Top Skor

4 Penyerang Andalan Bertubuh Jangkung

Seorang penyerang hebat yang ideal tidak melulu mereka yang memiliki tubuh mungil seperti Lionel Messi atau dengan fisik dan otot seperti Cristiano Ronaldo. Memang banyak diantara kita berpikir, tubuh mungil akan membantu kelincahan seorang striker untuk masuk menusuk ke pertahanan lawan. Atau dengan fisik dan stamina seperti CR7, akan lebih mudah memenangkan pertandingan karena akan memiliki keunggulan dalam permainan cepat.

Kalau kita melihat ke belakang, dulu kita mengenal striker tajam dan haus gol dengan kondisi fisik yang berbeda dari Messi atau Ronaldo. Ada nama oliver Bierhoff, striker ini tergolong langka karena sangat jarang ditemukan kembali penyerang dengan karakter seperti Bierhoff.

Gerakan yang lambat, tidak penuh trik melewati banyak lawan namun sangat tajam dengan tandukan atau heading. Penyerang ini sangat identik dengan fisik yang jangkung disertai kekuatan tandukan atau heading yang tepat sasaran. Ada beberapa penyerang yang memiliki fisik tanggung saat ini, diantaranya :
ibra

4. Romelu Lukaku, 191 cm/94 kg

Romelu Lukaku bisa jadi merupakan sosok striker komplet. Selain memiliki teknik dan insting gol tinggi, penyerang asal Belgia ini juga punya postur “menakutkan” bagi pemain belakang lawan. Tingginya mencapai 191 cm, sedangkan berat Lukaku mencapai 94 kg. Wajar, jika pergerakannya pun jadi sulit dikawal, karena Lukaku juga sangat kuat. Tak jarang pemain lawan terjatuh saat berusaha “menempel”-nya. Musim ini, karier Lulaku juga sedang bersinar. Bersama Everton di kasta tertinggi Liga Inggris, Premier League, Lukaku jadi pencetak gol terbanyak sementara dengan 16 gol. Wajar, jika pemain asal Belgia berusia 22 tahun ini kini menjadi incaran klub-klub elit Eropa. Termasuk Chelsea, yang sebelumnya membuang Lukaku ke Everton.

3. Zlatan Ibrahimovic, 195 cm/95 kg

Siapa yang tak mengenal Zlatan Ibrahimovic? Sejak menjulang bersama Ajax Amsterdam di awal tahun 1990-an, namanya sudah dikenal sebagai striker yang sulit “dimatikan”. Itu, salah satunya karena Ibrahimovic memiliki postur raksasa. Saat ini, kemampuan Ibrahimovic berkelit dari kepungan lawan lebih gila lagi. Pasalnya, postur tubuhnya pun telah semakin berkembang: tinggi 195 cm dan berat 95 kg! Dengan kelebihan ini pula, kemudian Ibrahimovic berpetualang di klub-klub elit Eropa. Klub-klub raksasa pun disinggahinya, seperti Juventus, Inter Milan, AC Milan, Barcelona, hingga kini bersama Paris Sant Germain di Ligue 1 Prancis.   Kini, di PSG, suami dari Helena Seger ini pun tetap jadi andalan di lini depan. Ibrahimovic pun membayar kepercayaan pelatih dengan baik. Dua puluh satu gol yang dicetak menempatkan Ibrahimovic sebagai pencetak gol terbanyak Ligue 1. PSG pun dibawanya ke puncak klasemen dengan selisih 24 poin dengan posisi kedua, AS Monaco.
2. Nikola Zigic, 202 cm/97 Kg Nama Nikola Zigic sempat menjulang di Liga Spanyol, saat membela Racing Santander, 2008/09. Ketika itu, Zigic, kini 35 tahun, sukses mencetak 13 gol dari 19 pertandingan. Sayang, kariernya tak lama bersinar. Setelah bergabung dengan Valencia, kariernya seperti meredup. Zigic bahkan kemudian hanya bermain di Liga Inggris Divisi Champions, bersama Birmingham City. Di klub ini juga dia akhirnya pensiun pada musim 2014/15. Saat masih aktif, di lapangan sosok Zigic memang lumayan menakutkan. Dengan tinggi yang melebihi 2 meter, sulit bagi pemain lawan menjatuhkannya. Zigic juga sangat kuat dalam bola-bola atas. Tak heran, Zigic juga sangat diandalkan tim nasional Serbia. Dalam kurun waktu 2004-2011 dia 57 kali membela negaranya dan mencetak 20 gol.

1. Adebayo Akinfenwa, 180 cm/103 kg “The Beast” (“Si Monster”) begitulah Adebayo Akinfenwa. Penyerang klub League Two Liga Inggris ini bisa jadi merupakan penyerang terberat di dunia. Pemain berkewarganegaraan Inggrisini punya berat mencapai 103 kg! Posturnya memang tak terlalu tinggi untuk ukuran Eropa, 180 cm. Namun, yakinlah, para pemain belakang lawan akan berpikir dua kali untuk beradu badan dengan Akinfenwa. Namun hebatnya,ukuran tubuhnya tak terlalu memengaruhi performa Akinfenwa. Sejak mengawali karier di klub League One, Northampton Town, musim 2008/09 dia selalu mencetak dua digit gol per musimnya. Musim ini, Akinfenwa, 33 tahun, juga selalu jadi andalan pelatih Neal Ardley di Wimbledon. Dari 18 laga di League Two, Akinfenwa telah mencetak lima gol.

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button