Top Skor

5 Transfer Pemain Tersukses di Bursa Transfer Januari

Bursa transfer kedua untuk setiap musimnya akan dibuka awal Januari 2020 ini.

Banyak pelatih yang merasa bursa Januari sangat menggangu kompetisi, namun banyak juga dari pelatih-pelatih yang terbantu dengan adanya bursa transfer musim dingin ini.

Banyaknya pemain cedera atau tidak berjalannya strategi dengan pemain yang ada membuat kebutuhan transfer di musim dingin dirasa mendesak oleh para pelatih.

Dan dari banyaknya pengalaman merekrut para pemain di bursa transfer kedua ini, ada beberapa nama pemain yang dibeli dan dianggap berhasil.

Berikut dibawah ini kami memiliki beberapa catatan 5 pemain yang sukses membawa dampak positif kepada klub barunya tersebut, berikut diantaranya :

5. Philippe Coutinho (Inter ke Liverpool)

Coutinho pertama kali mengawali karier profesional sepakbolanya dari tim asal Brasil, Vasco da Gama.

Di usianya yang masih sangat muda Coutinho berhasil membuat Inter Milan kepincut untuk membelinya pada 2010.

Namun, keputusan Coutinho menerima pinangan Inter ternyata tak berjalan lancar.

Sebab Coutinho kesulitan beradaptasi dengan permainan di Liga Italia.

Alhasil, Coutinho sempat dipinjamkan ke Espanyol pada musim keduanya di Inter.

Merasa tak ada perkembangan, Inter pun pada akhirnya melepaskan Coutinho ke Liverpool pada Januari 2013.

Coutinho yang baru pindah ke Liga Inggris tak merasakan kesulitan seperti saat di Italia.

Ia mampu menjelma menjadi pemain andalan The Reds –julukan Liverpool– dengan sangat cepat.

Ia mampu bertahan di Liverpool selama lima musim dengan koleksi 54 gol dari 201 penampilannya bersama tim tersebut di berbagai kompetisi.

Setelahnya ia pindah ke Barcelona dan saat ini sedang dipinjamkan ke Bayern Munich.


4. Luis Suarez (Ajax Amsterdam ke Liverpool)

Suarez mungkin adalah salah satu striker hebat yang pernah dimilik oleh Liverpool.

Namun, siapa yang menyangka ternyata Suarez dibeli pada Januari 2011 silam.

Ia pun kala itu dibeli bersamaan dengan Andy Carrol, penyerang yang digadang-gadang bakal menjadi ujung tombak utama Liverpool kala itu.

Akan tetapi, penampilan Suarez nyatanya jauh lebih baik ketimbang Carrol. Bahkan mungkin dua kali lipat lebih baik.

Namun, kehebatan pemain asal Uruguay itu tak terlihat dengan cepat karena Suarez membutuhkan waktu untuk bisa beradaptasi.

Kesabaran Liverpool untuk terus mempertahankan Suarez pun akhirnya membuahkan hasil dengan terciptanya banyak gol dari kaki dan kepala pemain berusia 32 tahun tersebut.

Namun, sayang pada akhirnya Suarez justru memutuskan melanjutkan kariernya ke Barcelona pada musim panas 2014 dan bertahan di klub tersebut hingga sampai saat ini.


3. Patrice Evra (AS Monaco ke Manchester United)

Evra mungkin adalah salah satu fullback kiri terbaik yang pernah dimiliki oleh Man United.

Kehebatannya dalam bertahan dan menyerang membuatnya menjadi andalan Man United kala itu.

Ia pun ternyata adalah salah satu pembelian di Januari yang tersukses dalam sejarah sepakbola.

Kala itu, Sir Alex Ferguson merasa terpukau dengan aksi Evra sebagai bek sayap kiri di AS Monaco.

Karena merasa terkesan itulah akhirnya Ferguson mencoba membeli Evra dan berhasil pada Januari 2006.

Namun, Evra tak langsung menjelma menjadi fullback kiri utama Man United.

Sebab sempat kesulitan beradaptasi dengan permainan cepat sepakbola Inggris.

Baru beberapa musim kemudian ia akhirnya berhasil mendapatkan tempat permanen sebagai fullback kiri utama klub berjuluk The Red Devils tersebut.


2. Virgil van Dijk (Southampton ke Liverpool)

Keputusan Liverpool mendatangkan Van Dijk dari Southampton pada Januari 2018 silam sempat membuat heboh dunia sepakbola, khususnya di Liga Inggris.

Sebab pembelian Van Dijk yang bernilai 75 juta pounds (Rp1,3 triliun) tersebut berhasil memecahkan rekor bek termahal di dunia.

Hal yang membuat heboh adalah banyak yang mengira Liverpool telah mengeluarkan dana yang terlalu besar untuk bisa mendatangkan Van Dijk yang kala itu belum terlalu memperlihatkan skill terbaiknya.

Tetapi, semenjak di Liverpool nyatanya Van Dijk berhasil menjawab semua keraguan itu.

Statusnya sebagai bek termahal di dunia mampu ia perlihatkan dengan sangat jelas dengan membantu Liverpool finis di urutan keempat di Liga Inggris 2017-2018 dan membuat timnya tersebut menjadi runner-up di Liga Champions.

Setelahnya di musim kedua, Van Dijk justru mampu membantu Liverpool finis di urutan kedua Liga Inggris dan membuat tim tersebut menjadi juara Liga Champions 2018-2019.

Semua itu membuktikan bahwa kedatangan Van Dijk mampu mempengaruhi keberhasilan Liverpool karena tim itu menjadi sulit untuk dikalahkan.


1. Nemanja Vidic (Spartak Moskow ke Manchester United)

Tak perlu diragukan lagi bahwa Vidic adalah salah satu pembelian musim dingin terbaik yang pernah dimiliki oleh Liga Inggris.

Keputusan Ferguson untuk mendatangkan Vidic dari Spartak Moskow pada Januari 2006 benar-benar merupakan langkah yang luar biasa karena pemain tersebut mampu menjelma menjadi pemain terbaik di klub dan kompetisi tersebut.

Bahkan mungkin di dunia. Vidic terkenal sebagai bek yang kukuh dan sangat sulit untuk ditembus oleh para penyerang.

Andai kata Ferguson tak membeli Vidic pada Januari 2006 silam, mungkin kesempatan Vidic memperlihatkan kemampuan hebatnya takkan bisa dilihat oleh para pecinta sepakbola dunia.

Sumber : Okezone.com (Rivan Nasri Rachman, 17 Desember 2019)


Related Articles

Back to top button