Top Skor

5 Fakta tentang Pemain Baru Chelsea Davide Zappacosta

Chelsea akhirnya merampungkan belanjanya musim panas ini. Davide Zappacosta menjadi pemain terakhir yangdibeli dari Torino. Sebelumnya Chelsea telah membeli pemain termahalnya musim panas ini yakni Alvaro Moratta. Belanja ini pun menjawab keraguan setelah penolakan pemain lain seperti Lukaku dan Chamberlain.

 

Banyak orang yang masih belum mengenal siapakah sosok Davide Zappacosta. Bahkan ia tidak pernah bermain dengan klub besar sebelumnya. Namun kedekatannya dengan Conte di timnas Italia dulu membuat transfernya berjalan mulus. Dan berikut kami paparkan 5 fakta tentang Davide Zappacosta :

  1. Jago Crossing

Walau menjadi juara Premier League pada musim 2016/17, Chelsea berada di peringkat terendah dari segi umpan lambung atau umpan silang yang berhasil menemukan sasaran. Tercatat hanya 15,9% dari keseluruhan umpan lambung atau silang dari pemain-pemain The Blues yang berhasil mencapai sasaran.

 

Kedatangan Davide Zappacosta ke Stamford Bridge dapat memperbaiki masalah ini mengingat pemain berusia 25 tahun ini tercatat sebagai pemain di peringkat kelima dari segi keberhasilan menciptakan peluang dari umpan lambung atau silang di Serie A bersama Torino musim lalu.

  1. Paham dengan Conte

Davide Zappacosta memang baru pertama kali mendapat pengalaman untuk membela klub yang memiliki Antonio Conte sebagai pelatih, namun namanya tidak asing bagi manajer asal Italia tersebut.

 

Ketika Antonio Conte memegang jabatan sebagai pelatih utama Tim Nasional Italia, nama Davide Zappacosta termasuk dalam 30 pemain yang ia pilih jelang Euro 2016 di Prancis. Walau demikian, pada akhirnya ia tidak termasuk dalam 23 pemain yang dibawa Gli Azurri ke kompetisi tersebut.

  1. Familiar dengan 3 Bek

Formasi tiga pemain bertahan yang diterapkan Chelsea sejak kedatangan Antonio Conte sebagai manajer pada musim 2016/17 dapat menjadi keadaan yang memicu perkembangan pesat bagi Davide Zappacosta.

 

Mantan pemain akademi Sora (klub yang berada di ibu kota Italia) ini mengalami kesulitan musim lalu ketika Torino menggunakan formasi 4-3-3 dan ia harus bermain sebagai bek kanan. Pihak-pihak yang mengenal Zappacosta menganggapnya lebih cocok bermain dalam formasi 3-4-3 atau 3-5-2.

  1. Pernah Bermain sebagai Striker

Dalam beberapa tahun terakhir, Davide Zappacosta memang dikenal sebagai seorang bek sayap yang konsisten, dan ia juga sudah mendapatkan panggilan ke skuat senior Tim Nasional Italia dan tampil membela negaranya sebanyak empat kali.

 

Namun, Zappacosta sendiri dapat mengalami karier yang berbeda apabila ia tetap bermain dalam posisi awalnya sebagai pemain sepak bola, yaitu sebagai penyerang, saat ia memulai kariernya di Sora, sebelum bergabung di Atalanta dan berkembang bersama Avellino di Serie C.

  1. Aktif di Kedua Sayap

Dengan skuat yang dianggap tidak memiliki kedalaman yang memadai untuk menjalani pertandingan di empat kompetisi sepanjang musim 2017/18, Chelsea membutuhkan pemain-pemain yang dapat dimainkan di berbagai posisi.

 

Kedatangan Davide Zappacosta dengan nilai transfer yang dikabarkan mencapai 25 juta pound dapat membantu tim London Barat tersebut, mengingat kemampuannya bermain sebagai bek sayap kanan dan kiri.

 

Related Articles

Back to top button