tetapi juga memiliki jabatan sebagai pelatih utama di Tim Nasional Kamboja,
Honda akan mendampingi Timnas Kamboja yang mengikuti AFF Suzuki Cup 2018, dan tergabung di Grup A bersama Myanmar, Vietnam, Malaysia, dan Laos.
