5 Perbedaan Ancelotti dan Zidane Memperlakukan James Rodriguez
Ancelotti berhasil menang melawan juara bertahan sekaligus tuan rumah Liverpool akhir pekan lalu dengan skor 0-2.
Ancelotti pun langsung dijuluki sebagai pelatih derby, karena sepanjang kepelatihannya menjadi pelatih, ia berhasil memenangi semua derby di tempat ia melatih.
Salah satu kunci keberhasilannya adalah dengan menggunakan jasa mantan pemainnya James Rodriguez dari Real Madrid.
Hal ini menjadi perbedaannya dengan Zidane yang sebelumnya melatih James di Real Madrid.
Dan berikut 5 perbedaan kedua pelatih dalam memperlakukan seorang James :
1. Keyakinan
Jika Ancelotti begitu percaya pada James, maka Zidane justru sebaliknya.
2. Posisi
Zidane sering menggunakan James sebagai pemain sayap di Real Madrid, mengisolasi gelandang serang itu dari pergerakan langsung menyerang.
Sementara pelatih asal Italia justru memberikan kebebasan dalam bermain.
Ia pun membebaskan James dari tugas bertahan dan justru menempatkannya menjadi pusat serangan, yang terlihat sewaktu di Everton dan Muenchen.
3. Dukungan
Ancelotti selalu menunjukkan dukungannya untuk James, baik di dalam maupun di luar lapangan.
4. Bukan Pilihan Utama
Pada masa awal kedatangannya di Real Madrid, James sering bermain di Liga Spanyol ketimbang di Liga Champions.
Puncak kekecewaan James terjadi ketika Zidane tidak memainkan bahkan memasukkannya dalam skuad di final Liga Champions 2017 kala melawan Juventus.
5. Hasrat
Di Everton, untuk ketiga kalinya Ancelotti mengontrak James selama menjabat pelatih setelah melakukannya di Real Madrid dan Bayern Muenchen.
Musim panas tahun lalu, eks pelatih AC Milan itu juga ingin mendatangkan mantan pemain Porto itu ke Napoli, tetapi urung terwujud.
Di sisi lain, Zidane tidak pernah ingin mempertahankan James di Real Madrid.
Sumber : bolasport.com