Top Skor

5 Striker  Gagal yang  pernah Dimiliki Barcelona

Tidak bisa dipungkiri prestasi Barcelona yang secara konsisten didapt mendaulat klub ini sebagai klub terbaik di dunia. Tidak hanya piala, permainan dari klub asal Catalan ini sangat memikat mata untuk terus melihatnya.Selain itu Barca juga dikenal sebagai klub dengan komposisi pemain-pemain hebat di dalamnya.

 

Namun Barca bukan tanpa cela, klub Lionel Messi ini ternyata pernah memiliki penyerang-penyerang yang gagal ketika mengenakan jersey Barca. Sebagian dari mereka dibeli mahal dan diharapkan mampu memberikan gol-gol terbaiknya untuk Barcelona. Siapa sajakah penyerang-penyerang tersebut, berikut daftarnya :

maxi lopez

  1. Alfonso Perez

Azulgrana tertarik memboyong Perez yang mampu tampil bersinar bersama Real Betis. Pemain jebolan akademi Real Madrid itu ditebus dengan biaya sebesar 16,5 juta euro (Rp233 miliar) pada awal musim 2000–2001.

Namun, sinar Perez seakan sirna yang sebelumnya berhasil mencetak 57 gol bagi Betis dari 152 penampilan pada 1995 hingga 2000. Perez seperti mendapat kutukan bermain bagi tim Katalan dan hanya mampu menyumbang dua gol dari 21 penampilan selama dua musim.

 

Prestasi buruknya tersebut membuat Barca meminjamkannya ke Olympique Marseille pada 2002. Perez akhirnya memutuskan kembali ke Betis dan mencetak 10 gol dari 45 laga sebelum memutuskan pensiun pada 2005 lalu.

 

 

  1. Javier Saviola

Penampilan gemilan bersama River Plate membuat Saviola seperti memberikan jaminan mutu kepada Azulgrana. Predikat pemain terbaik Amerika Latin pada 2001 membuat Barcelona kian menaruh harapan besar di pundaknya.

Namun apa yang terjadi? Saviola hanya mencetak 49 gol dari 123 laga selama bermain enam musim bagi Barcelona pada 2001 hingga 2007. Ia hanya mencetak 21 gol, 20 gol, dan 19 gol dalam tiga musim pertamanya sebelum dipinjamkan ke AS Monaco dan Sevilla.

 

Padahal, kala itu Barcelona harus menebus sebesar 24,3 juta euro (Rp343 miliar) pada musim panas 2001 lalu. Buntun kekecewaan Barcelona akhirnya melepas secara gratis Saviola ke rival utama mereka, Real Madrid, pada musim panas 2007.

 

 

  1. Maxi Lopez

Sama seperti Saviola, Lopez menarik minat Barcelona setelah penampilan moncernya di River Plate. Pada usia 17 tahun, Lopez berhasil menembus skuat senior Los Millonarios dan mempersembahkan gelar liga pada 2002, 2003, dan 2004.

Barcelona pun akhirnya menebusnya pada 2005 seharga 6,2 juta euro (Rp ). Namun, mimpi buruk langsung menghampirinya di musim pertamanya berkostum tim Katalan.

Ia hanya mendapat kesempatan tampil 14 kali dan mencetak dua gol. Lopez pun dipinjamkan ke Real Mallorca pada musim 2006–2007 dan akhirnya dibuang Barcelona ke FC Moscow dan kini terdampar di Torino.

 

 

  1. Santiago Ezquerro

Ezquerro merupakan striker veteran di La Liga saat bergabung dengan Barcelona pada 2005 silam. Pengalamannya di Osasuna, Atletico Madrid, Real Mallorca, dan tujuh tahun bermain bagi Athletic Bilbao menarik perhatian Azulgrana.

 

Sayang, Ezquerro yang kala itu berusia 28 tahun justru kalah besaing dengan Lionel Messi yang baru ditarik dari tim junior Barca. Ezquerro bahkan hanya mendapat tampil 12 kali di La Liga pada musim pertamanya berkostum Barca.

 

Setelah mengalami masa suram di Camp Nou, Ezquerro akhirnya meninggalkan Barcelona di akhir musim 2007–2008 dengan hanya tampil tiga kali musim tersebut. Ia kemudian bergabung dengan Osasuna dan bermain 10 laga serta mencetak satu gol sebelum memutuskan pensiun di usia 33 tahun.

 

 

  1. Jeffren Suarez

Suarez satu ini memiliki dampak yang sangat kecil dibanding (Luis) Suarez yang kini dimiliki Barcelona. Striker asal Venezuela ini hanya tampil dua kali, itu pun sebagai pemain pengganti pada debutnya bersama Azulgrana musim 2008–2009.

 

Total, Suarez hanya tampil sebanyak 22 kali selama tiga musim memperkuat tim Katalan hingga 2011. Padahal, Josep Guardiola tertarik memboyongnya dari tim Barcelona B pada 2006 usai tampil memukau di laga pramusim.

 

Tak kunjung mendapat titik terang di Camp Nou, Suarez akhirnya diizinkan hengkang ke Sporting Lisbon pada awal musim 2011. Ia berada di Portugal hingga 2014 dan hengkang ke Real Valladolid musim 2014–2015, lalu terdampar di klub Belgia, Eupen, hingga kini.

 

 

Related Articles

Back to top button